parboaboa

Pengen Masuk Surga, Wanita Ini Tabrak Ruang SPKT Polres Pematangsiantar

Sarah | Daerah | 22-03-2022

Seorang wanita tabrak pintu ruang SPKT Mapolres Pematangsiantar (Poskota)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Warga yang berada di sekitaran Polres Pematangsiantar dibuat heboh. Pasalnya, seorang wanita sengaja menabrak pintu ruang SPKT Mapolres Pematangsiantar dengan sepeda motornya hingga rusak.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/3/2022) sekitar pukul 07.25 WIB. Adapun identitas pelaku, yakni FAM (23) warga Kabupaten Simalungun.

Boy juga mengungkap bahwa sebelum menabrak pintu SPKT, wanita itu sempat berupaya menabrak polisi yang bertugas di depan Mapolres Pematangsiantar. Beruntung, polisi dapat menghindar.

Melihat kejadian tersebut, polisi pun langsung mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, FAM mengaku berangkat dari rumahnya hendak menuju lokasi salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar untuk mengundang pimpinan Ponpes agar hadir di acara pernikahannya.

Namun, dalam perjalanan menuju Ponpres tepatnya di Jalan Sutomo pelaku melihat personel Polri yang sedang melaksanakan pengaturan lalulintas. Merasa benci dengan polisi, tiba-tiba timbul dalam pikirannya untuk menyerang polisi tersebut. Selanjutnya, ia pun mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi menuju Mapolres Pematangsiantar.

Ia mengaku sakit hati terhadap polisi yang melakukan penembakan terhadap Laskar FPI di KM 50 dan tidak terima terhadap polri yang sudah menangkap Habib Rizieq Shihab.

Fitri juga mengaku, keseharian belajar agama melalui media sosial Youtube dengan menonton Channel Youtube Nabawi TV. Dan saat melakukan aksi, dalam keadaan sadar dengan tujuan masuk surga demi membela Habib Rizieq Shihab.

Selain menginterogasi pelaku, pihak Polres Pematangsiantar juga sudah meminta keterangan orangtunya MS. Ibu FAM mengaku bahwa putrinya pernah mengalami kecelakaan saat duduk Kelas III SMA, dan sejak itu memiliki tingkah yang tidak wajar.

Meskipun demikian, setelah lulus SMA, Fitri sempat mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran UISU Medan, tapi hanya sampai semester satu. Selepas itu tidak kuliah lagi, FAM berjualan tas secara online dan Tahun 2015 kembali mengikuti perkuliahan di UISU Simalungun dan lulus Tahun 2019.

Sedangkan dalam kehidupan rumah tangga, diketahui Fitri sudah dua kali menikah, dan terakhir hendak menikah lagi dengan pria pilihan suami keduanya.

Boy menjelaskan, saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polres Pematangsiantar guna proses hukum lebih lanjut.

Editor : -

Tag : #polres pematangsiantar    #spkt    #daerah    #polisi    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU