parboaboa

Gunung Merapi Jateng Luncurkan 9 Guguran Lava Setinggi 2.000 Meter Hari Ini

Maesa | Nasional | 30-08-2023

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar dengan ketinggian jarak luncur mencapai 2.000 meter pada Rabu, (30/8/2023). (Foto: Polri)

PARBOABOA, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.

Berdasarkan catatan BPPTKG, setidaknya ada 9 kali Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar ke arah barat daya dan Kali Bebeng.

Guguran tersebut terjadi pada Rabu, (30/8/2023) dengan ketinggian jarak luncur mencapai 2.000 meter.

Selain guguran lava pijar, hari ini Gunung Merapi juga mengalami 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm dalam durasi 50 detik hingga 1 menit 30 detik.

Kemudian, turut terjadi 24 kali gempa Fase Banyak (MP) dan 4 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB).

Kendati demikian, kondisi cuaca di sekitar Merapi cukup bagus, yakni cerah hingga berawan disertai dengan angin yang bertiup ke arah timur.

Suhu udaranya pun berada di angka 14-20 derajat celcius dengan kelembapan 64-92,2% serta tekanan udara 873,4-9920,1 mmHg.

Sementara itu, pada sepekan terakhir, Gunung Merapi mengeluarkan 144 kali guguran lava ke arah selatan dan barat daya.

Guguran lava itu meliputi 6 kali ke hulu Kali Boyong dengan ketinggian jarak luncur maksimal 1.500 meter, 138 kali ke hulu Kali Bebeng dengan ketinggian 1.800 meter.

Kepala BPPTKG menyatakan bahwa aktivitas kegempaan di gunung tersebut juga cukup tinggi.

Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi mengalami 10 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 139 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 780 kali gempa Fase Banyak (MP), 969 kali gempa Guguran (RF), dan 13 kali gempa Tektonik (TT).

Awan Panas Setinggi 4 Kilometer

Gunung Merapi telah berstatus Level III atau Siaga sejak 5 November 2020 dan dinyatakan memasuki masa erupsi sejak 4 Januari 2021 dengan ditandai sejumlah hal, seperti pertumbuhan kubah lava dan awan panas guguran.

Tahun 2023, Gunung Merapi pernah meluncurkan awan panas guguran hingga ke ketinggian 4 kimometer di atas puncak.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB. Kala itu, Gunung Merapi mengeluarkan sejumlah rentetan awan panas guguran yang disebabkan oleh longsoran kubah lava barat.

Kemudian, hingga pukul 15.00 WIB, tercatat telah terjadi sebanyak 21 kali awan panas guguran di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Awan panas guguran ini menyebabkan adanya hujan abu ke sejumlah tempat, terutama di sisi barat laut hingga utara Gunung Merapi.

Bahkan, hujan abu itu mencapai Kota Magelang sebab tingginya jarak luncur.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau agar seluruh wilayah yang berdekatan dengan Gunung Merapi untuk selalu waspada.

Editor : Maesa

Tag : #gunung merapi    #guguran lava pijar    #nasional    #bptkg   

BACA JUGA

BERITA TERBARU