Pemuda Hilang Tergulung Ombak Pantai

PARBOABOA, Pangandaran – Seorang pemuda hilang setelah terseret ombak di pantai Pangandaran. Korban bernama Deni (20), warga Desa Empang, Kecamatan Kalipuncang, sebelumnya korban sempat terlihat berenang dikawasan pantai barat yang tak jauh dari taman Pangandaran Sunset pasa Selasa (4/12/22) sore.

Setelah menerima laporan petugas gabungan dari Satpolair Pangandaran, TNI AL, Balawista, Tagana dan eleman lainnya sempat melakukan pencarian. Namun karena hari sudah mulai gelap pencarianpun ditunda dan akan dilanjutkan pada Rabu pagi.

“Kami menerima laporan seorang wisatawan terseret arus, sedang kami upayakan pencarian,” kata Kepala Satpolair Pangandaran AKP Sugianto.

Sugianto menjelaskan bahwa korban bersama sejumlah kerabatnya tiba ke Pangandaran sekitar pukul 16.30 WIB. “Korban ini warga Kalipucang yang ikut rombongan keluarganya dari Banjar,” ungkapnya.

Setelah tiba di Pangandaran, korban kemudian berenang tanpa menggunakan alat bantu, seperti pelampung atau boogie board, korban berenang ketengah.

Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas Balawisata seperti biasa datang untuk mengingatkan kepada wisatawan yang datang agar menghentikan aktivitasnya. Penjaga pantai itu melakukan hal tersebut untuk menekan risiko kecelakaan, apalagi di waktu senja laut pasang dan ombah akan menjadi lebih besar.

Setelah diperingatkan petugas, Deni sempat menepi. Saudaranya juga mengingatkan agar tidak berenang terlalu jauh.

Namun setelah petugas pergi, Deni malah kembali berenang cukup jauh ke tengah pantai.

Sekitar pukul 17.30 WIB, keberadaan pemuda itu tak terlihat lagi. Kerabatnya menyakini bahwa korban terseret ombak Pantai Pangandaran.