Wanovy | Travel | 20-10-2022
PARBOABOA, Pemalang - Makanan khas Pemalang rasanya wajib untuk diketahui. Hal ini penting mengingat wisata kuliner menjadi hal wajib ketika mengunjungi suatu daerah.
Meskipun Pemalang tak sepopuler Tegal dan Pekalongan, dua daerah yang mengapitnya namun Pemalang juga menyimpan beragam keunikan terutama dalam hal makanannya.
Pemalang memiliki banyak makanan khas yang begitu menarik perhatian para pecinta kuliner. Beberapa makanan khas Pemalang, di antaranya, nasi grombyang, sate loso, lontong dekem, kraca, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang makanan khas Pemalang, Parboaboa.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
Ini adalah makanan khas Pemalang yang diduga sudah ada sejak tahun 1960-an. Saat membelinya, terdapat nasi, irisan daging kerbau, dan kuah yang nikmat.
Selain itu, makanan khas Pemalang grombyang paling sering ini disajikan dengan sate kerbau. Alasan kenapa disebut sebagai nasi grombyang karena banyak kuah yang digunakan sehingga isi dari sajian ini bergoyang-goyang.
Nah, dalam Bahasa Jawa ini yang disebut grombyang-grombyang.
Jika datang ke Pemalang dan ingin mencicipi sajian ini, datang ke Nasi Grombyang Pak Waridin, ya!
Letaknya di Jalan Gatot Subroto, Nasi Grombyang Pak Toli dan Nasi Grombyang Pak Warso yang terletak di Jalan R.E Martadinata.
Jika menyukai olahan belut, cicipi Pecak Belut yang cukup populer di Pemalang. Olahan ini sangat sederhana, jadi setelah belut digoreng, belut akan diulek dengan sambal terasi dan diguyur dengan santan.
Belut ini disajikan bersama dengan sayur daun pepaya, timun, dan tauge. Mungkin terkesan biasa saja, tetapi jika mencicipinya langsung, akan terasa sensasi nikmatnya berkat perpaduan rasa pedas dari sambal terasi dan rasa gurih dari belut goreng.
Makanan khas Pemalang ini terbuat dari tepung beras dan gula merah. Makanan khas Pemalang ini sejenis roti yang rasanya manis, dan juga gurih. Warnanya coklat tua dan biasanya diletakkan di atas daun pisang
Cara pembuatannya masih sangat tradisional. Hal ini yang menjaga cita rasa apem khas Pemalang. Untuk menikmatinya, kamu hanya perlu mengeluarkan uang seribu atau dua ribu rupiah saja per porsi.
Kamu bisa membeli apem comal khas Pemalang ini di berbagai toko kue di kawasan Pemalang.
Kamir sebenarnya adalah makanan asli arab tapi sangat mudah dijumpai di daerah Pemalang. Beberapa orang, khususnya yang berasal dari Mulyoharjo Pemalang, menyebutnya Samir. Kamir berasal dari kata Khamir yang berarti ragi.
Kamir khas Pemalang dibuat dari tepung beras, tepung terigu, telur, mentega dan kadang diberi bahan tambahan seperti pisang ambon atau tape. Setelah itu dipanggang dengan menggunakan cetakan bulat. Sekilas bentuk makanan khas Pemalang ini mirip dengan apem.
Konon katanya, dulu yang pertama kali membuat kue kamir adalah seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kampung Arab. Sampai sekarang, kue kamir banyak dijajakan di sekitar kawasa Kampung Arab Mulyoharjo, Pemalang.
Makanan khas Pemalang yang wajib untuk dibeli dan dicoba berikutnya adalah Bandeng Montok. Buah tangan ini juga menjadi salah satu kuliner khas di Pemalang yang terkenal dengan cita rasa khasnya.
Sesuai dengan namanya makanan ini adalah sebuah hasil olahan dari ikan bandeng. Seperti yang telah diketahui bahwa ikan bandeng, mempunyai banyak manfaat dan bahkan rasanya yang sangat gurih.
Ikan bandeng yang akan digunakan nantinya diolah dengan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan tampilan yang jauh terlihat lebih besar dan montok atau berisi. Umumnya, ikan bandeng dibersihkan terlebih dulu pada bagian mulutnya yang berisi kotoran.
Kemudian akan diisi dengan campuran daging ikan bandeng dan ayam serta bumbu rempahnya. Hingga akhirnya dikukus dan siap untuk dijual.
Bagi kamu pecinta olahan masakan atau makanan dengan cita rasa yang manis, oleh-oleh khas satu ini sangat cocok dan wajib untuk dibeli.
Yakni bernama Bongko Mento, sebuah olahan makanan yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan tumisan pepaya muda.
Untuk bahan tepungnya sendiri dibuat dadar agar mudah untuk dilakukan pengisian. Yang mana isiannya sendiri memiliki cita rasa manis dan gurih.
Tak lupa makanan satu ini juga dicampur dengan berbagai bumbu-bumbu rempah yang khas. Serta dengan tambahan suwiran ayam membuatnya memiliki rasa unik.
Terlebih lagi setelah itu dibungkus dan dikukus, agar makanan ini dapat bertahan untuk beberapa waktu.
Saat kamu ingin memakannya, maka akan disiram atau dikucuri terlebih dahulu menggunakan kuah santan yang kental.
Makanan khas Pemalang selanjutnya yang dapat kamu jadikan sebagai buah tangan adalah Kraca. Saat mendengar namanya untuk sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi.
Kraca ini merupakan salah satu jenis keong sawah yang telah diolah dengan sedemikian rupa. Hingga dapat menjadi salah satu hasil sajian kuliner yang sangat lezat. Tak heran apabila, makanan ini kerap menjadi incaran para wisatawan saat berkunjung di sini.
Hewan satu ini kerap kali dianggap sebagai pengganggu tanaman padi. Namun, di tangan orang yang tepat hewan ini dapat diolah dan disajikan menjadi olahan yang sangat menarik dan menggugah selera. Kraca ini dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan sanak saudara di rumah.
Tahu Pletok disebut demikian karena membuatnya dengan cara mlethoki atau memecah tahu dengan tangan.
Setelah tahu dibelah, bagian dalam tahu dibersihkan dan dikeluarkan. Lalu diberi bumbu seperti bawang putih dan garam. Terakhir tahu plethok digoreng sampai kering.
Biasanya tahu pletok khas Pemalang disajikan dengan cabai atau kecap pedas, sangat cocok dijadikan cemilan saat santai. Harganya murah meriah sekitar Rp 10.000 rupiah per porsi.
Bakso balungan adalah bakso dari daging sapi yang ditambah kuah dan balungan sapi. Sebenarnya bakso balungan khas Pemalang hampir sama dengan bakso balungan dari daerah lain.
Ciri yang menjadi khasnya adalah bakso khas Pemalang ini menggunakan banyak potongan tulang sapi yang tersaji dalam mangkok. Rasanya pedas, enak dan segar. Kamu wajib mencicipi bakso balungan khas Pemalang!
Sate ini awalnya dijual oleh seorang bernama Pak Loso yang berasal dari Weleri dan sudah berjualan sejak jaman colonial.
Resep Sate Pak Loso ini merupakan warisan dari generasi ke generasi. Akan tetapi penjual sate loso ini bukan hanya dari keturunan Pak Loso saja, tapi juga berasal dari warga umum.
Sate Loso ini mirip seperi Sate Kudus, karena daging yang digunakan adalah daging kerbau. Namun ada juga yang menggunakan daging sapi.
Sate ini diberi bumbu bacem sebelum dibakar, sehingga memberikan sensasi manis dan gurih. Apalagi setelah dibakar, akan ada sensasi bau-bau bakaran yang nikmat.
Nah, itulah tadi beberapa makanan khas Pemalang yang wajib kamu cicipi jika berkunjung ke daerah ini. Semoga bermanfaat!
Editor : -
Tag : #wisata pemalang #pemalang #travel #tempat wisata #kuliner pemalang #jawa tengah