parboaboa

Waspada! Gelombang Tinggi dan Angin Kencang pada 28 Februari di Bali

Maesa | Nasional | 27-02-2023

ilustrasi - BMKG mengimbau warga Bali untuk waspada akan potensi gelombang tinggi 2 meter dan angin kencang pada 28 Februari 2023. (Foto: Freepik)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat di wilayah Bali untuk waspada potensi gelombang tinggi 2 meter dan angin kencang yang terjadi pada 28 Februari 2023.

BMKG memperkirakan angin kencang ini akan bertiup dari arah Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 6-45 kilometer per jam.

Sedangkan untuk tinggi gelombang di perairan utara Bali, diperkirakan berkisar antara 0,5-2,5 meter, kemudian di perairan selatan Bali berkisar 1-6 meter, dan di Selat Bali 0,75-4 meter.

Untuk itu, BMKG meminta agar warga berhati-hati akan terjadinya dampak dari angin kencang dan gelombang tinggi ini.

“Imbauan BMKG kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keterangannya, Senin (27/02/2023).

BMKG menambahkan, selain angin kencang dan gelombang tinggi, hujan dengan intensitas lebat juga diprediksi akan terjadi di sebagian wilayah Bali, seperti Klungkung, Gianyar, Badung, Tabanan, Denpasar Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

Adapun dari dampak hujan lebat ini adalah jembatan yang rendah tidak bisa dilalui, longsor, guguran batuan dan erosi tanah dalam skala menengah, banjir, serta aliran banjir yang berbahaya hingga dapat mengganggu aktivitas warga.

Editor : Maesa

Tag : #gelombang tinggi bali    #angin kencang    #nasional    #bmkg    #pohon tumbang    #banjir    #denpasar    #gianyar    #badung    #buleleng   

BACA JUGA

BERITA TERBARU