parboaboa

6 Tempat Wisata Sejarah di Surabaya yang Menarik Untuk Dikunjungi

Wanovy | Travel | 03-03-2023

Tempat wisata sejarah di Surabaya/Museum Kapal Selam, foto: Travelsopromo.com

PARBOABOA, Surabaya - Surabaya menjadi saksi atas terjadinya peristiwa 10 November 1945. Di mana saat itu rakyat Indonesia bersikukuh untuk mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Maka tidak heran jika kota Surabaya dijuluki sebagai kota Pahlawan. Penyematan julukan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas terjadinya peristiwa tersebut.

Surabaya memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, berikut ini 6 tempat wisata sejarah di Surabaya yang bisa Anda kunjungi.

1. Museum Trowulan

Museum ini terletak sekitar 50 km dari Surabaya dan merupakan wisata sejarah di Surabaya yang sangat penting untuk melihat peninggalan kerajaan Majapahit.

Museum Trowulan adalah salah satu museum terbesar di Indonesia yang terletak di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Museum ini didirikan pada tahun 1987 dan dibangun di atas tanah seluas 20 hektar. Museum Trowulan didirikan untuk memamerkan peninggalan kerajaan Majapahit yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur pada abad ke-14 hingga abad ke-15 Masehi.

Museum Trowulan memiliki koleksi sekitar 4.000 benda antik dari zaman Majapahit, termasuk arca, prasasti, koin, keramik, dan benda-benda lainnya.

Selain itu, wisata sejarah di Surabaya ini juga memamerkan reruntuhan bangunan-bangunan candi dan istana kerajaan Majapahit. Beberapa di antaranya adalah Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, dan Candi Wringin Lawang.

2. House of Sampoerna

(Foto: Ecobis)

Tempat wisata sejarah di Surabaya satu ini merupakan museum rokok yang memamerkan sejarah produksi rokok di Indonesia dan sejarah keluarga Sampoerna.

House of Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Sampoerna 6, Surabaya, Jawa Timur.

Museum ini didirikan pada tahun 2003 sebagai upaya untuk melestarikan sejarah rokok di Indonesia dan mengabadikan perjalanan bisnis keluarga Sampoerna yang telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun.

House of Sampoerna memiliki bangunan klasik yang indah dengan arsitektur bergaya Belanda. Di dalam museum ini, pengunjung dapat mempelajari sejarah produksi rokok di Indonesia melalui koleksi benda-benda antik seperti mesin rokok, korek api, dan bungkus rokok kuno.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan rokok secara langsung di pabrik rokok Sampoerna yang berada di dalam kompleks museum.

Selain mempelajari sejarah rokok, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas yang disediakan oleh House of Sampoerna seperti toko oleh-oleh, restoran, dan kafe yang menyajikan berbagai hidangan dan minuman khas Indonesia.

Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari Minggu dan hari libur nasional. Untuk masuk ke museum ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk dengan harga yang terjangkau.

3. Museum Mpu Tantular

(Foto: tourism.surabaya)

Museum ini memamerkan artefak dan benda-benda sejarah tentang peradaban Indonesia.

Museum Mpu Tantular adalah sebuah wisata sejarah di Surabaya yang terletak di Jalan Gentengkali, Surabaya, Jawa Timur.

Museum ini didirikan pada tahun 1987 dan diberi nama sesuai dengan nama seorang tokoh penting dalam sejarah Jawa Timur, yaitu Mpu Tantular. Museum Mpu Tantular memiliki koleksi sejarah dan budaya Indonesia yang sangat beragam.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam artefak sejarah seperti senjata tradisional, arca, benda keramik, lukisan kuno, dan prasasti.

Selain itu, museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda sejarah yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesenian Jawa Timur, seperti wayang kulit, tari tradisional, dan musik gamelan.

Museum Mpu Tantular memiliki beberapa galeri yang memamerkan koleksi benda-benda sejarah dengan tema yang berbeda-beda. Galeri-galeri tersebut antara lain Galeri Sejarah, Galeri Perjuangan, Galeri Seni Budaya, dan Galeri Keramik. Museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir, toko oleh-oleh, dan kafe.

Museum Mpu Tantular buka setiap hari kecuali pada hari Senin dan hari libur nasional. Untuk masuk ke museum ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk dengan harga yang terjangkau.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, Museum Mpu Tantular adalah wisata sejarah di Surabaya yang wajib dikunjungi.

4. Monumen Kapal Selam

(Foto: hargatiket.net)

Monumen ini adalah kapal selam bekas milik TNI Angkatan Laut yang kini diubah menjadi tempat wisata sejarah di Surabaya.

Monumen Kapal Selam Surabaya adalah sebuah monumen yang terletak di Jalan Pemuda, Surabaya, Jawa Timur.

Monumen ini didirikan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang berjasa dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Monumen ini juga sebagai peringatan atas pengorbanan yang dilakukan oleh para awak kapal selam di dalam menjalankan tugas mereka.

Monumen Kapal Selam Surabaya memiliki tiga bagian utama, yaitu kapal selam KRI Pasopati 410, patung Jenderal Sudirman, dan tugu peringatan.

Kapal selam KRI Pasopati 410 merupakan kapal selam kelas Whiskey yang pernah beroperasi di Indonesia pada tahun 1962 hingga 1990.

Kapal selam ini telah diubah menjadi museum mini yang dapat dikunjungi oleh pengunjung untuk melihat-lihat ke dalam kapal selam.

5. Museum Perjuangan Surabaya

(Foto: Ecoobis)

Museum ini didirikan untuk memperingati perjuangan rakyat Surabaya dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

Museum Perjuangan Surabaya adalah sebuah museum sejarah yang terletak di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur. Museum ini didirikan pada tahun 1982 sebagai penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang yang gugur dalam Pertempuran Surabaya pada tahun 1945.

Museum Perjuangan Surabaya memiliki koleksi yang sangat beragam mengenai sejarah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama fokus pada peristiwa penting dalam Pertempuran Surabaya.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam artefak sejarah seperti senjata tradisional, arca, benda keramik, foto-foto, dan peralatan medis pada masa perang.

Tempat wisata sejarah di Surabaya ini memiliki beberapa galeri yang memamerkan koleksi benda-benda sejarah dengan tema yang berbeda-beda, antara lain Galeri Pahlawan, Galeri Perjuangan, Galeri Senjata, dan Galeri Kebudayaan.

Selain itu, museum ini juga memiliki teater 3D yang menampilkan film dokumenter tentang Pertempuran Surabaya dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

6. Fort Rotterdam

(Foto: khalfani.co.id)

Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Belanda di Sulawesi dan sekarang dijadikan sebagai objek wisata sejarah di Surabaya.

Fort Rotterdam adalah sebuah benteng peninggalan sejarah yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Sultan Alauddin dan kemudian dikuasai oleh Belanda pada tahun 1667. Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng terbesar dan terbaik yang pernah dibangun oleh VOC di Indonesia.

Fort Rotterdam memiliki arsitektur yang unik dan menarik, dengan bentuk bangunan yang berbentuk segi empat dan dilengkapi dengan menara dan tembok setinggi 3-4 meter.

Di dalam benteng ini terdapat museum yang memamerkan berbagai macam artefak sejarah dan budaya, seperti senjata tradisional, peralatan rumah tangga, pakaian adat, dan alat musik tradisional.

Selain sebagai tempat wisata sejarah, Fort Rotterdam juga sering digunakan sebagai tempat untuk acara-acara budaya dan kegiatan seni, seperti pertunjukan tari, drama, dan konser musik tradisional.

Di sekitar Fort Rotterdam juga terdapat banyak warung makan dan toko souvenir yang menjual berbagai macam barang khas Makassar, seperti ikan cakalang fufu, kain tenun, dan kerajinan tangan dari bambu dan rotan.

Nah, itulah beberapa tempat wisata sejarah di Surabaya yang bisa kamu kunjungi Semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam merencanakan liburan sejarahmu di Surabaya.

Editor : Juni Sinaga

Tag : #wisata surabaya    #surabaya    #tempat wisata    #travel    #wisata sejarah    #sejarah surabaya    #kota pahlawan    #jawa timur   

BACA JUGA

BERITA TERBARU