20 Makanan Khas Kamboja yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

PARBOABOA - Asia Tenggara memang dikenal dengan keberagaman budayanya yang memikat, dan Kamboja tidak ketinggalan dalam hal ini.

Di balik sejarahnya yang kaya, salah satu negara terkaya di Asia Tenggara ini menyimpan rahasia kuliner yang tak kalah menarik dari negara-negara tetangganya.

Melansir dari Buku Majalah Masyarakat ASEAN Edisi 20 Peran Pemuda ASEAN yang ditulis oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN - Kementerian Luar Negeri tahun 2018, makanan khas Kamboja adalah salah satu kuliner tertua di dunia.

Dalam perjalanan sejarah, kuliner Kamboja menawarkan cita rasa yang unik dengan sentuhan budaya Vietnam dan Thailand.

Salah satu makanan ikonik yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke negeri ini adalah Amok, yakni sebuah hidangan yang menggoda selera dengan rasa gurih dan aroma rempah yang khas.

Tampilannya seperti pudding, namun memiliki cita rasa yang khas karena menggunakan ikan sebagai bahan utama dalam proses pembuatannya.

Di dalamnya juga ditambahkan dengan rempah-rempah seperti slok ngor yang memberikan sentuhan rasa pahit yang cukup unik.

Selain itu, Negara yang dijuluki sebagai “hell on earth” ini juga memiliki beberapa makanan khas lainnya yang patut dicoba, mulai dari hidangan tradisional hingga sajian modern dengan sentuhan internasional.

Agar tak penasaran, yuk simak beberapa makanan khas Kamboja yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner berikut ini.

1. Amok

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Nama makanan khas Kamboja yang pertama adalah Amok. Makanan ini dianggap sebagai hidangan nasional yang membanggakan, mencerminkan warisan budaya dan tradisi kuliner Kamboja yang kaya.

Terbuat dari bahan utama seperti ikan atau bisa juga tahu, ayam, atau bekicot, Amok menyajikan cita rasa yang unik dan menggoda.

Salah satu ciri khas Amok adalah penggunaan kelapa, yang memberikan tekstur lembut dan cita rasa yang khas.

Proses memasak Amok biasanya melibatkan pembungkusan dalam daun pisang, memberikan tambahan aroma alami dan kelembapan pada hidangan tersebut.

Tekstur lembut dari Amok membuatnya langsung meleleh di mulut saat disantap, memberikan pengalaman menyenangkan bagi para penikmatnya. Selain kelapa, bumbu utama yang digunakan dalam Amok adalah kroeung dan kari krim.

2. Lap Khmer

Makanan khas Kamboja halal yang paling rekomended selanjutnya adalah Lap Khmer. Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang diiris tipis dan dimasak dengan bumbu serta rempah-rempah khas Kamboja.

Salah satu ciri khas dari Lap Khmer adalah penggunaan jeruk nipis sebagai bahan perendam untuk daging sapi, yang memberikan cita rasa segar dan asam yang unik pada hidangan ini.

Rasa Lap Khmer cenderung memiliki kombinasi yang unik antara segar, asam, dan pedas, dengan aroma rempah yang kaya.

Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih, namun juga bisa dinikmati bersama dengan nasi goreng atau nasi jagung.

Kelezatan Lap Khmer tidak hanya terletak pada cita rasanya yang kaya, tetapi juga pada tekstur daging sapi yang lembut dan aromanya yang menggugah selera.

3. Lok Lak

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Lok Lak adalah makanan khas Kamboja halal yang berbahan dasarkan daging sapi. Daging sapi, yang sudah direndam dalam campuran kecap ikan, kecap manis, perasan lemon, lada, dan saus tiram, kemudian dimasak sehingga menghasilkan cita rasa gurih yang khas.

Saat disajikan, Lok Lak biasanya disertai dengan sayuran segar dan nasi hangat, menciptakan paduan rasa yang sempurna.

Meskipun menggunakan daging sapi sebagai bahan utama, hidangan ini juga bisa dinikmati dengan daging ayam, rusa, atau babi sesuai selera. Rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang empuk membuat Lok Lak menjadi favorit di Kamboja.

4. Kampot Pepper Crabs (Kepiting Lada Kampot)

Kepiting Lada Kampot adalah makanan khas Kamboja yang sering ditemukan di daerah pesisir. Bagi pecinta kepiting, Kepiting Lada Kampot merupakan pilihan kuliner yang tepat.

Hidangan ini terbuat dari kepiting segar yang ditangkap oleh nelayan setempat. Kepiting kemudian diolah dengan beragam rempah-rempah yang membuat rasanya sangat gurih dan memiliki rasa pedas yang khas.

Selain populer di kota-kota pesisir, hidangan khas Kamboja ini juga tersedia di kota-kota besar lainnya di negara tersebut.

5. Bai Cha

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Jika kamu merindukan rasa nasi goreng khas Indonesia saat berada di Kamboja, jangan lewatkan untuk mencicipi Bai Cha.

Hidangan ini mirip dengan nasi goreng Indonesia, baik dari segi penampilan maupun rasanya. Bagi orang Indonesia yang merindukan cita rasa khas nasi goreng, Bai Cha akan menjadi pilihan yang menyenangkan.

Salah satu hal menarik dari Bai Cha adalah variasi campuran yang dapat dipilih sesuai selera. Mulai dari ayam, seafood, daging sapi, hingga babi, kamu dapat memilih bahan tambahan yang ingin ditambahkan ke dalam hidangan ini.

6. Prahok ktiss

Rekomendasi makanan khas Kamboja lainnya adalah Prahok ktiss. Hidangan yang berasal dari daerah Siem Reap ini rbuat dari pasta ikan yang telah mengalami proses fermentasi, sehingga memiliki cita rasa dan aroma yang sangat khas.

Proses fermentasi inilah yang memberikan Prahok ktiss rasa yang kuat dan unik. Pasta ikan yang digunakan biasanya dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu dan kemudian difermentasi untuk jangka waktu yang cukup lama.

Fermentasi ini menghasilkan rasa yang tajam dan aroma yang khas, yang memberikan karakteristik khusus pada hidangan ini. Bumbu ini kemudian kerap menjadi bahan pelengkap atau penyedap dalam masakan Kamboja.

7. Samlor Machu Trey

Samlor Machu Trey adalah salah satu makanan khas Kamboja yang populer dan digemari oleh banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.

Hidangan ini merupakan jenis sup ikan yang memiliki cita rasa yang unik dan menyegarkan. Proses pembuatan Samlor Machu Trey dimulai dengan memasak potongan fillet ikan dalam kaldu yang kaya rasa.

Selama proses memasak, berbagai bumbu tambahan seperti daun serai, daun jeruk, jahe, dan bawang putih ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan.

Salah satu hal yang membuat Samlor Machu Trey begitu istimewa adalah perpaduan rasa yang kaya dan kompleks.

Hidangan ini memiliki rasa gurih, manis, dan sedikit asam yang sangat menyegarkan saat disantap. Selain itu, tekstur lembut dari potongan ikan yang dimasak dalam kaldu membuat hidangan ini sangat nikmat untuk dinikmati.

Samlor Machu Trey biasanya disajikan dalam mangkuk besar dan dapat disantap langsung atau dihidangkan bersama nasi putih hangat.

Beberapa orang juga menambahkan potongan-potongan daun ketumbar atau seledri sebagai hiasan untuk menambah aroma segar dan tampilan yang menarik.

8. Nom Banh Chok

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Nom Banh Chok merupakan salah satu makanan khas Kamboja yang cocok disantap saat sarapan atau makan pagi.

Sajian lezat ini terdiri dari mie beras bertekstur lembut dan tipis, yang disajikan dengan saus ikan hijau yang khas, tauge segar, bunga pisang, mentimun, dan beragam sayuran.

Cita rasa unik dari saus ikan hijau memberikan sentuhan segar pada hidangan ini, sementara tekstur mie beras yang lembut dan beragamnya tambahan sayuran memberikan pengalaman makan yang istimewa.

9. Bok L'hong

Bok L'hong merupakan salah satu makanan khas Kamboja yang sederhana namun lezat, dan terbuat dari buah pepaya muda.

Dalam pembuatannya, daging buah pepaya yang masih muda diiris tipis dan kemudian ditumbuk menggunakan cobek bersama dengan berbagai bumbu, seperti perasan jeruk limau, kecap ikan, dan prahok, yang merupakan pasta ikan fermentasi.

Mirip dengan rujak buah, Bok L'hong menawarkan cita rasa yang menyegarkan dan memberi pengalaman kuliner yang beragam.

Bumbu-bumbu yang digunakan memberikan sentuhan asam, manis, dan gurih yang seimbang, sementara daging buah pepaya memberikan tekstur yang renyah dan segar.

Hidangan lezat yang satu ini biasanya disantap sebagai hidangan pembuka atau sebagai camilan di Kamboja.

10. Ansom Chek

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Nama makanan khas Kamboja lainnya adalah Ansom Chek. Hidangan ini berbahan dasarkan buah pisang dan nasi.

Proses pembuatannya dimulai dengan memilih buah pisang yang matang tetapi masih agak keras, yang kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

Potongan-potongan buah pisang ini dicampur dengan nasi yang telah direndam dalam air atau santan, memberikan kombinasi tekstur yang menarik antara lembut dan kenyal.

Setelah itu, campuran buah pisang dan nasi ini dibungkus dalam daun pisang yang bersih dan kemudian dikukus hingga matang.

Proses pengukusan ini memungkinkan rasa dan aroma dari daun pisang meresap ke dalam hidangan, memberikan sentuhan alami yang khas pada Ansom Chek.

Salah satu hal yang membuat Ansom Chek begitu istimewa adalah cara penyajiannya yang tradisional.

Hidangan ini sering dibungkus dengan hati-hati dalam daun pisang yang telah dibersihkan, menciptakan aroma alami yang khas dan memperkaya rasa makanan.

11. Ansom Chrook

Ansom Chrook merupakan makanan khas Kamboja yang memiliki kesamaan dalam bentuknya dengan Ansom Chek, namun memiliki perbedaan dalam isian dan cita rasanya.

Jika Ansom Chek menggunakan buah pisang dan nasi sebagai bahan utama, Ansom Chrook menggantikan buah pisang dengan daging babi dan pasta kacang hijau.

Ansom Chrook sering disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka di Kamboja. Hidangan ini cocok dinikmati sebagai pelengkap saat bersantai bersama keluarga atau teman-teman.

Kesegaran dan kelezatan Ansom Chrook membuatnya menjadi pilihan yang populer di berbagai acara dan festival tradisional di Kamboja.

12. Ang Dtrai Meuk

Bagi para penggemar kuliner seafood, Ang Dtrai Meuk adalah pilihan terbaik ketika berkunjung ke Kamboja. Hidangan cumi-cumi panggang ini mudah ditemukan di sepanjang kota-kota pesisir Kamboja.

Meskipun disajikan dengan bumbu sederhana, hidangan khas Kamboja ini memiliki cita rasa yang sangat menggoda.

Terlebih lagi, saat disajikan dengan saus merah khas Kamboja yang memadukan rasa manis, gurih, dan pedas yang begitu lezat.

13. Khmer Red Curry

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Selain India, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya, Kamboja juga memiliki hidangan kari khas yang hanya bisa dinikmati saat berada di negeri ini.

Berbeda dari kari biasa yang seringkali memiliki warna kekuningan, Khmer Red Curry khas Kamboja ini memiliki warna merah kemerahan yang khas dan kuah yang sangat kental.

Dalam makanan khas Kamboja ini, daging sapi, daging ayam, atau ikan dicampur dengan berbagai macam sayuran seperti terong, buncis, dan kentang.

Kuliner khas Kamboja ini biasanya disajikan bersama roti sebagai pelengkap, menambah kenikmatan dalam menyantapnya.

14. Kralan

Kralan merupakan makanan khas Kamboja yang terbuat dari beras ketan, kacang hitam, parutan kelapa, dan santan.

Keistimewaannya terletak pada proses memasaknya yang unik, yaitu dengan dibakar di dalam bambu. Metode ini menghasilkan aroma khusus yang sangat menarik dan meningkatkan kenikmatan saat menyantap Kralan.

Dengan cita rasa yang lezat dan aroma yang menggugah selera, Kralan menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan ringan di Kamboja.

16. Yahon

Rekomendasi makanan khas Kamboja selanjutnya adalah yahon. Hidangan ini terdiri dari campuran sayuran, daging, dan makanan laut dalam kuah yang kaya rempah.

Kuahnya disiapkan dengan santan atau krim, kaldu ayam, dan soda kelapa, kemudian diberi sentuhan cita rasa melalui saus barbekyu, kecap ikan, saus kedelai, dan rempah-rempah seperti daun jeruk purut dan serai.

Dalam satu mangkuk Yaohon, Anda akan menemukan beragam sayuran segar seperti selada air, bayam, dan bok choy, serta pilihan daging seperti sapi dan ayam, dan berbagai makanan laut seperti udang, cumi-cumi, tiram, dan kerang.

17. Nom Plae Ai

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Nom Plae Ai adalah salah satu kue tradisional yang sangat disukai di Kamboja. Dibuat dari bahan dasar tepung beras yang diisi dengan gula, kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis di dalamnya.

Bentuknya bulat dengan warna putih yang menarik, membuatnya terlihat menggiurkan dan mengundang selera.

Yang membuatnya semakin istimewa adalah taburan parutan kelapa di atasnya, yang memberikan aroma yang khas dan nikmat saat disantap.

Meskipun sederhana dalam bahan dan penyajiannya, Nom Plae Ai memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta kue dan kuliner tradisional.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi camilan yang cocok dinikmati di berbagai kesempatan.

18. Grilled Frog

Grilled frog, atau katak panggang, adalah salah satu kuliner khas Kamboja yang telah menjadi bagian dari tradisi kuliner sejak zaman yang jauh sebelum pengaruh Prancis masuk ke negara ini.

Meskipun beberapa makanan Kamboja memiliki pengaruh dari budaya Prancis, namun grilled frog telah lama menjadi camilan yang disukai oleh penduduk setempat.

Salah satu keistimewaan dari grilled frog adalah penggunaan bumbu yang kaya rasa untuk menambah cita rasa lezat pada hidangan ini.

Biasanya, setelah dipanggang, katak akan direndam dalam campuran cabai dan bawang putih. Hal ini memberikan tambahan rasa pedas dan gurih yang memikat, menyatu sempurna dengan daging katak yang lembut.

19. Kuy Teav

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Kuy Teav merupakan salah satu hidangan autentik yang sangat populer di Kamboja. Hidangan ini terdiri dari bihun persegi yang disajikan dengan kaldu yang kaya akan aroma, biasanya dibuat dengan tambahan daging sapi, daging babi, atau ayam.

Bihun ini sering disajikan dengan hiasan daun bawang, dan kadang-kadang ditambahkan dengan bihun hijau atau goreng untuk memberikan variasi pada tekstur dan rasa. Selain itu, beberapa tambahan seperti hati, darah daging, atau usus.

20 Chet Chien

Makanan Kamboja (Foto: Parboaboa/Jesika)

Rekomendasi nama makanan khas Kamboja yang terakhir adalah Chet Chien. Hidangan penutup ini terdiri dari pisang matang yang dihancurkan dan diratakan, kemudian dilapisi dengan adonan manis atau lumpia, dan terakhir digoreng hingga berwarna keemasan.

Proses penggorengan ini memberikan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menciptakan perpaduan yang sempurna. Setelah digoreng, Chet Chien biasanya dilapisi dengan gula untuk menambah rasa manisnya.

Beberapa tempat juga menyajikannya dengan es krim vanilla untuk memberikan sensasi dingin yang kontras dengan kehangatan makanan tersebut. Beberapa tempat bahkan menambahkan sedikit lada Kampot untuk memberikan sentuhan pedas.

Nah, itulah beberapa rekomendasi makanan khas Kamboja yang enak dan menggugah selera. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS