Bacaan Doa Bangun Tidur, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Ratni Dewi Sawitri | Islam | 08-02-2023

Bacaan doa bangun tidur (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Saat bangun tidur setiap orang memiliki beragam kebiasaan. Ada yang bergegas menuju kamar mandi, ada pula yang langsung mengecek gawai. Sebagai umat muslim yang taat, kita dianjurkan untuk membaca doa setelah bangun tidur agar mendapat rahmat dari Allah SWT.

Membaca doa bangun tidur termasuk sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Apabila diamalkan secara rutin akan berdampak baik dalam kehidupan. Membaca doa bangun tidur merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah, karena masih diberi kesempatan untuk bangun kembali dengan kondisi tubuh yang lebih segar dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Berikut ini Parboaboa akan memberikan informasi tentang doa bangun tidur, lengkap dengan Arab, latin, dan artinya.

Bacaan Doa Bangun Tidur

Sesaat setelah bangun tidur ucapkanlah rasa syukur kepada Allah, karena telah diberikan nikmat umur panjang sehingga senantiasa dapat menikmati pagi hari yang indah dan penuh rahmat.

Berikut ini adalah bacaan doa bangun tidur sesuai sunnah, yaitu:

1. Doa Bangun Tidur Singkat

الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Bacaan latin: “ Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.”

Artinya: “ Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada – Nya lah kebangkitan hari kiamat.”

2. Doa Bangun Tidur Panjang

الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.

Artinya : “ Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik. Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya.”

Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur

Keutamaan melafazkan doa bangun tidur dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, berikut bunyinya ini :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ  سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْـبَرُ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ رَبِّ اغْفِرْ لِي

Artinya: “ Nabi berkata: ‘Barang siapa yang bangun di malam hari dan kemudian berkata : ‘ Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, sendirian tanpa sekutu, milik-Nya kedaulatan dan pujian dan Dia atas segala sesuatu sepenuhnya mampu. Betapa sempurnanya Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada yang berhak disembah kecuali Allha, Allah Maha Besar dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah, Yang Maha Tinggi.’ Dan kemudian berdoa: ‘ Ya Tuhanku ampunilah aku... akan diampuni’ dia akan dijawab. Jika dia kemudian berwudu dan berdoa, doanya akan diterima”.

Adab Setelah Bangun Tidur

Islam telah mengajarkan segala hal tentang kehidupan manusia dengan adabnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa adab-adab setelah bangun tidur yang penting untuk diketahui umat Islam.

  • Membaca Doa Bangun Tidur 

Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa bangun tidur seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Anjuran untuk membaca doa bangun tidur ini sudah ada dalam sebuah hadis dari Hudzaifah bin Al Yaman: "Biasanya Rasulullah saw. ketika berbaring di tempat berbaringnya (untuk tidur) ketika malam hari, beliau berdoa: 'Allahumma bismika amuutu wa ahyaa' (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).

  • Mencuci Tangan

Adab selanjutnya setelah membaca doa bangun tidur adalah mencuci tangan sebelum memasukkan tangan ke dalam bejana atau melakukan aktivitas yang lainnya. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim:

 "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui di mana letak tangannya semalam." (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).

Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Di mana pendapat tentang larangan mencelupkan tangan ke dalam bejana (semua tempat yang menyimpan air) dalam hadis ini apakah hukumnya makruh atau haram.

Lalu menurut ulama Hanabilah, hal tersebut hukumnya makruh dan mencuci tangan hukumnya sunah. Hal ini didasarkan pada sebuah dalil dalam ayat Al-Quran surah Al-Maidah ayat 6: "Jika kalian berdiri untuk salat maka cucilah wajah-wajah kalian." (QS. Al-Maidah: 6).

  • Bersiwak

Adab bangun tidur lainnya yang disarankan untuk dilakukan adalah bersiwak. Hal ini menurut sebuah hadis dari Al Bukhari dan Muslim:

"Biasanya Rasulullah, jika bangun di malam hari beliau menggosok-gosok mulutnya dengan siwak." (HR. Al Bukhari no. 245, Muslim no. 255).

Kenapa dipilih siwak untuk membersihkan bagian mulut? Hal ini karena dengan siwak bisa memberikan manfaat berupa hilangnya bau mulut setelah bangun tidur. Seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Shalil Al Fauzan berikut ini:

 "Ini dianjurkan karena ketika tidur bau mulut biasanya berubah, disebabkan uap dari perut yang naik. Dan dalam keadaan ini, dengan bersiwak akan menghilangkan bau yang tidak sedap di mulut." (Al Mulakhas Al Fiqhi, 1/36).

  • Berwudu

Setelah itu, hal yang perlu dilakukan adalah berwudu. Hal ini dilakukan karena saat kamu bangun, biasanya tubuh masih terasa malas untuk bangkit.

Pada saat inilah kamu bisa membaca zikir dan langsung pergi mengambil air wudu untuk menghilangkan rasa malas tersebut. Dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

"Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “ malammu masih panjang, teruslah tidur". Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia salat maka terbukalah seluruh ikatan Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun, jika tidak melakukan demikian, ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas." (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776)

  • Segera Melaksanakan Salat

Setelah mengambil air wudu, hendaklah menjalankan salat. Jika menunda-nunda salat, rasa malas akan terus menghantui. Anjuran untuk segera menunaikan salat setelah bangun tidur pun juga telah dijelaskan, Al 'Aini berkata:

"Hendaknya orang yang bangun tidur bersungguh-sungguh untuk segera mengerjakan salat fajar (subuh), sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kehidupan yang Allah berikan dan atas dikembalikannya ruh ke dalam tubuh kita. Dan hendaknya ia memahami bahwa hal itu merupakan nikmat yang besar." (Umdatul Qari, 5/70) 

Demikianlah penjelasan tentang doa bangun tidur, lengkap dengan Arab, latin dan artinya. Jangan lupa untuk mengamalkan apa yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #pendidikan islam    #doa bangun tidur    #islam    #doa    #al quran    #sunnah   

BACA JUGA