Google Buat OS Khusus Untuk Perangkat AR Inovatif

Google Glass

Google dikabarkan sedang mempersiapkan operating system (OS) alias sistem operasi khusus untuk perangkat yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).

Sekedar infromasi, Augmented Reality (AR) adalah teknologi interaktif yang mampu memproyeksikan objek maya ke dalam objek nyata secara real time.

Saat ini, Google berada di langkah pertama untuk mewujudkan inisiatif ini. Perusahaan saat ini akan mempekerjakan orang untuk membantu mengembangkan OS khusus demi AR.

Kabar tersebut pertama kali diketahui melalui postingan Linkedin dari Mark Lucovsky tentang informasi lowongan pekerjaan yang dibuka Google.

Mark Lucovsky adalah Senior Director of Engineering, Operating Systems AR (kepala teknisi tim OS untuk AR) di Google.

Melalui akun Linkedin Marx Lucovsky, diketahui bahwa sebelumnya ia sempat menjabat sebagai General Manager tim OS untuk perangkat Oculus VR selama empat tahun. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di Microsoft selama 16 tahun.

Dalam postingan di LinkedIn tesebut, Lucovsky menjelaskan jika saat ini ia memiliki peran untuk memimpin tim OS untuk AR di Google. Selain menyebutkan perannya, Lucovsky juga membagikan tautan Google Career di postingan tersebut.

Google buka lowongan pekerjaan

Ternyata tautan tersebut berisi informasi lowongan pekerjaan baru yang dibuka Google dengan banyak posisi yang ditawarkan. Salah satu posisi yang ditawarkan adalah Senior Software Developer, Embedded, Augmented Reality OS.

Seperti diketahui, perusahaan lain seperti Facebook/Meta dan Apple juga sedang mengerjakan Augmented Reality mereka sendiri sekarang. Ini berarti bahwa Google akan berada di belakang kurva sedikit. Dengan ketiga perusahaan yang mengerjakan augmented reality ini, kita dapat melihat beberapa hal menarik dalam beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya, Google juga mengatakan bahwa tim ini merupakan tim yang pertama kali akan bekerja dengan menggunakan perangkat baru AR. Penjelasan lain dari persiapan Google ini, juga muncul di deskripsi pekerjaan pada posisi yang berbeda.

Misalnya di posisi Senior Software Engineer, Camera, Augmented Reality OS, Google menjelaskan bahwa calon karyawan baru nantinya akan bertanggung jawab atas keseluruhan software kamera untuk perangkat AR yang inovatif.

Selain itu, di Senior Software Developer Tech Lead, Input, Augmented Reality, Google mengatakan bahwa posisi ini bertanggung jawab untuk memimpin dan mengembangkan input software yang bakal di pakai pada perangkat AR.

Secara umum, posisi-posisi tersebut membutuhkan ketrampilan seperti penguasaan terhadap kernel Linux, serta berpengalaman mengembangkan RTOS (real-time operating system). Posisi tersebut nantinya ditempatkan di kantor Google Amerika Serikat dan Belgia.

Karena ini adalah posisi baru , siapa saja yang tertarik (dan memenuhi syarat, tentu saja) dapat memasukkan lamaran mereka.

Untuk memenuhi kualifikasi, Anda harus, setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau praktik yang setara.

Selain itu, Anda membutuhkan setidaknya 5 tahun dalam desain perangkat lunak (C atau C++), 3 tahun pemeliharaan dan peluncuran perangkat lunak, dan 1 tahun desain perangkat lunak. Itu hanya kualifikasi minimum.

Berdasarkan informasi, Google lebih suka pelamar memiliki gelar Master atau Ph.D. dalam ilmu komputer. Juga membutuhkan 3 tahun bekerja dengan sistem operasi tertanam.

Selain itu, pelamar memerlukan pengalaman dengan topologi memori multi-inti dan non-tradisional, driver periferal tingkat rendah dan peningkatan perangkat keras, keamanan sistem tertanam, dan pengoptimalan kinerja untuk prosesor ARM.

Kendati deskripsi pekerjaan posisi tersebut menunjukkan Google tengah mempersiapkan OS untuk perangkat AR, namun hingga kini perusahaan belum menjelaskan lebih lanjut mengenai perangkat baru AR apa saja yang bakal dikerjakan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS