Manchester City Bertanding di Anfield: Pernah Dilempar Botol, Sampai Diludahi

Manchester City tidak pernah mendapatkan sambutan yang ramah di Anfield, markas Liverpool. Dulu kena lempar botol, sekarang katanya diludahi.

Manchester City baru saja bertanding ke markas Liverpool di Anfield Stadium, Minggu (3/10/2021), pada pekan ke-7 lanjutan Liga Inggris. Laga berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol Liverpool tercipta dari tendangan Sadio Mane dan Mohamed Salah, mampu dibalas Manchester City lewat tendangan Phil Foden dan Kevin De Bruyne. Skor akhir 2-2 memastikan kedua tim saling berbagi angka.

Selain pertandingan ketat dan sengit yang terjadi di lapangan, ada hal lain yang menyertai laga Liverpool vs Manchester City. Tim The Citizens kabarnya protes karena sang manajer, Pep Guardiola diludahi oleh suporter Liverpool setelah laga berakhir.

Para staf manajer Manchester City, termasuk Pep Guardiola sendiri, kabarnya telah diludahi fans Liverpool. Pep  Guardiola sendiri sempat mengomentarinya seusai laga berakhir, namun menolak menyebut suporter Liverpool sebagai pelakunya.

"Itu adalah tindakan dari sekelompok oknum, dan bukan tindakan dari fans Liverpool," ucapnya.

"Saya tidak tahu bagaimana kejadian itu terjadi pastinya. Saya cuma mendengar beberapa suporter berkata tidak sopan kepada tim kami," jelasnya.

Bagi Manchester City, ini adalah sambutan yang kurang menyenangkan lagi dari Liverpudlian sebutan untuk fans Liverpool. Sebelumnya, tim asal Manchester itu pernah juga disambut dengan sangat tidak baik.

Pada 2018, saat Liverpool menjamu Manchester City di Anfield Stadium pada perempatfinal Liga Champions, ratusan fans Liverpool memberi Manchester City sambutan kurang ramah.

Bus yang dinaiki penggawa dari Manchester City dilempari dengan botol dan dicemooh ketika lewat. Tak hanya itu, flare berwarna merah juga dinyalakan, yang membuat ricuh area di luar stadion. Manchester City sendiri akhirnya kalah 0-3 pada laga itu.