Kapuas Meluap, 3.686 Rumah Warga Terendam Banjir

Tim BPBD Kalimantan Tengah berpatroli untuk memantau banjir akibat luapan sungai Kapuas yang terjadi sejak Rabu (23/3/2023) kemarin. (Foto: BNPB)

PARBOABOA, Jakarta - Sebanyak 3.686 rumah di Kalimantan Tengah (Kalteng) terendam banjir setelah Sungai Kapuas meluap akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, banjir menggenangi tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, dengan ketinggian 20-155 cm.

"Sebanyak kurang lebih 3.686 rumah yang ditinggali oleh 13.192 jiwa dari 4.488 KK telah terdampak," kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (1/4/2023).

Selain itu, Abdul menyebut banjir juga merendam 27 rumah ibadah, 27 fasilitas umum, 32 sekolah, 6 fasilitas kesehatan, dan 55 titik akses jalan.

Abdul mengatakan banjir terjadi sejak Rabu (29/3/2023) kemarin. Namun karena cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas yang masih sering terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, membuat banjir bertahan sampai hari ini.

Untuk mempercepat penanganan  bencana ini, Abdul mengatakan, pemerintah setempat telah menyatakan status tanggap darurat. Selain itu, sejumlah posko darurat, dapur umum, serta pos pelayanan kesehatan bagi warga terdampak, di halaman Kantor Kecamatan Kapuas telah didirikan untuk membantu warga.

Tim BPBD Kabupaten Kapuas beserta lintas OPD juga telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari patroli dan pemantauan banjir, membagikan makanan kepada warga terdampak, memberikan pelayanan kesehatan, dan membantu evakuasi warga.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS