PARBOABOA – Bintang Timnas Prancis, Kylian Mbappe, mengakui bahwa kiprahnya di Euro 2024 berakhir dengan kekecewaan setelah timnya kalah 1-2 dari Spanyol pada semifinal yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Kylian Mbappe memberikan assist untuk gol Randal Kolo Muani yang membawa Prancis unggul di awal babak pertama.
Namun, Spanyol berhasil membalikkan keadaan melalui gol dari Lamine Yamal dan Dani Olmo, memastikan tempat mereka di final Euro 2024.
Performa Mbappe di Euro 2024
Secara keseluruhan, Mbappe hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen, yakni melalui penalti saat melawan Polandia di fase grup. Dalam lima pertandingan, penampilannya jauh dari harapan publik.
“Kiprah saya? Sulit. Ini sebuah kegagalan. Kami punya ambisi untuk menjadi juara Eropa. Saya punya ambisi untuk menjadi juara Eropa. Kami tidak berhasil, jadi ini sebuah kegagalan," kata Mbappe, seperti dikutip dari ESPN.
"Inilah sepak bola. Kami harus terus melangkah. Ini merupakan tahun yang panjang. Saya akan pergi berlibur dan beristirahat -- itu akan memberikan banyak manfaat bagi saya, dan saya akan berusaha untuk kembali dengan kuat," tambahnya.
Awal Buruk di Euro 2024
Perjalanan Mbappe di Euro 2024 dimulai dengan buruk ketika hidungnya patah pada pertandingan pembukaan Prancis melawan Austria. Cedera tersebut memaksa Mbappe absen saat melawan Belanda.
Ia kembali bermain dengan mengenakan topeng pelindung wajah dalam laga melawan Polandia, Belgia, dan Portugal. Namun, ia akhirnya membuang topeng tersebut karena merasa tidak nyaman saat melawan Spanyol.
“Mengenakan topeng tidak mudah baginya, itu membatasi penglihatannya dan menimbulkan ketidaknyamanan,” jelas pelatih Prancis Didier Deschamps dalam konferensi pers setelah kekalahan dari Spanyol.
“Ada konsultasi medis dengan staf dan Kylian merasa lebih nyaman tanpa topeng," imbuh Deschamps.
Ketajaman yang Hilang
Tanpa performa terbaik dari Mbappe, Prancis kesulitan tampil cemerlang di Euro 2024.
Gol pembuka Kolo Muani melawan Spanyol merupakan gol pertama yang dicetak oleh pemain Prancis dari permainan terbuka selama turnamen ini.
Sebelumnya, Les Bleus hanya mencetak gol melalui dua gol bunuh diri dan satu penalti.
Selain Mbappe, Antoine Griezmann juga mendapat kritik tajam. Penyerang Atlético Madrid tersebut bahkan dikeluarkan dari lineup awal saat melawan Spanyol, menambah daftar masalah bagi skuad Prancis.
Editor: Michael
