13 Peziarah Pulang dengan Selamat, Begini Kondisi Geografis Gunung Gede Pangrango

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) pada Senin (29/1/2024) pada pukul 10.00 WIB, sekelompok 13 orang ditemukan di daerah Pasir Pogor. (Foto: BBTNGGP)

PARBOABOA, Jakarta – Para peziarah yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Menurut Agus Denie, Humas Taman Nasional Gede Pangrango, sebanyak 13 orang berhasil menemukan jalan pulang pada Senin (29/1/2024).

“Sudah ditemukan, Alhamdulillah kondisinya selamat,” kata Agus saat dihubungi PARBOABOA.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (27/1/2024) pukul 16.00 WIB, saat rombongan peziarah tersebut berangkat menuju sebuah petilasan di Kulah Dua, Gunung Pangrango.

Namun, rombongan ini terpisah menjadi dua kelompok, yang masing-masing berjumlah 10 orang dan 3 orang.

Ade Bagja, salah satu peziaran yang tersesat, kemudian menghubungi seseorang pada pukul 03.00 WIB untuk mengabarkan bahwa mereka tersesat di sekitar Gunung Pangrango.

Tim pencari dari Pemadam Kebakaran Ciawi dan Taman Nasional Gede Pangrango segera melakukan pencarian. Mereka menemukan para peziarah saat mereka sedang turun di daerah Pasirpogor.

Sayangnya, dua dari 13 peziarah mengalami terkilir dan memilih untuk berhenti, sementara sisanya melanjutkan perjalanan ke Kulah Dua.

Setelah anggota rombongan lengkap, mereka kemudian dievakuasi ke Kantor Resort Tapos. Para peziarah mengaku lelah setelah hampir tiga hari berada di gunung.

Sisi Geografi

Perlu diketahui bahwa Gunung Gede Pangrango memiliki pesona keindahan alam dengan tantangan geografisnya.

Namun, keindahan dan tantangan geografis Gunung Gede Pangrango juga membawa risiko. Seperti 13 peziarah tersesat dan akhirnya ditemukan tersebut.

Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya pengetahuan dan persiapan yang memadai sebelum menjelajahi geografi seperti Gunung Gede Pangrango.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik.

Dengan ketinggian mencapai 2.958 meter untuk Gunung Gede dan 3.019 meter untuk Gunung Pangrango, kedua puncak ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.

Keunikan geografis Gunung Gede Pangrango terletak pada bentang alamnya yang beragam. Dari hutan hujan tropis di kaki gunung hingga hutan pegunungan dan sub-alpin di puncaknya, gunung ini merupakan surga bagi para peneliti dan pecinta alam.

Kawasan ini juga terkenal dengan fenomena alamnya seperti kawah aktif, mata air panas, dan danau kawah yang menambah kekayaan biodiversitasnya.

Selain keindahannya, Gunung Gede Pangrango juga dikenal dengan jalur pendakiannya yang menantang. Jalur Cibodas, salah satu jalur pendakian paling populer, menawarkan jalur yang beragam mulai dari medan yang landai hingga terjal.

Hal ini menjadikan Gunung Gede Pangrango sebagai destinasi yang dicari oleh para pendaki dari berbagai penjuru.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tidak hanya menjadi simbol keindahan alam Indonesia, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya konservasi dan kehati-hatian dalam menjelajahi alam.

Editor: Aprilia Rahapit
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS