Sarah | Daerah | 17-12-2021
PARBOABOA, Tapsel - Air yang merendam permukiman warga Kampung Sibara-bara, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sejak Kamis (16/12/2021) belum juga surut.
"Malah sebaliknya air sedikit bertambah, ketinggian air kini melebihi satu meter," kata Kepala Desa Rianiate Habibullah Harahap, Jumat (17/12/2021) pagi.
Meskipun demikian, kata Habibullah, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Bahkan, untuk tidur dan memasak kebutuhan makan masih dilakukan di rumahnya masing-masing.
"Warga pintar dan nekat. Karena sudah memodifikasi tempat tidur dan tempat memasak yang posisinya tinggi, maka bila terjadi banjir masih dapat bertahan hidup dalam rumah," katanya.
Sementara itu, siswa siswi SD Negeri 101306 dan SMP Negeri 2 di wilayah itu, sementara terhenti, karena kedua sekolah tersebut juga terendam banjir.
Meluapnya permukaan Air Sungai Batang Toru atau sungai terbesar di Kabupaten Tapanuli Selatan itu diakibatkan karena hujan di wilayah tersebut sangat tinggi.
"Meski demikian kami bersama warga berharap dan berdoa kiranya luapan air yang merendam permukiman warga ini dapat cepat surut, agar kami dapat beraktifitas normal," tutupnya.
Editor : -
Tag : #banjir #tapanuli selatan #sumatera utara