Wanovy | Travel | 16-01-2023
PARBOABOA, Bogor - Sebagai salah satu tujuan tempat wisata di Jawa Barat, Kota Bogor memang menyimpan banyak sekali lokasi wisata yang seru dan menyenangkan.
Banyak tempat wisata di Bogor yang tak pernah sepi dengan pengunjung. Mereka yang datang berkunjung ke kota ini sendiri tak hanya berasal dari kawasan sekitar Bogor saja. Tak sedikit dari mereka yang datang ke Bogor merupakan wisatawan yang datang dari luar negeri.
Kota Bogor memang merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis asing di Indonesia. Mereka datang ke kota ini, untuk menikmati keindahan wisata yang ada di Kota Hujan ini.
Memang ada banyak sekali ragam jenis destinasi wisata di Bogor yang bisa kita kunjungi, sebagai destinasi liburan yang menyenangkan.
Kali ini Parboaboa.com akan membahas mengenai salah satu jenis wisata yang bisa kita lakukan di Kota Bogor, yaitu mengenai beberapa destinasi wisata sejarah di Bogor.
Lokasi wisata yang tak hanya bisa kita jadikan lokasi berlibur yang menyenangkan namun juga bisa menjadi tempat belajar dan menambah ilmu.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut 10 tempat wisata sejarah di Bogor.
Gereja kuno yang sudah ada sejak tahun 1920 ini berlokasi di area Istana Bogor. Di awal pembangunannya, peletakan batu pertama pembangunan Gereja Zebaoth dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-61, Graaf Van Limburg Stirum.
Pada saat itu, gereja ini khusus digunakan oleh orang-orang Eropa saja. Sementara, untuk jemaah lokal, mereka beribadah di gereja yang sekarang beralih fungsi menjadi Kantor Pos Pusat Bogor.
Gedung yang sudah ada sejak tahu 1868 ini dulunya bernama Societeit, dan merupakan tempat orang-orang Belanda untuk mencari hiburan setelah bekerja seharian.
Pada masa itu, di dalam gedung tersebut terdapat berbagai fasilitas hiburan seperti bar, tempat bilyar, panggung, hingga lantai dansa.
Setelah masa penjajahan berakhir, gedung ini beralih fungsi menjadi Gedung Balai Kota Bogor.
Beberapa warga Bogor mungkin sudah tidak asing dengan nama Kebun Raya Bogor. Tempat wisata sejarah di Bogor ini memiliki sejarah dimasa lampau.
Kebun yang luas areanya mencapai 87 hektar ini sudah berusia sekitar 1 abad. Pada sejarahnya, kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda.
Namun perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia diawali dengan adanya pendirian Kebun Raya Bogor.
Tak hanya itu, Kebun Raya Bogor juga merupakan wadah para ilmuan botani di Indonesia pada 1880 - 1905.
Lokasi dari prasasti ini ada di Jalan Batu Tulis No. 54, Bogor Selatan. Peninggalan sejarah yang satu ini dihasilkan dari masa kerajaan.
Aksara Sunda Kuno yang tertulis dalam Prasasti Batu Tulis, menunjukkan bahwa peninggalan ini dimiliki oleh Kerajaan Pajajaran saat masa Pemerintahan Prawu Surawisesa, anak dari Prabu Siliwangi.
Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, Istana Bogor adalah tempat kepresidenan yang dijadikan tempat bertugas presiden Joko Widodo.
Istana Bogor sendiri dibuka untuk umum bagi warga yang ingin berkunjung. Namun, hanya sebatas masuk ke area taman di sekitar Istana, tidak ke bagian pusat bangunan.
Ada banyak sekali fasilitas yang disediakan di sini, mulai dari toilet, tempat ibadah, kendaraan wisata, dan tempat parkir.
Penasaran dengan sejarah berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI)? Selain membaca lewat buku sejarah, ada baiknya Anda juga mengunjungi Museum PETA demi menambah pengetahuan.
Pembangunan Museum PETA ini dibentuk atas prakarsa YAPETA alias Yayasan Pembela Tanah Air. Tujuan dibangunnya karena untuk memberikan penghargaan pada mantan tentara PETA atas kontribusinya yang besar dalam kemerdekaan.
Bila Anda ingin mengunjungi museum ini, tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Hanya saja, Anda perlu membayar parkir yang ada di sekitar area museum. Jam operasional dibuka mulai jam 8 pagi hingga 14.30 sore.
Jembatan Merah masih berlokasi di dalam area Kebun Raya Bogor, Jembatan cantik ini jadi lokasi para pengunjung menikmati keindahan kebun dari ketinggian.
Di bagian bawah jembatan ini terdapat aliran sungai dan bebatuan yang membuatnya terasa menyegarkan.
Konon, sepasang kekasih yang melewati Jembatan ini bersamaan dengan berpegangan tangan bisa putus!
Namun hal ini sebenarnya hanya mitos belaka. Kalau Anda tidak begitu percaya, niscaya hal ini pun tidak berlaku bagi Anda.
Situs ini berada di Kampung Cileueur, Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Bogor.
Lokasi wisata sejarah di Bogor ini cukup jauh dari jalan utama desa, sekitar satu kilometer. Kendaraan yang bisa dipakai menuju ke sana hanya kendaraan roda dua.
Ini karena jalan yang kita lewati cukup sempit, lebarnya kira-kira satu meter. Jalan tersebut membentang di atas lembah sedalam kurang lebih empat meter yang ditumbuhi beragam pepohonan.
Sesampainya di lokasi, Anda harus memarkir kendaraan di rumah warga karena Batu Tapak tersebut ada di aliran sungai kecil.
Tidak ada catatan resmi mengenai sejarah situs ini. Informasi di dunia maya pun terbatas. Dalam video yang diunggah akun YouTube Jaskolmikul, warga sekitar pun mengaku tidak mengetahui pasti sejarah situs tersebut.
Namun konon kabarnya tapak kaki yang tercetak di atas batu tersebut adalah milik Prabu Siliwangi.
Museum Perjuangan Bogor merupakan salah satu museum tua yang ada di Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Merdeka Nomor 56, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Didirikan sejak tahun 1958, museum yang berada tepat di depan Pusat Grosir Bogor (PGB) itu menyimpan ratusan cerita sejarah perjuangan warga Bogor dalam melawan penjajah.
Koleksi Museum Perjuangan Bogor ini terdiri atas macam-macam senapan yang digunakan para pejuang saat merebut kemerdekaan. Ada juga senapan hasil rampasan dari Jepang dan Inggris, lengkap dengan koleksi mata uang pada zaman VOC.
Tak hanya itu, di Museum Perjuangan Bogor juga terdapat diorama yang menggambarkan pertempuran di daerah Bogor dan sekitarnya.
Seperti Diorama Pertempuran Bojong Kokosan, Pertempuran Maseng, Pertempuran di Kota Paris, Diorama Pertempuran di Bantammer Weg (sekarang Jalan Kapten Muslihat) 1945, dan Diorama Pertempuran Cemplang 1945.
Bahkan, museum ini juga memiliki koleksi pakaian pejuang yang sebagian di antaranya memiliki noda darah asli.
Berlokasi di Jalan Raya Ir Juanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Munasain merupakan pengembangan dari Museum Etnobotani Indonesia (MEI).
Munasain sendiri menyajikan informasi mengenai sejarah alam serta keanekaragaman hayati Indonesia. Museum ini menjadi media penyadartahuan masyarakat terhadap sejarah alam Indonesia.
Tah hanya itu, di museum ini juga kita bisa mengetahui tentang geologi, biogeografi, taksonomi dan etnobotani. Bahkan kita juga bisa mengetahui berbagai rempah di Indonesia yang diperebutkan dunia pada masa penjajahan.
Nah, itulah tadi beberapa destinasi wisata sejarah di Bogor yang wajib Anda kunjungi. Semoga bermanfaat!
Editor : -
Tag : #wisata bogor #bogor #travel #hotel #tempat wisata #wisata sejarah #jawa barat