Menggali Kelezatan Ayam Betutu Khas Gilimanuk, Lengkap Sejarah dan Cara Membuatnya

PARBOABOA - Ayam betutu adalah makanan khas yang berasal dari Provinsi Bali yang sangat terkenal. Makanan ini terbuat dari ayam yang dimasak dengan bumbu rempah khas dan kemudian dibakar atau dipanggang di atas api.

Ayam betutu dikenal memiliki rasa pedas dan gurih yang khas, sehingga cocok dijadikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara penting atau saat bersantap di restoran.

Salah satu tempat di Bali yang terkenal dengan ayam betutunya adalah Gilimanuk. Kota kecil di bagian barat Bali ini terkenal sebagai tempat produksi ayam betutu berkualitas tinggi.

Tak kalah enak dengan Babi Guling khas Bali, Ayam betutu khas Gilimanuk ini dikenal memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan ayam betutu dari daerah lain dan banyak makanan khas Bali yang sangat terkenal. Ingin kenal lebih dalam dengan makanan khas Bali yang satu ini? Yuk, ikuti ulasan Parboaboa di bawah ini!

Sejarah Ayam Betutu Gilimanuk

Tak banyak yang tahu tentang sejarah asal-usul ayam betutu. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa makanan ini berasal dari Bali dan sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Konon, ayam betutu pertama kali dibuat oleh seorang tabib pada zaman kerajaan di Bali. Ayam betutu dipercaya memiliki khasiat sebagai obat herbal karena bumbu-bumbunya yang mengandung banyak rempah-rempah.

Ayam betutu awalnya dimasak sebagai hidangan istimewa dalam upacara keagamaan atau acara adat yang penting. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini semakin populer dan dapat ditemukan di banyak restoran dan warung makan di Bali.

Dalam tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan ketika upacara adat seperti odolan (upacara pemujaan para Dewa), otonan (hari kelahiran bagi umat Hindu) dan juga perkawinan masyarakat Bali.

Melansir dari website mengenalIndonesia, seorang sejarawan kuliner Fadly Rahman mengatakan pengaruh budaya Majapahit dengan kuliner Bali sangat kental. Ayam betutu Bali juga sangat pekat dengan daerah asalnya, tepatnya di wilayah Gianyar, Ubur, dan menyebar ke kawasan Gilimanuk dan Jembrana.

Manfaat Mengonsumsi Ayam Betutu Bagi Kesehatan

Ayam betutu khas Gilimanuk mengandung banyak manfaat bagi kesehatan yang berasal dari bahan-bahan alami yang terdapat dalam makanan tersebut. Adapun beberapa manfaatnya, yakni:

1. Protein

Ayam betutu mengandung protein, yang merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga membantu mempertahankan kesehatan otot, kulit, dan rambut. Kandungan protein dalam ayam betutu berasal dari daging ayam yang segar dan berkualitas.

2. Rempah-rempah

Ayam betutu mengandung rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit. Rempah-rempah tersebut memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh, sementara anti-inflamasi membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti arthritis.

3. Fosfor

Ayam betutu mengandung fosfor, yang merupakan mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Fosfor juga membantu memperkuat sistem saraf dan mendukung fungsi ginjal yang sehat.

Kandungan fosfor dalam makananan ini berasal dari daging ayam dan bahan-bahan alami lainnya yang digunakan dalam bumbu ayam betutu.

4. Lemak sehat

Ayam betutu mengandung lemak sehat yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan jantung. Lemak sehat tersebut membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Kandungan lemak sehat dalam hidangan ini berasal dari daging ayam dan bahan-bahan alami lainnya yang digunakan dalam bumbu ayam betutu.

5. Serat

Ayam betutu mengandung serat, yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah risiko kanker usus.
Kandungan serat dalam ayam betutu berasal dari bahan-bahan alami lainnya yang digunakan dalam bumbunya.

6. Vitamin B kompleks

Ayam betutu mengandung vitamin B kompleks, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin B kompleks membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering dan pecah-pecah.

Kandungan vitamin B kompleks dalam makanan khas Bali ini berasal dari bahan-bahan alami lainnya yang digunakan dalam bumbunya.

Fakta Menarik Ayam Betutu Gilimanuk

1. Bumbu Ayam Betutu Gilimanuk mengandung lebih dari 10 jenis rempah-rempah

Salah satu hal yang membuat Ayam Betutu Gilimanuk unik adalah bumbu yang digunakan dalam penyajiannya.

Bumbu Ayam Betutu Gilimanuk terdiri dari lebih dari 10 jenis rempah-rempah yang dihaluskan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, lengkuas, jahe, kunyit, dan serai. Rempah-rempah ini memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang sangat menggugah selera.

2. Ada dua cara memasak Ayam Betutu Gilimanuk

Ada dua cara dalam memasak Ayam Betutu Gilimanuk Bali, yaitu dengan cara memanggang atau membakar.

Dalam cara memanggang, ayam yang telah diolesi bumbu Betutu Gilimanuk dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang dalam oven selama beberapa jam hingga matang sempurna.

Dalam cara membakar, ayam yang telah diolesi bumbu Betutu Gilimanuk ditusuk-tusuk dengan lidi atau bambu, kemudian dibakar di atas arang hingga matang.

3. Disajikan dalam Bentuk Utuh

Ayam Betutu Gilimanuk biasanya disajikan dalam bentuk utuh, lengkap dengan kulit dan tulang. Hal ini membuat Ayam Betutu Gilimanuk terlihat cantik dan menggoda selera. Biasanya ayam Betutu Gilimanuk disajikan bersama dengan nasi putih, sayur urap, dan sambal matah.

4. Banyak Varian Rasa

Meskipun Ayam Betutu khas Gilimanuk terkenal dengan rasa pedas dan rempah yang kaya, namun ada banyak varian rasa yang dapat dipilih oleh konsumen.

Beberapa warung Ayam Betutu Gilimanuk menawarkan varian rasa seperti Ayam Betutu original, Ayam Betutu pedas, Ayam Betutu manis, dan lain-lain.

5. Mengandung Legenda

Menurut legenda, Ayam Betutu khas Gilimanuk pertama kali dibuat oleh seorang nelayan yang kehabisan makanan saat melaut. Nelayan tersebut menangkap seekor ayam yang sedang mencari makan di sekitar pantai, lalu membumbuinya dengan rempah-rempah yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Hasilnya, ayam tersebut menjadi sangat lezat dan menggugah selera. Berkat kelezatannya, Ayam Betutu kemudian menjadi makanan yang populer di Gilimanuk dan Bali pada umumnya.

6. Menjadi Ikon kuliner Bali

Ayam Betutu telah menjadi ikon kuliner Bali yang terkenal di seluruh Indonesia bahkan dunia. Kuliner ini sering direkomendasikan oleh para wisatawan sebagai salah satu makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bali. Bahkan beberapa restoran di Bali menciptakan menu baru yang terinspirasi dari rasa Ayam Betutu Gilimanuk.

Resep Ayam Betutu Khas Gilimanuk

Berikut adalah resep membuat ayam betutu khas Gilimanuk yang bisa Anda coba di rumah.

Bahan-bahan

• 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian
• 4 lembar daun salam
• 3 batang serai, memarkan
• 5 lembar daun jeruk
• 2 cm jahe, memarkan
• 1 buah lengkuas, memarkan
• 5 siung bawang putih, iris halus
• 10 buah cabe rawit, iris halus
• 5 buah cabe merah, iris halus
• 1 sendok teh garam
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok makan gula merah, parut
• 2 sendok makan minyak goreng
• 500 ml air

Cara Membuat Ayam Betutu Gilimanuk

1. Panaskan minyak goreng di dalam wajan besar. Tumis bawang putih, cabe rawit, cabe merah, jahe, lengkuas, serai, dan daun salam hingga harum.
2. Tambahkan ayam, aduk rata dan tumis hingga berubah warna.
3. Masukkan daun jeruk, garam, kecap manis, saus tiram, dan gula merah. Aduk rata.
4. Tuangkan air, aduk rata, dan biarkan ayam matang dan bumbu meresap.
5. Cicipi rasanya dan sesuaikan dengan selera.
6. Angkat dan sajikan Ayam Khas Gilimanuk dengan nasi putih hangat.

Demikianlah ulasan tentang Ayam Betutu khas Gilimanuk, salah satu hidangan khas Bali yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih. Ayam Betutu dapat dijumpai di restoran-restoran khusus di Bali, namun juga bisa dicoba di rumah dengan mengikuti resep yang telah disebutkan di atas.