Lidya Sianipar | Hiburan | 04-11-2023
PARBOABOA – Villain adalah salah satu karakter penting dalam dunia fiksi, baik pada literatur, film, komik, dan media lainnya.
Karakter ini menggambarkan sosok yang kontra dari pahlawan, dan perannya yang sering kali jahat atau antagonis, memicu ketegangan dan konflik dalam cerita.
Dalam film ataupun serial, umumnya karakter ini digambarkan sebagai sosok yang memiliki ambisi ingin menguasai dunia dengan cara yang beringas hingga menghancurkan.
Agar cerita dalam film semakin berwarna dan menarik, biasanya karakter villain akan memiliki plot twist atau kisah khusus yang terhubung dengan tokoh utama.
Sebagai contoh, dalam seri Harry Potter, sosok Voldemort menjadi salah satu villain yang sangat mencolok.
Sebagai penyihir jahat yang pernah membunuh orang tua Harry, Voldemort menjadi musuh bebuyutan tokoh utama dalam cerita tersebut.
Meskipun dalam hal ini karakter villain dibenci oleh para penonton, namun tanpa kehadiran sosok penjahat ini, cerita yang disajikan mungkin tidak akan menarik atau terlihat membosankan.
Lalu, apa sebenarnya villain dalam anime dan action? Simak arti, jenis, dan 6 film villain paling fenomenal sepanjang sejarah.
Mungkin kamu cukup sering mendengar kata villain namun belum tahu artinya. Lalu apa arti villain? Dilansir dari Cambridge Dictionary, villain artinya bagian dari kata benda atau “noun” yang menggambarkan orang jahat yang dapat merugikan orang lain ataupun orang yang melanggar aturan dan hukum.
Tidak jauh berbeda dengan sumber lain, melansir dari laman Britannica, villain artinya sebagai sosok yang membuat kekacauan ataupun melakukan hal-hal yang buruk.
Dalam kebanyakan film, sosok villain adalah karakter yang digambarkan bermasalah atau menjadi sumber masalah dalam cerita, dengan sifat identik mereka yang sombong, kejam, dan egois.
Karakter ini tentu berbanding terbalik dengan karakter hero, yang umumnya digambarkan sebagai pahlawan yang cerdas, baik hati, penuh strategi dan adil. Sehingga dapat juga dipahami bahwa
Lawan kata dari "villain" adalah "hero" atau "pahlawan."
Selain itu, penjahat sering diceritakan sebagai orang yang punya pengalaman buruk di masa lalu. Terkadang, mereka awalnya baik, tapi masa lalu yang penuh luka membuat mereka berubah jadi penjahat.
Meski sama-sama digambarkan sebagai karakter yang jahat, namun tokoh karakter villain adalah karakter yang berbeda dengan tokoh antagonis.
Dalam sebuah cerita, tokoh antagonis adalah orang yang biasanya berperan sebagai lawan dari tokoh utama dan cenderung memiliki sifat jahat atau buruk.
Di sisi lain, memiliki peran yang serupa, tetapi mereka cenderung lebih jahat daripada tokoh antagonis. Namun, kehadiran villain seringkali membuat mereka menjadi ikon dalam cerita.
Namun terkadang, villain adalah tokoh yang bisa saja berasal dari tokoh antagonis pada awalnya, tergantung pada bagaimana cerita itu dikembangkan.
Dalam beberapa cerita, ada penjahat yang lebih mengganggu daripada yang lain, tergantung pada bagaimana cerita tersebut ditulis.
Selain karakter villain hero, namun ada juga berbagai karakter yang menarik dalam film dan membawa cerita menjadi lebih hidup.
Anti Villain adalah karakter yang memiliki sifat-sifat heroik dan niat baik, tetapi mereka menggunakan tindakan yang dianggap jahat untuk mencapai tujuan mereka. Inilah sebabnya mengapa anti-villain terkadang menjadi lawan utama dari protagonis.
Banyak anti-villain menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah jahat dan dapat merugikan orang lain.
Namun, mereka sering kali mencoba membenarkan tindakan mereka dengan alasan bahwa itu adalah satu-satunya cara yang tepat untuk mencapai tujuan mereka.
Contoh karakter anti-villain termasuk Pain dalam anime Naruto, yang ingin menciptakan perdamaian dunia melalui peperangan, dan Thanos dalam film Avengers, yang ingin mengembalikan keseimbangan dunia meskipun itu melibatkan menghapus setengah populasi manusia.
Mungkin kamu bertanya apa itu Anti hero? Anti-hero adalah tokoh utama dalam cerita yang tidak memiliki sifat-sifat pahlawan yang biasanya kita harapkan. Mereka muncul dalam banyak cerita pahlawan seperti film-film Marvel.
Anti-hero cenderung tidak bersedia mengorbankan diri untuk menghentikan niat jahat villain seperti pahlawan biasanya lakukan. Jika mereka melakukannya, itu mungkin karena alasan pribadi bukan alasan kemanusiaan.
Karakter anti-hero sering memiliki sifat-sifat yang tidak sesuai dengan norma sosial dan hukum, tetapi mereka memiliki sisi baik yang membuat penonton merasa simpati pada mereka.
Beberapa contoh karakter anti-hero yang populer termasuk Loki, Batman, Joker, Jack Sparrow, dan Uchiha Sasuke.
Biasanya, dalam cerita film, karakter baik atau protagonis sering menang. Ini adalah aturan umum dalam cerita film, di mana kebaikan biasanya mengalahkan kejahatan atau villain adalah tokoh yang dikalahkan dalam cerita.
Tapi, ada beberapa film yang memutuskan untuk mengubah aturan ini dan membuat karakter jahat sebagai pemenang, umumnya bertujuan untuk memberikan sudut pandang yang berbeda pada cerita.
Dalam film-film seperti itu, terkadang karakter baik tidak mampu mengalahkan kejahatan, dan itulah yang membuatnya menarik.
Berikut ini adalah film villain yang paling fenomenal sepanjang sejarah:
“Avengers: Infinity War” adalah contoh yang paling mencolok tentang bagaimana seorang villain adalah pemenang dalam sebuah cerita.
Film ini menghadirkan puncak dari tiga fase sebelumnya dalam Marvel Cinematic Universe, di mana para Avengers harus menghadapi ancaman terbesar, yaitu Thanos, yang berencana menghancurkan bumi dan alam semesta Marvel.
Thanos menggunakan Infinity Stones untuk mencapai tujuannya, sementara para Avengers berjuang untuk menghentikannya.
Sayangnya, meskipun ada usaha keras dari pihak pahlawan, Thor gagal membunuh Thanos, dan akhirnya Thanos berhasil melakukan Decimation, menghilangkan setengah penduduk Bumi dan alam semesta Marvel.
Meskipun akhirnya para Avengers berhasil memulihkan situasinya, film ini tetap menjadi contoh yang menonjol tentang bagaimana karakter villain adalah menjadi pemenang dalam cerita.
Dalam film "Se7en," ketika seorang pembunuh berantai aktif membunuh korbannya dengan mengambil inspirasi dari "7 dosa terbesar umat manusia," dua detektif, David Mills dan William Somerset, berusaha keras untuk menghentikannya. Pada akhirnya, mereka berhasil menangkap sang pelaku.
Namun, meskipun sang pelaku dihentikan, akhir cerita terasa kelam. Sang detektif Mills pada akhirnya harus membunuh sang pelaku dengan cara yang brutal, dan meskipun sang pembunuh akan dihukum dan dipenjara lama, dia berhasil mencapai tujuannya dengan berhasil membunuh semua targetnya dan menjalankan rencananya dengan baik.
Dalam kisah ini, villain adalah sosok yang bisa dianggap sebagai pemenang dalam cerita ini karena dia berhasil mencapai semua tujuannya, meskipun pada akhirnya dia ditangkap.
Film "The Dark Knight" tetap menjadi salah satu film Batman terbaik sepanjang masa. Dalam film yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini, penonton akan menyaksikan Joker, yang diperankan oleh Heath Ledger, merupakan karakter villain yang klasik dan ikonik dari Batman.
Joker berhasil menciptakan kekacauan besar di Kota Gotham, dan bahkan berhasil menghancurkan psikologis Batman dan warganya.
Apa yang membuat Joker dalam film ini sangat menonjol adalah kemenangannya atas Gotham dan Batman.
Dia berhasil menjalankan rencananya dengan sukses, merusak keyakinan dan kepercayaan Harvey Dent, melakukan banyak tindakan kejahatan, membuat orang-orang percaya bahwa Batman adalah penjahat, memaksa Batman untuk berhenti selama beberapa tahun, dan bahkan mengacaukan kepolisian Gotham.
Joker yang di sini sebagai villain adalah karakter yang benar-benar menciptakan kekacauan dalam film ini dan menjadi paling berkesan dalam sejarah film superhero.
Film "The Empire Strikes Back" sering dianggap sebagai salah satu film terbaik dalam franchise Star Wars.
Ceritanya penuh dengan ketegangan, di mana Galactic Empire, karakter villain adalah sosok yang berusaha membalas dendam kepada pemberontak setelah mengalami kekalahan saat Death Star dihancurkan.
Para penjahat dalam cerita ini benar-benar kuat dan sulit dihentikan, sehingga mereka mencapai kemenangan.
Beberapa momen kekalahan bagi para protagonis dalam film ini termasuk Han Solo yang terjebak dan membeku dalam larutan karbon, Luke Skywalker yang kehilangan sebagian lengannya dan hampir kalah setelah mengetahui bahwa Darth Vader adalah ayahnya, dan pemberontak menyadari bahwa mengalahkan Galactic Empire tidaklah semudah yang mereka kira.
Film ini memberikan banyak tantangan bagi para pahlawan dan menghadirkan momen-momen dramatis yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik dalam franchise Star Wars.
Film "Chinatown" sering dianggap sebagai salah satu film detektif terbaik sepanjang masa, bahkan salah satu film terbaik sepanjang masa.
Film ini berlatar belakang pada 1930-an dan mengisahkan seorang detektif swasta yang disewa untuk mengungkapkan keburukan seseorang yang dapat merusak reputasi dan karier mereka.
Dalam perjalanannya, detektif ini menemui berbagai situasi yang tak terduga, termasuk terlibat dalam korupsi politik.
Karakter utama, Jake Gites, menghadapi berbagai tantangan dan kejutan dalam cerita, tetapi akhirnya harus menerima kenyataan pahit bahwa ia gagal mengungkapkan penjahatnya, dan sang villain adalah pemenang cerita yang berhasil menghindari ancaman yang mengarah padanya.
Jadi sejauh ini, karakter villain apa yang menjadi favoritmu?
Editor : Sari
Tag : #film #villain adalah #hiburan #villain artinya #film villain #anti hero