parboaboa

10 Resep Cendol Tepung Beras Anti Gagal, Dilengkapi Sejarah yang Menarik

Sarah | Selera Nusantara | 10-06-2023

Resep cendol (Foto: Instagram@Kopi.feelingbrew)

PARBOABOA – Akhir pekan menjadi pilihan yang tepat untuk mengeksplorasi diri dalam menciptakan aneka makanan dan minuman lezat. Salah satu yang mudah dibuat, namun memiliki rasa yang juara adalah cendol atau dawet.

Tahukan kamu bahwa cendol adalah minuman yang sangat populer di Pulau Jawa dan diakui sebagai salah satu minuman terenak di dunia?

Kombinasi antara kekenyalan biji cendol, adonan santan, dan manisnya gula merah cair, serta aroma daun pandan berhasil memikat lidah banyak orang di seluruh dunia.

Setiap tegukan cendol menghadirkan sensasi segar yang tak tertandingi, terutama saat disajikan dengan es serut yang menyejukkan di hari yang panas. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit karamel dari gula merah memberikan sentuhan khas yang sulit dilupakan.

Siap membuat minuman ini sendiri di dapurmu? Yuk ikuti resep cendol yang telah Parboaboa himpun dari berbagai sumber. Tentunya variasi di bawah ini akan menjadi pilihan yang dapat disesuaikan dengan ketersedian bahan baku yang kamu punya,lho.

Tanpa harus berlama-lama, langsung coba dan sajikan minuman lezat ini kepada keluarga dan teman.

1. Resep Es Cendol

Resep Es Cendol (Foto: Istockphoto/Getty)

Bahan-bahan:

  • 100 gram tepung beras
  • 1 sendok teh air kapur sirih
  • 500 ml air matang
  • 200 ml santan kental
  • 100 gram gula merah, serut halus
  • Secubit garam
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras dengan air kapur sirih dalam sebuah mangkuk. Aduk rata hingga menjadi adonan yang kental.
  2. Rebus air dalam panci besar. Ketika air sudah mendidih, tekan adonan tepung beras menggunakan saringan cendol langsung di atas panci sehingga adonan jatuh dalam bentuk butiran-butiran kecil ke dalam air mendidih. Potong-potong adonan yang keluar agar tidak terlalu panjang. Biarkan cendol matang dalam air mendidih selama 2-3 menit.
  3. Sementara itu, campurkan santan kental dengan gula merah serut dalam panci kecil. Panaskan panci dengan api sedang dan aduk-aduk hingga gula merah larut dalam santan. Tambahkan garam secubit untuk memberikan sedikit rasa.
  4. Setelah cendol matang, angkat cendol dari panci menggunakan saringan berlubang besar atau sendok berlubang. Cuci cendol dengan air dingin agar dingin dan berhenti memasak.
  5. Sajikan es cendol dengan cara menyiapkan gelas atau mangkuk. Letakkan beberapa sendok cendol di dasar gelas. Tuangkan santan gula merah yang sudah disiapkan di atas cendol. Tambahkan es batu secukupnya.Es cendol siap disajikan.

2. Resep Cendol Santan Manis

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 1 sendok teh tepung kanji/tapioka
  • 1/2 sendok teh pandan pasta
  • 500 ml air
  • 200 ml santan kental
  • Gula merah secukupnya, serut atau iris tipis
  • Es batu secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung beras, tepung kanji/tapioka, dan pandan pasta (jika digunakan) dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata.
  2. Tambahkan air sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk. Pastikan adonan menjadi encer dan tidak ada gumpalan tepung.
  3. Panaskan panci dengan api sedang, lalu tuang adonan cendol ke dalam alat pencetak cendol (cemilan yang berbentuk seperti spageti).
  4. Tekan alat pencetak cendol di atas panci, sehingga adonan cendol keluar melalui lubang-lubangnya. Potong cendol yang keluar menjadi sepanjang 1-2 cm, dan biarkan jatuh ke dalam air mendidih yang sudah disiapkan.
  5. Rebus cendol dalam air mendidih selama 2-3 menit atau sampai cendol matang. Angkat cendol, lalu bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.
  6. Siapkan mangkuk saji dan tambahkan es batu di dalamnya.
  7. Letakkan cendol di atas es batu, lalu tuangkan santan kental dan gula merah serut atau iris tipis di atasnya sesuai dengan selera.
  8. Cendol Santan Manis siap disajikan. Aduk rata sebelum menyantapnya untuk mendapatkan sensasi yang lebih nikmat.

3. Resep Es Cendol Dawet Durian

Resep Es Cendol Durian (Foto: Instagram @kl.now)

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 50 gram tepung hunkwe (tepung mung bean)
  • 600 ml air pandan
  • 400 ml santan kental
  • 200 gram gula merah, serut
  • 1 sendok teh garam
  • 1 durian matang, dagingnya dipisahkan dari bijinya
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras dan tepung hunkwe dalam sebuah wadah. Tambahkan 200 ml air pandan dan aduk rata hingga tidak ada gumpalan. Sisihkan.
  2. Panaskan sisa air pandan (400 ml) dengan api sedang. Setelah air hangat, tuangkan campuran tepung beras dan tepung hunkwe sambil terus diaduk hingga menjadi adonan kental. Angkat dari kompor dan biarkan dingin.
  3. Setelah adonan dingin, letakkan adonan dalam wadah beralas plastik berlubang (cetakan cendol) dan tekan-tekan agar keluar melalui lubangnya ke dalam air dingin yang telah disiapkan.
  4. Rebus santan kental dengan gula merah serut dan garam hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan biarkan dingin.
  5. Ambil daging durian yang telah dipisahkan dari bijinya dan haluskan dengan bantuan garpu atau blender kecil hingga menjadi pasta durian.
  6. Siapkan gelas saji, letakkan es batu secukupnya. Tambahkan cendol yang sudah dipisahkan dari air dingin.
  7. Tuangkan santan gula merah di atasnya, lalu tambahkan sejumput pasta durian di atasnya.
  8. Es cendol durian siap disajikan. Aduk sebelum dinikmati agar tercampur rata. Nikmati segera!

4. Resep Cendol Dawet Sederhana

Bahan-bahan:

  • 100 gram tepung hunkwe (tepung beras ketan)
  • 700 ml air
  • 200 gram gula merah, serut halus
  • 200 ml air untuk larutan gula merah
  • Secubit garam
  • Es batu secukupnya
  • Santan kental secukupnya
  • Sirup cocopandan (opsional)

Cara membuat:

  1. Campur tepung hunkwe dengan sedikit air (sekitar 100 ml) hingga larut dan tidak bergerindil. Sisihkan.
  2. Didihkan 600 ml air dalam panci besar. Setelah mendidih, tuangkan larutan tepung hunkwe ke dalam panci sambil diaduk terus hingga mengental dan matang. Angkat dan biarkan dingin.
  3. Setelah adonan cendol dingin, siapkan alat cendol atau saringan berlubang kecil. Isi alat cendol dengan adonan dan tekan-tekan agar adonan keluar melalui lubang kecil, membentuk seperti mi kuning panjang. Potong-potong cendol menjadi ukuran sekitar 2 cm. Sisihkan.
  4. Selanjutnya, siapkan larutan gula merah. Rebus gula merah bersama dengan 200 ml air hingga gula merah larut dan mendapatkan konsistensi sirup. Saring untuk menghilangkan endapan. Biarkan dingin.
  5. Siapkan gelas atau mangkuk saji. Isi setengah gelas dengan es batu.
  6. Letakkan potongan cendol di atas es batu dalam gelas.
  7. Tuang larutan gula merah secukupnya ke dalam gelas.
  8. Tambahkan santan kental secukupnya di atas cendol dan gula merah.
  9. Untuk memberikan sentuhan tambahan, kamu bisa menambahkan sirup cocopandan sesuai selera.
  10. Es cendol siap disajikan. Aduk-aduk sebelum dinikmati untuk mencampurkan semua bahan.

5. Resep Cendol Dawet

Resep Cendol Dawet (Foto: Shutterstock/Aditya)

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 1 sendok teh tepung maizena
  • 1/2 sendok teh air kapur sirih
  • 1/4 sendok teh garam
  • 500 ml air matang
  • 200 ml air daun pandan
  • 200 ml santan kental
  • Es batu secukupnya
  • Sirup merah atau gula merah cair secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras, tepung maizena, air kapur sirih, dan garam dalam sebuah wadah.
  2. Tambahkan air matang sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi licin dan tidak bergerindil.
  3. Saring adonan cendol menggunakan saringan berlubang kecil agar mendapatkan tekstur cendol yang halus.
  4. Rebus air dalam panci hingga mendidih, kemudian tuang adonan cendol ke dalam panci menggunakan cetakan cendol.
  5. Masak cendol dalam air mendidih selama 3-5 menit atau hingga cendol mengapung dan matang.
  6. Setelah matang, angkat cendol dan rendam dalam air dingin agar cendol tidak lengket.
  7. Panaskan santan kental sambil ditambahkan sedikit garam, lalu sisihkan.
  8. Ambil satu mangkuk saji, letakkan beberapa helai cendol, tambahkan es batu secukupnya.
  9. Tuang santan kental dan sirup merah atau gula merah cair secukupnya di atas cendol.
  10. Cendol Dawet siap disajikan! Anda bisa menikmatinya dalam keadaan hangat atau dingin.

6. Resep Cendol Pandan Legit

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung hunkwe (tepung cendol)
  • 2 sendok makan tepung maizena
  • 500 ml air
  • 200 ml santan kental
  • 150 gram gula pasir
  • 1/2 sendok teh pasta pandan
  • Es batu secukupnya
  • Air matang secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung hunkwe, tepung maizena, dan air dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
  2. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan adonan tepung ke dalam panci dengan cara menyaringnya menggunakan alat saring cendol.
  3. Masak adonan tepung yang telah disaring dengan api kecil hingga matang dan mengental. Aduk terus agar tidak menggumpal.
  4. Setelah matang, angkat dan tiriskan cendol dalam wadah berisi air matang untuk mendinginkannya.
  5. Dalam wadah terpisah, campurkan santan kental, gula pasir, dan pasta pandan. Aduk hingga gula larut dan campuran merata.
  6. Sajikan cendol dengan memasukkan es batu ke dalam gelas atau mangkuk, lalu tuangkan cendol yang telah dingin ke atas es batu.
  7. Tambahkan campuran santan dan gula pandan ke atas cendol.
  8. Cendol Pandan Legit siap disajikan. Nikmati dengan es batu yang segar.

7. Resep Cendol Gula Aren

Resep Cendol Gula Aren (Foto: Shutterstock/Ricky_herawan)

Bahan-bahan:

  • 100 gram tepung beras
  • 2 sendok makan tepung hunkwe
  • 700 ml air
  • 200 ml santan kental
  • 100 gram gula merah, serut
  • Secubit garam
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras dan tepung hunkwe dengan sedikit air, aduk rata hingga tidak ada gumpalan. Tambahkan air secara perlahan sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
  2. Saring campuran tepung menggunakan saringan berlubang kecil atau plastik cetakan cendol dengan lubang kecil agar mendapatkan tekstur cendol yang halus.
  3. Didihkan air dalam panci besar. Gunakan panci bertutup agar air cepat mendidih.
  4. Masukkan adonan cendol ke dalam cetakan atau saringan yang sudah dipersiapkan. Letakkan cetakan cendol di atas panci yang sudah mendidih, lalu tekan-tekan agar adonan keluar melalui lubang kecil ke dalam air mendidih.
  5. Rebus cendol dalam air mendidih hingga matang dan mengapung. Angkat cendol dan rendam dalam air dingin untuk mendinginkan. Sisihkan.
  6. Siapkan panci kecil, masukkan gula merah serut, santan kental, dan garam. Panaskan sambil diaduk hingga gula merah larut dan santan mendidih. Angkat dan dinginkan.
  7. Siapkan gelas saji, masukkan cendol yang sudah matang dan es batu secukupnya.
  8. Tuang sirup gula aren yang sudah dingin ke atas cendol. Aduk rata.
  9. Cendol Gula Aren siap disajikan. Nikmati cendol ini dalam keadaan dingin.

8. Resep Cendol Dawet untuk Jualan

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 2 sendok makan tepung hunkwe (tepung kacang hijau)
  • 700 ml air
  • 200 gram gula merah, serut halus
  • 400 ml air kelapa
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  • Campurkan tepung beras dan tepung hunkwe dalam sebuah wadah. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil.
  • Saring adonan menggunakan saringan halus untuk mendapatkan tekstur yang halus dan tanpa gumpalan.
  • Masak adonan dalam panci dengan api sedang sambil terus diaduk agar tidak lengket atau menggumpal.
  • Setelah adonan mengental dan matang, matikan api dan diamkan sejenak hingga agak dingin.
  • Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih dengan bantuan sendok atau cetakan cendol.
  • Rebus air dalam panci dan masukkan adonan cendol ke dalam air mendidih. Biarkan cendol matang dan naik ke permukaan air. Angkat dan tiriskan.
  • Siapkan gula merah serut dalam sebuah panci dan tambahkan air kelapa. Panaskan hingga gula merah larut dan membentuk larutan gula merah.
  • Sajikan cendol dalam mangkuk atau gelas, tambahkan es batu, dan siram dengan larutan gula merah.
  • Cendol siap disajikan dan bisa dinikmati sebagai minuman penyejuk atau hidangan penutup.

9. Resep Cendol Kelapa Muda

Resep Cendol Kelapa Muda (Foto: Tokopedia)

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 1 sendok teh tepung kanji
  • 1 sendok teh pandan pasta (atau sesuai selera)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 200 ml air matang
  • 200 ml air pandan
  • Es batu secukupnya
  • 400 ml air kelapa muda
  • 200 gram gula merah, serut
  • Santan kental dari 1 butir kelapa muda

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung beras, tepung kanji, pandan pasta, dan garam dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata.
  2. Tambahkan air matang sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang licin dan tidak bergerindil.
  3. Rebus air kelapa muda dalam panci hingga mendidih. Setelah mendidih, saring air kelapa muda untuk mendapatkan air kelapa yang jernih.
  4. Masukkan adonan tepung ke dalam cetakan cendol. Letakkan cetakan di atas panci berisi air mendidih. Gunakan alat pemotong cendol untuk membuat adonan tepung keluar melalui lubang-lubang cetakan cendol ke dalam air mendidih. Biarkan cendol matang dan mengapung di air mendidih.
  5. Angkat cendol dari air mendidih dan segera rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan. Tiriskan cendol dan sisihkan.
  6. Panaskan gula merah serut dengan air kelapa muda dalam panci kecil. Aduk hingga gula merah larut dan membentuk sirup. Angkat dan dinginkan.
  7. Untuk menyajikan, ambil sebuah mangkuk saji. Masukkan cendol, sirup gula merah, es batu, dan tuangkan santan kental di atasnya.
  8. Cendol Kelapa Muda siap disajikan. Nikmati saat masih segar dan dingin.

10. Resep Cendol Labu Kuning

Bahan-bahan:

  • 200 gram labu kuning, dipotong kecil-kecil
  • 200 ml air
  • 100 gram tepung beras
  • 2 sendok makan tepung sagu
  • 400 ml air matang
  • 1/2 sendok teh garam
  • 150 gram gula merah, serut halus
  • 200 ml air kelapa
  • Es serut secukupnya

Cara membuat:

  1. Masak labu kuning dengan 200 ml air dalam panci hingga labu kuning menjadi lembut. Angkat dan haluskan labu kuning menggunakan blender atau alat penghalus lainnya.
  2. Campurkan tepung beras dan tepung sagu dalam wadah. Tambahkan 400 ml air matang sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil.
  3. Saring adonan tepung beras dan tepung sagu menggunakan saringan halus untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan yang ada.
  4. Tuang adonan yang sudah disaring ke dalam panci dan tambahkan garam. Masak adonan dengan api sedang sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan matang. Angkat dan biarkan dingin.
  5. Setelah adonan cendol dingin, ambil sebagian adonan dan tekan-tekan menggunakan saringan cendol ke dalam air kelapa yang sudah dicampur dengan gula merah serut. Ulangi proses ini hingga semua adonan cendol habis.
  6. Sajikan cendol labu kuning dalam mangkuk saji dengan es serut di atasnya. Nikmati cendol labu kuning dalam keadaan dingin.

Asal Usul Cendol

Asal Usul Cendol (Foto: Shutterstock/Mark Brandon)

Cendol diperkirakan telah ada sejak abad ke-12, saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa di wilayah Sumatera. Pada awalnya, minuman ini dikenal dengan sebutan "dawet," sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti "dicampur". Nama ini merujuk pada proses pembuatan cendol yang melibatkan pencampuran berbagai bahan seperti tepung beras, air kelapa, gula merah, dan santan.

Dalam perkembangannya, cendol menjadi semakin populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa. Setiap daerah memiliki varian cendol dengan rasa dan tampilan yang sedikit berbeda.

Meskipun begitu, esensi dari cendol tetap sama, yakni minuman yang menyegarkan dengan tekstur kenyal dan rasa manis gula merah yang khas.

Hingga saat ini, cendol tetap menjadi salah satu minuman tradisional yang paling dicintai dan dicari oleh banyak orang di Indonesia. Anda dapat menemui penjual cendol di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima di pinggir jalan hingga restoran dan kafe modern.

Meskipun cara pembuatan dan penyajiannya telah mengalami perkembangan seiring waktu, cendol tetap mempertahankan esensi dan cita rasa aslinya yang telah melekat di hati masyarakat Indonesia.

Seiring dengan popularitasnya, cendol juga telah mengalami berbagai inovasi dan variasi. Kini, Anda dapat menemukan cendol dengan tambahan es krim, durian, nangka, atau bahkan dalam bentuk makanan penutup seperti es krim cendol. Inovasi ini memberikan variasi baru bagi penggemar cendol yang ingin mencoba sensasi baru tetapi tetap mempertahankan rasa autentik cendol.

Cendol juga menjadi salah satu warisan budaya yang penting bagi Indonesia. Minuman ini tidak hanya memuaskan dahaga dan menyegarkan pada hari-hari yang panas, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Cendol sering kali menjadi bagian dari perayaan tradisional, seperti Lebaran, dan juga acara-acara keluarga atau pesta.

Tidak hanya di Indonesia, cendol juga telah dikenal di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, dengan variasi dan penyesuaian sesuai dengan selera lokal. Ini menunjukkan daya tarik universal dari minuman yang sederhana namun menggugah selera ini.

Itulah resep sederhana untuk membuat cendol. Anda dapat menikmati minuman segar ini kapan saja di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #resep cendol    #resep cendol tepung beras anti gagal    #selera nusantara    #resep cendol dawet    #minuman terenak   

BACA JUGA

BERITA TERBARU