12 Makanan Khas Suku Dayak yang Enak dan Kaya Rasa

Makanan khas suku Dayak (Foto: Cookpad)

PARBOABOA – Kalimantan atau dikenal sebagai Borneo merupakan sebuah pulau dengan pesona alam dan budaya yang luar biasa indah. Suku Dayak merupakan penghuni asli pulau tersebut sejak zaman dahulu.

Salah satu keistimewaan dari pulau ini yang menarik untuk dikulik adalah kekayaan kulinernya. Ada banyak makanan khas Suku Dayak yang enak dan patut dicoba saat berkunjung ke sana.

Menariknya, beragam makanan tersebut hadir dengan rasa yang autentik dan sulit untuk ditiru jika bukan orang Dayak sendiri yang membuatnya.

Daripada penasaran, berikut Parboaboa telah merangkum beberapa nama makanan khas Suku Dayak yang enak dan wajib dicicipi. Langsung saja, simak ulasannya sampai habis ya!

1. Karuang

Karuang khas suku Dayak (Foto: pegipegi.com) 

Salah satu makanan khas suku Dayak adalah Karuang, yakni yang berasal dari wilayah Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Timur di Kalimantan. Hidangan ini menggunakan daun singkong sebagai bahan utamanya.

Proses memasaknya menghasilkan cita rasa yang unik dan lezat yang menjadi daya tarik dari hidangan ini. Untuk membuat Karuang, daun singkong yang segar dipetik dan dipisahkan dari tulang daunnya.

Daun singkong kemudian dihaluskan dengan cara diulek atau ditumbuk hingga teksturnya halus. Setelah itu, daun singkong yang telah dihaluskan tersebut dimasukkan ke dalam wadah untuk proses pemasakan.

Selama proses memasak, daun singkong dicampur dengan bumbu-bumbu alami seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, dan daun jeruk purut. Bumbu-bumbu tersebut memberikan aroma dan citarasa khas pada Karuang.

2. Luba Laya

Makanan khas suku Dayak selanjutnya yang patut dicoba adalah luba baya. Hidangan ini menggunakan beras organik Adan Krayan yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis yang khas.

Luba laya seringkali dibungkus dengan daun itip atau daun pisang untuk memberikan aroma yang khas dan meningkatkan cita rasa. Hidangan ini dapat dinikmati dengan berbagai sajian, seperti telu, biter, Dorma, dan Soto.

3. Juhu Kujang

Juhu kujang khas suku Dayak (Foto: Cookpad) 

Juhu kujang merupakan hidangan sayuran khas suku Dayak yang menggoda selera. Hidangan ini terbuat dari keladi yang dicampur dengan ikan dan dimasak dengan kuah berbumbu rempah-rempah yang khas.

Makanan khas suku Dayak ini adalah contoh sempurna bagaimana suku Dayak menggunakan bahan-bahan lokal untuk menciptakan hidangan yang sehat dan lezat.

4. Bangamat

Juhu kujang khas suku Dayak (Foto: Bukalapak) 

Bangamat memang terdengar tidak biasa karena bahan dasarnya adalah daging kelelawar. Namun, perlu ditekankan bahwa dalam hidangan ini, suku Dayak menggunakan jenis kelelawar yang merupakan pemakan buah, bukan yang memakan darah atau aktif pada malam hari.

Makanan khas suku Dayak ini merupakan contoh unik dari bagaimana budaya Dayak menghargai sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Sajian yang satu ini dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional yang khas, seperti rempah-rempah, daun-daunan, dan bawang.

5. Kue Tampi

Kue tampi adalah kudapan yang serupa dengan kue cucur yang sering ditemui di daerah Kalimantan Barat. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat atau pernikahan.

Terbuat dari tepung beras yang digoreng hingga keemasan, rasanya sederhana namun memikat banyak orang. Kue Tampi merupakan contoh yang indah dari bagaimana budaya Dayak merayakan momen-momen penting dengan sajian yang khas dan lezat.

6. Lemang atau Pulut

Makanan khas Dayak selanjutnya adalah lemang atau pulut. Lemang menjadi salah satu hidangan yang sering disajikan dalam berbagai acara adat suku Dayak, seperti pernikahan dan syukuran.

Hidangan ini terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam ruas bambu yang dilapisi daun pisang, lalu dicampur dengan sedikit santan. Proses pemanggangan di atas bara api memberikan cita rasa yang gurih dan tekstur yang unik.

7. Botok Mengkudu

Botok mengkudu khas suku Dayak (Foto: YouTube/Simple Rudy TV) 

Botok mengkudu merupakan hidangan unik suku Dayak yang terbuat dari ikan yang dibungkus dengan daun mengkudu. Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan daun mengkudu yang memberikan cita rasa khas pada hidangan.

Botok Mengkudu menjadi contoh bagaimana suku Dayak menggabungkan berbagai bahan lokal untuk menciptakan hidangan yang istimewa dan berbeda.

8. Wadi

Makanan khas orang Dayak berikutnya adalah wadi. Hidangan ini melibatkan fermentasi daging babi atau ikan selama sekitar satu minggu.

Setelah fermentasi selesai, dagingnya diolah dengan bumbu khas yang terbuat dari beras ketan putih atau biji jagung yang sudah disangrai dan dihaluskan. Proses pengolahan yang rumit membuat hidangan ini unik dan berharga.

Wadi menjadi contoh bagaimana suku Dayak mempertahankan tradisi kuliner mereka dan menjaga keaslian budaya mereka.

9. Tempoyak

Tempoyak adalah hidangan yang terbuat dari fermentasi buah durian. Hal ini adalah salah satu contoh bagaimana masyarakat lokal kreatif dalam memanfaatkan sumber daya alam mereka. Tempoyak sering dihidangkan sebagai lauk saat makan nasi.

Di beberapa daerah, orang sering mencampurkannya dengan sambal cabai merah untuk memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera.

Tempoyak merupakan cara yang brilian untuk menciptakan citarasa yang berbeda dan menyajikannya dengan cara yang lezat.

10. Manuk Pansuh

Manuk pansuh khas suku Dayak (Foto: maggi.my) 

Manuk pansuh merupakan hidangan tradisional suku Dayak yang terbuat dari ayam dan bahan-bahan alami seperti daun-daunan, rempah-rempah, dan bambu.

Manuk pansuh dimasak dalam bambu yang direbus bersama dengan semua bahan lainnya, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan aromatik.

Manuk Pansuh adalah contoh bagus bagaimana suku Dayak menggabungkan teknik memasak tradisional dengan bahan-bahan lokal.

11. Nasi Jagung

Buat Anda pecinta makanan ringan, nasi jagung menjadi salah satu makanan khas suku Dayak yang wajih Anda coba. Nasi ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk tradisional seperti ikan, sayuran, dan sambal.

Nasi Jagung mencerminkan pentingnya jagung dalam diet sehari-hari suku Dayak dan menjadi bagian integral dari budaya makan mereka.

12. Sarang Semut

Makanan khas Dayak terakhir, sarang semut. Sarang semut adalah hidangan pencuci mulut khas suku Dayak yang terbuat dari berbagai jenis buah-buahan seperti buah durian, rambutan, manggis, dan lainnya.

Buah-buahan tersebut kemudian diolah dengan cara yang kreatif dan disajikan bersama siraman santan gula merah. Sarang Semut merupakan contoh bagaimana suku Dayak mengekspresikan kecintaan mereka pada buah-buahan tropis yang melimpah di daerah mereka.

Demikianlah beberapa nama makanan khas suku Dayak Kalimantan Barat yang wajib dicoba bila bertandang ke sana. Bagaimana, tertarik untuk mencicipinya?

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS