parboaboa

Gangguan Mental NPD Adalah: Pengertian, Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Kathleen | Kesehatan | 29-05-2023

Ilustrasi NPD Adalah (Foto:Parboaboa/Kathleen)

PARBOABOA – Setiap orang pasti pernah mengalami narsisme atau sikap narcissistic dalam beberapa kesempatan. Namun, jika sikap ini berlebihan bisa jadi kamu terkena gejala Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Apa itu NPD? Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tingkat narsisme yang tinggi dan kecenderungan seseorang untuk menganggap dirinya lebih penting dari orang lain adalah salah satu bentuk Narcissistic Disorder.

Secara umum, NPD adalah sebuah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa lebih superior dari orang lain dan memiliki obsesi yang berlebihan terhadap diri sendiri.

Mereka cenderung meremehkan orang di sekitarnya, termasuk pasangan sendiri.

Kasus seperti ini sebenarnya cukup sering terjadi, hanya saja tidak semua orang menyadari atau memahaminya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, Parboaboa akan merangkum tentang NPD artinya apa, termasuk ciri-ciri, penyebab, dan bagaimana cara mengatasinya.

Pengertian NPD

Narcissistic Personality Disorder atau NPD adalah gangguan kepribadian yang dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan dunia sekitarnya.

Gangguan mental ini biasanya membuat penderitanya memiliki pandangan berlebihan tentang diri mereka sendiri dan kerap meremehkan orang lain di sekitar mereka.

Tidak jarang, kondisi ini menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.

Biasanya, gejala NPD ditandai dengan kepercayaan berlebihan pada kemampuan dan potensi diri sendiri, sulit menerima kritik atau masukan, kurang empati terhadap orang lain, dan kesulitan menjalin hubungan interpersonal yang sehat.

Selain itu, orang dengan NPD adalah mereka yang merasa lebih berharga daripada individu lainnya, serta membutuhkan validasi konstan dari sekitarnya.

Penyebab NPD

Sebenarnya, NPD adalah gangguan yang cukup umum terjadi. Sayangnya, belum ditemukan penyebab pasti dari masalah kesehatan ini.

Beberapa teori menyebutkan bahwa faktor lingkungan, seperti trauma masa kecil atau kurangnya perhatian dan pengakuan dari orang tua, dapat memainkan peran dalam perkembangan NPD.

Namun, faktor genetik dan biologis juga diduga mempengaruhi kemungkinan seseorang terkena Narcissistic ini. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berperan dalam gangguan mental satu ini.

Faktor Genetik

Studi menunjukkan adanya kemungkinan faktor genetik dalam perkembangan Narcissistic Personality Disorder. Penelitian pada saudara kandung dan keluarga dekat dari individu dengan gangguan ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk terjadinya keterkaitan genetik dalam gangguan ini.

Namun, genetika hanya merupakan salah satu dari banyak faktor yang berperan dalam perkembangan masalah ini.

Lingkungan Keluarga

Pengalaman dan dinamika keluarga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian individu. Beberapa faktor lingkungan keluarga yang mungkin berkontribusi pada perkembangan NPD abuse adalah:

  • Kekurangan perhatian dan pengasuhan yang tidak kuat
  • Penyalahgunaan atau trauma
  • Pujian berlebihan atau perlakuan terlalu dipuji

Kondisi Sosial dan Budaya

Faktor sosial dan budaya juga dapat memainkan peran dalam perkembangan perilaku NPD. Misalnya, budaya yang mementingkan kesuksesan eksternal, penampilan fisik, dan kekayaan material dapat memperkuat perilaku yang berorientasi pada diri sendiri dan kurangnya empati.

Penyebab NPD menurut Sigmund Freud

Di samping itu, salah satu psikolog terkenal dalam studi kasus ini, yakni Sigmund Freud mengembangkan teori bahwa NPD adalah gejala yang muncul karena ketidakseimbangan antara ego dan identitas diri seseorang.

Menurutnya, individu dengan gangguan mental ini cenderung memiliki ego yang lemah dan membutuhkan pengakuan atau haus validasi dari orang lain untuk merasa berharga.

Penyebab NPD menurut Theodore Millon

Psikolog lain melakukan studi tentang gangguan mental ini, yaitu Theodore Millon. Ia mengembangkan teori bahwa NPD adalah gangguan yang disebabkan oleh kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan, serta dipicu lewat kekhawatiran tentang kelemahan dan ketidakberdayaan.

Penyebab NPD menurut Drew Westen dan Otto Kernberg

Psikolog lainnya, seperti Drew Westen dan Otto Kernberg, juga telah melakukan penelitian tentang masalah ini. Mereka mengembangkan teori dan strategi terapi yang berbeda untuk mengatasi gangguan ini.

Dalam studinya, mereka menekankan pentingnya keterampilan empati dan hubungan interpersonal yang sehat dalam pengobatan NPD.

Penting untuk diingat bahwa NPD adalah gangguan kompleks dan tidak ada satu faktor tunggal yang dapat sepenuhnya menjelaskan perkembangan gangguan ini.

Biasanya, kombinasi dari beberapa faktor yang saling berinteraksi yang berkontribusi pada perkembangan Narcissistic Personality Disorder pada individu tertentu.

Ciri-ciri NPD Psikologi

Ciri-ciri NPD (Foto: Parboaboa/Kathleen)

Setelah memahami arti NPD, selanjutnya kami akan membagikan seperti apa ciri-ciri dari pasangan yang memiliki gangguan mental ini.

Sejumlah karakteristik pasangan yang memiliki Narcissistic Personality Disorder telah diketahui melalui penelitian NPD psikologi. Beberapa peneliti terkenal yang telah melakukan studi tentang ciri-ciri NPD adalah Theodore Millon, Drew Westen, dan Otto Kernberg.

Theodore Millon

Theodore Millon mengembangkan 7 teori tentang ciri NPD, yaitu:

1. Kesombongan

Pasangan dengan NPD cenderung merasa lebih unggul dan lebih penting dari orang lain. Mereka dapat terobsesi dengan keindahan fisik, kecerdasan, atau keberhasilan mereka dan menganggap diri mereka sebagai orang yang paling istimewa.

2. Perasaan Superioritas

Pasangan dengan NPD sering merasa bahwa mereka lebih baik daripada orang lain. Mereka dapat meremehkan atau mengkritik pasangan mereka, teman, atau anggota keluarga.

3. Kebutuhan akan Validasi

Mereka merasa perlu mendapatkan perhatian dan pengakuan yang konstan dari orang lain. Mereka dapat terobsesi dengan popularitas, ketenaran, atau kekayaan.

4. Kecenderungan untuk Memanipulasi orang Lain

Salah satu ciri utama dari NPD adalah kemampuan akan memanipulasi orang lain, termasuk pasangan mereka sendiri. Mereka dapat memanfaatkan kelemahan atau kebutuhan korban NPD untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

5. Kurangnya Empati

Ketika menikah dengan NPD juga kamu akan menemukan bahwa mereka adalah tipe yang cenderung kesulitan memahami atau merasakan emosi orang lain. Penderitanya bahkan mampu terlihat tidak peduli atau tidak empatik terhadap pasangan atau orang lain.

6. Sulit Menerima Kritik

Selain kurang berempati, perilaku NPD adalah orang dengan kepribadian yang sulit menerima kritik atau saran dari orang lain. Mereka dapat merasa sangat terganggu atau marah ketika dihadapkan dengan kritik.

7. Kecenderungan untuk Merasa Iri atau Cemburu

Biasanya, ciri NPD menikah dengan NPD ditandai dengan perasaan mudah merasa cemburu atau iri terhadap kesuksesan atau prestasi orang lain.

Mereka dapat merasa terancam oleh kesuksesan pasangan mereka atau merasa sulit memberikan pengakuan atas keberhasilan orang lain.

Drew Westen

Drew Westen juga mengemukakan 6 teori yang merujuk ke ciri-ciri dari gangguan mental ini, yakni:

1. Kegagalan dalam Hubungan Interpersonal

Orang yang mengidap NPD abuse adalah tipe yang cenderung sulit untuk menunjukkan kasih sayang, belas kasihan, atau perhatian terhadap pasangan mereka, dan sulit untuk memahami perasaan dan emosi orang lain.

2. Kecenderungan untuk Bersikap Dominan

Orang yang menikah dengan NPD juga akan merasa bahwa pasangannya cenderung bersikap dominan dan ingin mengendalikan situasi dan orang lain di sekitarnya.

Biasanya, ini ditandai dengan mereka yang kerap mengambil alih dan memaksa pasangan mereka untuk mengikuti keinginan mereka.

3. Kebutuhan untuk Dipuja

Sama seperti teori Millon, Westen juga menganggap bahwa individu dengan gangguan mental ini cenderung membutuhkan perhatian dan pengakuan yang berlebihan dari pasangan mereka. Mereka ingin dianggap sebagai orang yang paling penting dan paling berharga dalam kehidupan pasangan mereka.

4. Kecenderungan untuk Menjadi Agresif

Pasangan NPD adalah seorang yang dapat menjadi agresif atau terlibat dalam perilaku destruktif jika mereka merasa terancam atau tidak dihargai oleh pasangan mereka.

Mereka dapat melampiaskan kemarahan dan kekesalan mereka pada pasangan mereka atau orang lain di sekitar mereka.

5. Kurang Berempati

Penderita gangguan ini juga cenderung tidak mampu memahami atau merasakan emosi orang lain, dan sulit untuk memahami atau merespons perasaan pasangan mereka.

6. Sulit untuk Diatur

Para korban NPD tentu setuju bahwa pasangan mereka sulit untuk diatur dan menerima saran atau kritik dari pasangan mereka. Mereka merasa sudah memahami apa yang terbaik untuk diri sendiri dan tidak perlu campur tangan orang lain.

Otto Kernberg

Otto Kernberg juga meneliti bahwa terdapat 6 ciri-ciri penderita NPD, antara lain:

1. Kepedulian terhadap Citra Diri

Pasangan NPD adalah seorang yang cenderung sangat mempedulikan citra diri mereka dan ingin dianggap sebagai orang yang berprestasi dan berharga tinggi. Mereka sering mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain, terutama dari pasangan mereka.

2. Kurangnya empati

Mereka juga biasanya kurang berempato terhadap perasaan dan kebutuhan pasangan mereka. Ini membuat para pelaku gangguan mental ini berfokus pada diri sendiri dan sulit memahami atau merespons perasaan pasangan mereka.

3. Sulit Mengakui Kesalahan

Saat menikah dengan NPD, maka kamu harus siap jika mereka sulit untuk mengakui kesalahan atau kekurangannya. Bahkan, individu seperti ini cenderung menyalahkan orang lain jika terjadi masalah dalam hubungan.

4. Kehilangan Minat dalam Hubungan

Ciri lainnya yang ditemukan dari pelaku NPD ini adalah, kehilangan minat dalam hubungan romantis setelah fase awal yang penuh gairah dan keintiman. Mereka merasa bosan dan mencari kesenangan atau pengalaman baru di tempat lain.

5. Bersikap Manipulatif

Selain itu, NPD adalah seorang yang seringkali bersikap manipulatif dan memanipulasi pasangan mereka untuk memenuhi keinginan mereka.

Mereka cenderung menggunakan intimidasi, ancaman, atau penipuan untuk mencapai tujuan mereka.

6. Mudah Tersinggung

Penderita masalah mental ini juga cenderung mudah tersinggung dan merasa terancam jika pasangan mereka tidak memberikan perhatian atau pengakuan yang cukup. Mereka dapat merespons dengan kemarahan atau memutuskan hubungan dengan pasangan mereka.

Cara Mengatasi Perilaku NPD terhadap Pasangan

Cara Mengatasi Perilaku NPD (Foto: Parboaboa/Kathleen)

Jika pasangan kamu menderita NPD, ada beberapa cara untuk menavigasi hubungan dengan lebih baik, yakni:

Kenali Ciri-ciri NPD

Hal pertama yang perlu dilakukan kepada pasangan NPD adalah memahami ciri-cirinya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pasangan dengan NPD biasanya memiliki rasa percaya diri yang berlebihan, kurangnya empati, dan sulit untuk menerima kritik atau kesalahan mereka.

Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat memahami kecenderungan pasangan Anda dan mengembangkan strategi untuk menghadapi masalah yang muncul.

Tetap Berkomunikasi secara Terbuka dan Jujur

Sangat penting untuk tetap berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Namun, pastikan bahwa komunikasi tersebut dilakukan dengan cara yang efektif dan positif.

Hindari menyalahkan atau mengejek pasangan Anda, dan coba untuk mendiskusikan perasaan Anda dengan cara yang bermakna dan konstruktif.

Membatasi Diri

Pasangan dengan NPD dapat sangat mempengaruhi pasangan mereka dengan cara yang tidak sehat. Mereka cenderung mengontrol hubungan dan membuat pasangan mereka merasa tidak aman.

Cobalah untuk membatasi pengaruh pasangan dengan memperkuat kemandirian Anda dan mempertahankan batasan yang jelas dalam hubungan.

Cari Bantuan Profesional

Menghadapi pasangan yang menderita NPD adalah sesuatu yang sangat menantang. Kamu mungkin perlu bantuan profesional untuk mengatasinya.

Psikolog atau terapis yang berpengalaman dapat membantu Anda memahami kondisi pasangan Anda dan memberikan saran yang tepat untuk menavigasi hubungan Anda.

Jangan Menyerah pada Diri Sendiri

Terakhir, jangan menyerah pada diri sendiri. Menavigasi hubungan dengan pasangan yang menderita NPD bisa sangat melelahkan dan menyebalkan.

Namun, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan bahwa Anda memiliki hak untuk merasa bahagia dan dihormati dalam hubungan Anda.

Dengan mempertahankan batasan yang sehat dan tetap terbuka untuk bantuan profesional, Anda dapat menavigasi hubungan Anda dengan lebih baik dan mencapai hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

Itulah artikel lengkap mengenai apa arti NPD lengkap dengan ciri-ciri, penyebab, serta langkah dalam menanganinya. Semoga ulasan kami bermanfaat dan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang tengah kamu alami.

Referensi:

  • American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5)
  • Mayo Clinic. (2021). Narcissistic Personality Disorder.
  • National Institute of Mental Health. (2017)

Editor : Ester

Tag : #npd adalah    #ciri ciri npd    #kesehatan    #npd artinya    #perilaku npd   

BACA JUGA

BERITA TERBARU