Bagi orang-orang normal untuk memakai baju sendiri adalah hal yang biasa dan mudah, tapi tidak untuk mereka penyandang disabilitas yang sering merasa kesulitan dalam berbagai hal, termasuk memakai baju sendiri.
Meski dibantu orang lain tapi ada saatnya mereka harus bisa melakukannya sendiri jika tidak ada seorangpun yang dapat membantunya.
Gagasan tentang robot membantu seseorang berpakaian nampaknya tidak terlalu rumit, tapi memang demikian. Ini karena ketika seseorang membantu orang lain mengenakan pakaian dan bagaimana membuat penyesuaian agar orang lain bisa memakainya.Dengan robot, ada salah satu masalah yaitu ‘freezing robot’, dimana robot dapat menghentikan apa yang telah diprogram untuk dilakukan karena mereka menabrak secara fisik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu peneliti, Shen Li mengembangkan algoritma untuk mendefinisikan kembali keselamatan gerak robot dengan memungkinkan apa yang mereka sebut ‘Safe Impact’.
Mengembangkan algoritma untuk mencegah kerusakan fisik tanpa memengaruhi efisiensi tugas yang tidak perlu adalah tantangan kritis. Dengan mengizinkan robot untuk membuat dampak yang tidak berbahaya dengan manusia, metode kami dapat menemukan lintasan robot yang efisien untuk mendandani manusia dengan jaminan keamanan." Ungkap Li.
Sejauh ini apa yang telah dikembangkan para peneliti terlihat cukup menjanjikan. Namun, konsep tersebut tampaknya menunjukkan bahwa selain untuk membantu seseorang berpakaian sendiri, bisa juga digunakan di area lain dimana robot diperlukan.Editor: -