parboaboa

Harga Komoditas Pertambangan Terus Meningkat di Februari 2023

Rini | Ekonomi | 02-02-2023

Hampir seluruh produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) pada periode Februari 2023 mengalami kenaikan harga dibandingkan periode Januari 2023. (Foto ilustrasi: Instagram/@duniatambang.co.id)

PARBOABOA, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengatakan permintaan komoditas pertambangan di pasar dunia hingga Februari 2023 masih tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan harga komoditas akibat bea keluar (BK) yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso mengatakan, hampir seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan biaya keluar mengalami peningkatan harga pada Februari dibandingkan Januari lalu.

Menurutnya, peningkatan harga komoditas ini dikarenakan meningkatnya permintaan komoditas pertambangan tersebut di pasar dunia hingga awal tahun 2023, yang sampai saat ini masih mempengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan Februari 2023 yang dikenakan BK.

Ketentuan HPE periode Februari 2023 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 112 Tahun 2023 tanggal 30 Januari 2023 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar.

Komoditas yang mengalami peningkatan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

"Sementara, untuk konsentrat mangan dan pellet konsentrat pasir besi masih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya," kata Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).

Produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga rata-rata pada periode Februari 2003 yaitu konsentrat tembaga dengan harga rata-rata sebesar USD3.258,06/WE atau naik sebesar 5,28 persen, konsentrat besi dengan harga rata-rata sebesar USD 101,20/WE atau naik sebesar 13,32 persen, konsentrat besi laterit dengan harga rata-rata sebesar USD15,71/WE.

Kemudian, konsentrat timbal dengan harga rata-rata sebesar USD949,92/WE, konsentrat seng dengan harga rata-rata sebesar USD913,91 WE, konsentrat pasir besi dengan harga rata-rata sebesar USD60,42/WE, konsentrat ilmiah dengan harga rata-rata USD474,58/WE, konsentrat rutil dengan harga rata-rata USD1,392,90/WE bauksit yang telah dilakukan pencucian dengan harga rata-rata sebesar USD32,43/WE.

Sementara itu, komoditas produk pertambangan konsentrat mangan dengan harga rata-rata USD218,99/WE dan pellet konsentrasi pasir besi dengan harga rata-rata USD117,98/WE masih tetap tidak mengalami perubahan.

Penetapan HPE produk pertambangan periode Februari 2023 ini dilakukan dengan dahulu meminta masukan atau usulan tertulis dari Kementerian SDM selaku instansi teknis terkait.

Selanjutnya HPE ditetapkan dilaksanakan setelah rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Editor : Rini

Tag : #kementerian perdagangan    #komoditas tambang    #ekonomi    #harga bea keluar produk tambang   

BACA JUGA

BERITA TERBARU