Antisipasi Pelecehan Seksual, TransJakarta Optimalkan Penggunaan CCTV

PARBOABOA – Sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan transportasi umum, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengampanyekan STOP Pelecehan Seksual.

Untuk itu, TransJakarta mengatakan akan melakukan upgrade CCTV dengan kemampuan pengenalan wajah (face recognition). Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto menjelaskan, hal itu demi mencegah pelecehan seksual di halte dan bus.

"CCTV yang sekarang ini sebenarnya dari sisi jumlah sudah mumpuni, namun kami sedang upgrade beberapa CCTV kami, terutama yang di halte untuk bisa face recognition," katanya saat ditemui wartawan di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).

Menurut Yoga, pihaknya kesulitan mengetahui wajah pelaku-pelaku seksual dengan CCTV biasa. Ia meyakini dengan teknologi face recognition, pihaknya akan lebih mudah mengetahui pelaku pelecehan seksual di bus TransJakarta.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan secara bertahap. Menurutnya saat ini baru beberapa halte yang telah terpasang CCTV berteknologi face recognition.

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi face recognition ini nantinya juga bisa mengidentifikasi seseorang lewat tampilan mata. Lantaran sejak pandemi Covid-19, seluruh pengguna layanan TransJakarta diwajibkan mengenakan masker.

"Jadi sekarang itu teknologinya sudah sangat canggih, orang pakai masker, yang penting facial feature-nya itu nanti bisa kelihatan," jelasnya.