Malawi dan Mozambik Diterjang Badai Topan Freddy, 70 Warga Dilaporkan Tewas

Badai topan Freddy melanda wilayah Malawi dan Mozambik di Afrika Selatan, dan telah menyebabkan 70 orang tewas pada Senin (14/3/2023). (Foto ilustrasi: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Badai topan Freddy melanda wilayah Malawi dan Mozambik di Afrika Selatan, dan telah menyebabkan 70 orang tewas pada Senin (14/3/2023).

Hujan deras dan angin kencang dari badai tersebut memicu banjir di wilayah selatan Malawi, di mana lebih dari 60 jasad telah ditemukan di sana.

"Enam puluh enam orang tewas di Malawi, 93 luka-luka dan 16 orang hilang akibat Topan Tropis Freddy," cuit Palang Merah setempat yang membantu operasi pencarian dan penyelamatan, dikutip AFP, Senin (13/3/2023).

Tim Palang Merah Malawi masih terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan warga terdampak, serta memberikan pertolongan pertama dan evakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu, empat korban tewas lainnya ditemukan di tewas di Mpzambik.

Institut Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik (INGD) mengatakan, dampak dari badai topan tersebut lebih buruk dari yang diperkirakan, karena badai tersebut turut melanda daerah yang sebelumnya dianggap aman.

"Jumlah orang yang terkena dampak di atas perkiraan," kata kepala INGD Luisa Meque.

Pemerintah Malawi telah memerintahkan penutupan sekolah di sepuluh distrik selatan hingga Rabu karena hujan dan angin diperkirakan akan terus mengguyur wilayah selatan negara tersebut.

Kemudian, maskapai nasional Malawi Airlines mengatakan bahwa semua penerbangan ke Blantyre telah dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah sebuah pesawat mengalami cuaca buruk di tengah penerbangan dan terpaksa kembali ke ibu kota Lilongwe.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS