parboaboa

Dipastikan Kalah, Masyarakat Diminta Hindari Judi Online

Rendi Ilhami | Kriminal | 29-01-2023

Tersangka judi online yang sudah diamankan di Bareskrim Polri, Jumat (27/01/2023). (Foto: Parboaboa/Rendi Ilhami)

PARBOABOA, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menghimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur bermain judi online, karena judi online sudah diatur dan dipastikan kalah. 

“Jadi boleh dikatakan ikut perjudian, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah disetting (diatur),” kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/01/2023).

Ramadhan mengingatkan, perjudian bukan tempat untuk mencari kekayaan. Kemenangan dalam permainan judi online sudah diatur. Selain itu, masyarakat jangan tergiur dengan ajakan admin-admin judi online yang mengajak melalui WhatsApp maupun SMS.

“Kepada masyarakat seluruh netizen pengguna ruang digital agar tidak mudah terpancing dengan ajakan judi online dengan pancingan ajakan-ajakan cepat kaya, karena sudah disetting, kemenangan bagi bandar,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasubdit I Ditipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Reinhard Hutagaol.

“Jangan tergiur dengan promosi-promosi karena biar bagaimanapun sebenarnya sudah disetting kekalahan, kemenangan sudah disetting,” kata Reinhard.

Reinhard menyebut, jika berharap kaya melalui judi online itu merupakan hal yang salah. Apalagi, peluang kemenangan judi online hanya 20 persen. 

“Kemenangan itu hanya 20 persen dari pada yang main. Jadi kalau yang berharap dan bermimpi main judi online bisa kaya itu salah sama sekali,” ucap Reinhard.

Sebelumnya, Dittipidsiber menangkap 12 orang Customer Service sindikat judi online di sebuah apartemen di Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (18/01/2023) lalu.

Saat ini, empat tersangka lainnya telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Dua diantaranya diduga sebagai bos judi online Mastertogel.

Editor : -

Tag : #judi online    #slot    #kriminal    #website    #pemerintah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU