KSP: Presiden Joko Widodo Dengarkan Aspirasi Masyarakat Terkait Kenaikan BBM

PARBOABOA, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi VI Yohanes Joko mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat dari berbagai elemen terkait kenaikan harga BBM.

"Pak Jokowi merespons, menerima aspirasi, mendengar aspirasi dari teman-teman mahasiswa seperti layaknya beliau dan ini diperhatikan benar," katanya kepada wartawan, Selasa (13/09/2022).

Meskipun massa aksi tidak meminta ditemui, tetapi aspirasi dari masyarakat sudah didengar oleh pihak Istana Negara. Yohanes juga mengatakan akan terus melihat perkembangan terhadap demo yang tengah digelar oleh mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

"Tetap kami dari KSP akan terus mencoba dialog dengan mahasiswa memberikan pengertian kepada adik-adik mahasiswa dan elemen masyarakat terkait kebijakan penyesuaian harga BBM ini," ujarnya.

Yohanes dan pihak Istana Negara mengaku mengapresiasi aksi yang digelar pada Selasa, (13/09/2022) oleh para mahasiswa dikarenakan demo yang berjalan dengan tertib dan dilakukan secara damai yang mencerminkan bentuk kedewasaan demokrasi Indonesia.

"Kedewasaan demokrasi kita untuk berbeda pendapat tanpa harus diselesaikan dengan cara yang anarkis. Mereka punya perbedaan pendapat tetapi dalam situasi massa yang begitu besar bisa menyampaikan dengan damai, ada sedikit insiden masih dalam batas toleransi dan pihak kepolisian bisa menahan diri, itu yang harus kita apresiasi bersama," ungkap Yohanes.

Seperti diketahui, massa aksi yang tergabung dari elemen mahasiswa dan buruh menggelar aksi unjuk rasa kemarin, Rabu (13/09/2022). Yohanes menyebut pihak istana tidak menemui massa karena tidak ada permintaan terkait audiensi tersebut.