Gerindra Kedatangan Al Ghazali dan El Rumi, Prabowo: Kita Adalah Partainya Anak Muda!

PARBOABOA, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa dua anak dari musisi Ahmad Dhani, yaitu Ahmad Al Ghazali Kohler (AL) dan Ahmad Jalaluddin Rumi (El), telah resmi bergabung dengan partainya.

"Hari ini kita dapat bantuan kekuatan anak-anak muda milenial yang siap berjuang bersama kita, Al dan El,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).

Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo menyatakan bahwa kehadiran anak-anak muda seperti Al dan El adalah masa depan Partai Gerindra. Ia juga menyatakan tekadnya untuk mempersiapkan kader-kader muda sebagai pengganti para kader terdahulu.

"Kita Gerindra adalah partainya anak muda. Dan kita bertekad bahwa Gerindra harus menjadi partai masa depan," katanya.

Selain Al dan El, Prabowo menyebut bahwa akan ada banyak anak muda yang bergabung bersama partainya dalam waktu dekat.

"Dalam minggu-minggu ke depan akan ada banyak anak muda yang akan bergabung dengan kita. Jadi kami di sini hanya menyiapkan jalan, untuk yang muda ini. Kita menggembleng mereka akan berjuang di masa depan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Al menyatakan bahwa dirinya telah mengagumi Prabowo sejak 2014 silam. Menurutnya, Prabowo merupakan tokoh politik yang memiliki semangat tinggi dan berjuang secara ikhlas demi kepentingan rakyat.

"Saya jujur pilih Pak Prabowo, saya ngefans sama Pak Prabowo sejak 2014. Saya melihat Pak Prabowo ini adalah tokoh yang sangat punya api yang membara dan itu yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak muda dan saya melihat Pak Prabowo ini adalah tokoh yang paling ikhlas kepada rakyat," tuturnya.

Masuknya Al dan El ke Partai Gerindra terjadi setelah hengkangnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Sandiaga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sandiaga kini diisukan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak terburu-buru memutuskan masuk ke PPP, meskipun arahnya tetap ke sana.

“Mungkin dalam minggu-minggu atau bulan-bulan kedepan akan ada penyiapan langkah-langkah selanjutnya dan mohon semua sabar. Tak usah terburu-buru, ojo kesusu karena tentunya ini harus dilandasi pemikiran-pemikiran, dilandasi juga sebuah harapan aspirasi dari masyarakat yang harus kita tuangkan nantinya,” ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Kamis.