Wartawan USA Today Mengundurkan Diri karena Terbukti Mengarang Puluhan Berita

PARBOABOA ,Pematangsiantar - Media ternama Amerika Serikat, USA Today, mencabut puluhan berita dari situs webnya setelah menemukan bahwa wartawan mereka mengarang berita. 

Dilansir New York Times, Jumat (17/6/2022), Gabriela Miranda disebut telah mengarang nama orang dan kutipan yang digunakan dalam sejumlah artikelnya. 

Menurut surat kabar yang berbasis di Virginia itu, Miranda baru saja mengundurkan diri setelah 23 artikelnya dihapus karena tidak memenuhi standar editorial. Ia juga telah menghapus akun LinkedIn-nya. 

Meski ia telah mengundurkan diri, penyelidikan akan terus berjalan. Artikel terakhir Miranda yang diterbitkan adalah pada 17 April. 

New York Times juga tidak dapat menghubunginya untuk dimintai keterangan. Sementara perusahaan induk USA Today, Gannett, belum memberikan komentar. 

“Setelah menerima permintaan koreksi eksternal, USA Today mengaudit pekerjaan reportase Gabriela Miranda,” demikian pernyataan USA Today, Kamis (16/6/2022) waktu setempat. 

Dari hasil audit yang dilakukan terungkap jika beberapa narasumber yang dikutip Miranda ternyata tidak berafiliasi dengan organisasi yang diklim dalam berita, dan tampak dibuat-buat. 

Parahnya lagi, keberadaan narasumber lain yang dikutip juga tidak dapat diverifikasi secara independen. 

“Selain itu, beberapa cerita menyertakan kutipan yang seharusnya dikreditkan kepada orang lain,” lanjut pernyataan surat kabar yang berdiri sejak 1982 itu.

USA Today berjanji memperketat kebijakan pelaporan dan editorialnya. Salah satunya dengan meningkatkan proses bagi mereka yang ingin mengajukan keluhan atau meminta koreksi berita. 

Lebih lanjut, media itu berjanji untuk memastikan bahwa wartawan mereka menempuh sejumlah langkah guna memverifikasi seluruh sumber dan informasi.

USA Today juga bakal menerapkan pengawasan tambahan terhadap sumber-sumber yang ditemukan melalui media sosial atau sarana daring lainnya.

Beberapa artikel Miranda yang dihapus antara lain tentang aktivitaa Rusia di dekat PLTN Ukraina, Pemilu di Georgia, aborsi di Texas, dan beberapa topik kesehatan.