Kumpulan Cerita Dongeng Pendek: Kisah-Kisah yang Menghibur dan Mendidik

Kumpulan Dongeng Pendek (Foto: Parboaboa/Ester)

PARBOABOA - Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti butuh suatu hiburan atau sumber pengajaran yang dapat memberikan inspirasi dan kebijaksanaan bagi kita. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membaca dongeng.

Dongeng adalah cerita-cerita yang telah menjadi bagian dari kebudayaan dan tradisi manusia sejak zaman dahulu, dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam artikel ini, Parboaboa akan membahas tentang dongeng pendek yang merupakan kisah-kisah yang singkat, namun memiliki pesan moral yang kuat dan dapat menginspirasi pembaca. Kisah-kisah dalam dongeng pendek ini mengandung nilai-nilai positif yang dapat menjadi pelajaran, motivasi dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Dongeng Pendek?

Pengertian Dongeng (Foto:Parboaboa/Ester)

Dongeng pendek adalah kisah atau cerita singkat yang biasanya disampaikan secara lisan maupun tertulis, dan memiliki tujuan untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada pembaca atau pendengar. Kisah-kisah dalam dongeng pendek biasanya berisi tentang petualangan, kepahlawanan, romansa, dan sejenisnya yang biasanya disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Cerita dongeng pendek dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, dan seringkali merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi suatu daerah. Cerita-cerita dalam dongeng pendek sering kali memiliki tokoh-tokoh khas dan berbagai simbol yang memperkaya makna cerita tersebut. Cerita pendek dongeng sering digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan, baik bagi anak-anak maupun dewasa.

Dalam kehidupan modern yang semakin sibuk, cerita dongeng pendek masih memiliki tempat penting dalam membentuk karakter dan memberikan hiburan serta inspirasi. Dengan membaca atau mendengarkan dongeng cerita pendek, kita dapat memperkaya imajinasi dan pemahaman kita tentang dunia sekitar, serta mengembangkan kemampuan bahasa dan literasi.

Contoh Dongeng Pendek Anak SD

Dongeng Kancil dan Buaya (Foto:Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif)

Berikut ini adalah contoh dongeng pendek anak SD berjudul "Si Kancil dan Buaya":

Dulu kala, hiduplah seekor Kancil yang sangat cerdik dan pintar. Suatu hari, Kancil sedang berjalan-jalan di tepi sungai dan tiba-tiba ia bertemu dengan Buaya yang kelaparan. Buaya pun mengajak Kancil untuk makan siang bersamanya.

Namun, Kancil curiga bahwa Buaya mungkin ingin memakannya. Oleh karena itu, Kancil meminta Buaya untuk menunjukkan tempat makan terlebih dahulu. Buaya pun menunjuk ke arah sungai yang sangat dalam dan berkata bahwa di sana ada banyak ikan yang lezat.

Kancil lalu berpura-pura setuju dan berkata bahwa ia akan mengikuti Buaya ke sungai, tetapi ia meminta Buaya untuk memegang ekornya ketika berenang karena Kancil tidak bisa berenang.

Saat Buaya memegang ekor Kancil, tiba-tiba Kancil dengan cepat melompat ke tepi sungai dan berlari menjauh dari Buaya. Buaya sangat marah karena tertipu, dan ia berteriak kepada Kancil bahwa ia akan membalas dendam.

Sejak saat itu, Kancil selalu waspada dan cerdik dalam menghadapi Buaya. Kancil tahu bahwa Buaya sangat kuat dalam air, jadi ia selalu berusaha untuk menghindari Buaya dengan berjalan di tempat yang tinggi dan aman.

Dalam cerita dongeng pendek Kancil ini, ia yang merupakan tokoh utama menunjukkan kecerdikannya dalam menghadapi masalah dan berhasil mengelabui Buaya. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan dan kehati-hatian dapat membantu kita dalam menghadapi masalah dan melindungi diri kita dari bahaya.

Contoh Dongeng Sunda Pendek

Dongeng Pendek Kancil (Foto: Majalah for Kids)

Berikut ini adalah contoh dongeng pendek bahasa Sunda berjudul "Sang Kancil jeung Ular":

Dina waktu lampu, sang Kancil teh lagi carita jeung Ular. Kancil teh capek beunteur, ngan balik-balik ngaranna. Kancil manggihan Ular jadi musuh, tapi Ular teh kalayan hasa ngiriman, lantaran Kancil teh beuki eta teh.

Kancil akhirna ngaresep ngadakeun jebakan pikeun Ular. Kancil ngadangukeun ngaran jebakan, terus ngan ngabasuh tina jeung ngebulakeun keneh, saméméh téh, kénéh Ular némbe tangtayungan di dinya jebakan.

Sang Kancil teh ngakak di sakuliah dinya, samentara Ular teh héé ngalor ngidul ningalkeun keneh jebakan. Ular teh nyerah jeung kaayaan, tapi Kancil teh ngabantunkeun sanggaraan luhur, ngajelaskeun yen jeung jujur ​​leuwih penting sanggeus kecerdikan.

Dalam dongeng pendek bahasa Sunda ini, Si Kancil menunjukkan kecerdikannya dengan membuat jebakan untuk Ular dan mengelabuinya. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan bukan satu-satunya hal yang penting dalam hidup. Kehandalan, ketulusan hati, dan kejujuran juga sangat penting untuk membentuk karakter yang baik.

Contoh Dongeng Bahasa Sunda Pendek

Berikut ini adalah contoh dongeng pendek bahasa Sunda lainnya berjudul "Anjing jeung Kucing":

Dina suatu waktu, adi anjing dan adi kucing teh ngalawan. Anjing teh narima kalo kucing téh ayana, tapi kucing téh langkung geus kagok kana anjing, lantaran sanggeus dipisahkeun tina bundahna, anjing teh acan téh jadi ngaliwatan dan ngabagi pahatna.

Kucing acan téh ngarasa sedih, tapi teu tiasa ngamungkinkeun perang karo anjing, ku kituna téh kumaha teu tiasa ngabagi pangajaran tur ngapapakeun kahidupan.

Akhirna, kucing acan ide ngadangukeun pangkat sareng anjing. Anjing teh ngalakukeun, tur jadi sorangan lantaran ia ngarasa kucing téh langkung goblog. Tapi sakedapatan ngalakukeun pangkat, anjing téh ngan janten patuh ka kucing.

Dalam cerita ini, kucing menunjukkan kecerdikannya dengan mengalahkan anjing melalui kebijaksanaan dan ketelitian. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan dan kebijaksanaan lebih penting daripada kekuatan fisik atau kekuasaan.

Cerita Dongeng Pendek Bahasa Inggris

Dongeng The Lion and The Mouse (Foto:Youtube.com/English Fairy Tales)

Berikut ini adalah contoh dongeng pendek dalam bahasa Inggris berjudul "The Lion and the Mouse":

Once upon a time, a mighty Lion caught a tiny Mouse. The Lion was about to eat the Mouse when the Mouse begged for mercy, promising to help the Lion in the future.

The Lion laughed at the Mouse's offer, thinking that such a small creature could never help a mighty Lion. However, he decided to let the Mouse go.

Some time later, the Lion was caught in a hunter's trap. The Lion roared for help, but no one came to his aid. Suddenly, the Mouse appeared and gnawed at the ropes of the trap until the Lion was free.

The Lion was amazed that such a small creature could help him. He thanked the Mouse for his kindness and realized that even the smallest of creatures could be helpful.

In this short story, the Lion and the Mouse demonstrate that even the smallest creature can make a difference and help others in need. The moral of the story is to never underestimate the value of someone or something, regardless of their size or perceived weakness.

Contoh Dongeng Pendek Lucu

Berikut ini adalah contoh dongeng pendek lucu yang berjudul "Ayam dan Telur":

Dulu kala, hiduplah seekor ayam yang sangat sombong. Suatu hari, ia berjalan-jalan di sekitar desa dan bertemu dengan sekelompok telur. Ayam itu kemudian berbicara dengan telur dan berkata, "Hei kalian, aku lebih penting dari kalian karena aku bisa bertelur setiap hari!"

Namun, telur-telur itu dengan cerdik menjawab, "Tapi kami akan menjadi ayam yang lebih baik darimu suatu hari nanti."

Ayam itu tertawa keras dan berkata, "Tidak mungkin! Kalian hanyalah telur-telur biasa. Bagaimana mungkin kalian bisa menjadi ayam yang lebih baik dariku?"

Namun, tidak lama kemudian, telur-telur itu menetas dan menjadi seekor ayam yang jauh lebih besar dan kuat daripada ayam yang sombong itu. Ayam sombong itu pun merasa malu karena telah meremehkan telur-telur kecil tersebut.

Dalam cerita lucu ini, kita belajar bahwa sombong dan meremehkan orang lain dapat membuat kita salah menilai kemampuan mereka. Pesan moral dari cerita ini adalah agar kita tidak sombong dan merendahkan orang lain, karena siapa tahu mereka memiliki potensi yang lebih besar daripada yang kita kira.

Dongeng Pendek Sebelum Tidur

Berikut ini adalah dongeng pendek sebelum tidur berjudul "Bawang Merah dan Bawang Putih":

Dulu kala, hiduplah seorang ibu yang memiliki dua anak perempuan yang sangat cantik bernama Bawang Merah dan Bawang Putih. Namun, Bawang Merah sangat sombong dan suka memperlakukan Bawang Putih dengan buruk.

Suatu hari, ketika ibu mereka sedang pergi ke pasar, Bawang Merah meminta Bawang Putih untuk memasak nasi. Namun, Bawang Merah tidak puas dengan hasil masakan Bawang Putih dan memukulnya.

Keesokan harinya, ibu mereka kembali ke rumah dan mendapati Bawang Putih telah menghilang. Ia mencari Bawang Putih ke seluruh penjuru desa, tetapi tak berhasil menemukannya.

Beberapa hari kemudian, ibu Bawang Merah dan Bawang Putih mendapat kabar bahwa Bawang Putih telah diambil oleh seorang raja yang jatuh hati pada kecantikannya. Ibu mereka pun pergi ke istana dan menemukan Bawang Putih yang sedang bahagia bersama raja.

Sementara itu, Bawang Merah menjadi sangat cemburu dan ingin mendapatkan perhatian raja. Ia pergi ke istana dan mencoba memperlihatkan kecantikannya, tetapi raja justru mengabaikannya dan tetap mencintai Bawang Putih.

Akhirnya, Bawang Merah sadar bahwa kecantikan luar saja tidaklah cukup untuk mendapatkan cinta dan penghargaan orang lain. Ia meminta maaf kepada Bawang Putih dan berjanji akan berubah menjadi lebih baik.

Dalam cerita ini, kita belajar bahwa sombong dan meremehkan orang lain dapat menyebabkan perpecahan dan kesedihan. Pesan moral dari cerita ini adalah agar kita tidak sombong dan merendahkan orang lain, dan selalu menghargai kebaikan dan kualitas seseorang yang sebenarnya.

Dalam dunia yang semakin modern dan sibuk, dongeng masih memiliki tempat penting dalam kehidupan kita. Dongeng dapat membantu kita untuk melupakan masalah sejenak dan menikmati cerita yang menghibur, sambil belajar nilai-nilai yang baik.

Maka dari itu, mari kita tetap merawat dan menghargai keberadaan dongeng sebagai warisan budaya yang berharga dan terus menceritakan kisah-kisah dongeng yang indah untuk memperkaya imajinasi dan pemahaman kita tentang dunia sekitar.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS