PARBOABOA, Jakarta - Nama Anies Baswedan kembali memantik tensi politik ibu kota menjelang Pilgub November mendatang.
Terbaru, Anies Baswedan secara resmi ditetapkan dan diusung oleh DPP Partai NasDem sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan pihaknya telah membulatkan tekad dan menyepakati untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Rapat tadi langsung dipimpin Pak Surya Paloh (Ketua Umum NasDem)," kata Hermawi di Jakarta, Senin (22/07/2024).
Hermawi menjelaskan bahwa partai telah menetapkan target deklarasi untuk Anies dan calon wakil gubernur selambat-lambatnya pada 22 Agustus 2024.
Namun, ia menambahkan, lebih cepat lebih baik.
Di tempat yang sama, Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya, menyatakan bahwa partainya mengusung Anies karena memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi dan rekam jejak yang baik di Jakarta.
Menurutnya, masih banyak warga yang ingin Anies melanjutkan kepemimpinannya.
Melihat tren elektabilitas beliau, sepak terjang, dan integritas beliau, tentu ini menjadi alasannya.
Apa yang menjadi aspirasi dari warga Jakarta untuk melanjutkan kepemimpinan beliau di DKI, ini menjadi tolok ukur kami," kata Willy.
Dengan demikian, Anies telah mengantongi dukungan dari dua partai untuk maju Pilgub Jakarta, yakni NasDem dan PKS.
Dengan dukungan dari kedua partai tersebut, Anies telah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Jakarta. PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sedangkan NasDem memiliki 11 kursi.
Secara total, partai-partai yang mendukung Anies memiliki 29 kursi di DPRD DKI.
Tanggapan PKB dan PDIP
Keputusan Partai Nasdem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mendapat tanggapan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PKB menyambut baik keputusan Partai Nasdem yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengaku PKB senang sekali karena bertambah partai yang mendukung Anies.
"PKB kan partai pertama yang sudah mengusung Anies, tinggal mengumumkan saja," katanya di Jakarta, Senin (22/07/2024).
Meski demikian, dia mengharapkan partai-partai yang telah menyatakan dukungan kepada Anies, yakni PKB, NasDem, hingga PKS, bisa duduk bersama membahas Pilgub Jakarta.
Masing-masing partai, jelasnya, harus deklarasi, "dan sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon," ujarnya.
Dia menyebut dua topik yang mungkin akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Topik-topik itu adalah terpenuhinya syarat perolehan suara 20 persen di Pemilu 2024 dan pasangan yang akan mendampingi Anies di Pilgub Jakarta.
Pengumuman masing-masing partai seperti ini tentu akan membuat PKB lebih yakin bahwa Anies akan mendapatkan perahu.
"Tetapi apakah perahu itu utuh? Belum, selama ketiganya atau partai pengusungnya belum duduk bersama dan menentukan siapa pasangannya," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu, juga mengaku gembira dengan majunya Anies pada Pilgub Jakarta 2024.
Ia menjelaskan, ada Anies yang maju, "kita tentunya gembira," ujar Adian di Bogor, Selasa (23/07/2024).
Adian mengatakan bahwa semua tokoh bangsa dari partai mana pun yang maju dalam pilkada baik di tingkat kabupaten dan kota harus disambut dengan riang dan gembira.
Itu artinya, kata Adian, bangsa ini tidak kekurangan orang baik, tidak kekurangan tokoh-tokohnya.
Mantan aktivis 98' itu juga menambahkan, partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Menurut Adian, ketika ada partai yang mendukung salah satu calon, entah itu PKS, NasDem, Gerindra, atau partai lainnya, "mereka sebenarnya sedang menjalankan amanat konstitusi sebagai partai politik. Kita seharusnya senang," ujarnya.
Harapan Anies
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat namanya diumumkan oleh partai Nasdem mengatakan akan mendapatkan lebih banyak dukungan partai politik untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Kita berharap, akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai yang lain," jelas Anies.
Di sisi lain, Anies mengaku mendapatkan tugas untuk mencari pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta.
Meski begitu, Anies menuturkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, termasuk PKB dan PKS.
"Kita sudah melakukan pembicaraan," ujarnya.
Anies berjanji akan menjalankan amanah yang diberikan NasDem kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Dia menerima amanah tersebut dan berjanji akan berjuang demi kebaikan warga Jakarta.
Anies juga mengungkapkan keinginan Surya Paloh terkait masa depan Jakarta di bawah kepemimpinannya jika menang dalam Pilgub Jakarta 2024.
Menurut Anies, Paloh ingin Jakarta lebih maju melalui perbaikan dan peningkatan program kerja yang dijalankan oleh Pemprov Jakarta.
Oleh karena itu, hal-hal yang dianggap sebagai keberhasilan harus diteruskan, dan yang memerlukan peningkatan harus diperbaiki dan difokuskan pada perbaikan.
Dengan demikian, fokus ke depan adalah menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota global dunia yang setara dengan kota-kota global maju lainnya.
Editor: Norben Syukur
