28 Migran Tewas Terdampar di Pantai Libya

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

PARBOABOA, Jakarta – Nasib malang bagi para imigran di pantai barat Libya di karenakan kapal mereka tenggelam. Setidaknya ada 28 imigran yang ditemukan tewas terdampar di pantai Libya. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat keamanan.

“Tim Bulan Sabit Merah Libya menemukan 28 imigran yang tewas dan mengevakuasi tiga orang selamat di dua lokasi yang berbeda yang ada di pantai Al-Alous,” ungkap seorang pejabat keamanan Libya, dikutip dari AFP, Senin (27/12/21).

“Keadaan mayat saat ditemukan sudah membusuk menunjukkan bahwa kapal itu tenggelam beberapa hari lalu,” lanjutnya, Ia juga menambahkan jumlah korban bisa bertambah dalam beberapa jam mendatang.

Dari gambar yang diterbitkan oleh media lokal Libya, menunjukkan mayat-mayat itu berjejer disepanjang pantai yang kemudian di tempatkan ke kantong mayat.

Libya merupakan titik keberangkatan utama bagi para imigran Afrika dan Asia untuk menuju ke Eropa.

Sebelum memulai keberangkatan para imigran kerap mengalami kondisi yang mengerikan di Libya. Seperti kapal yang penuh sesak, kapal yang tak layak sehingga ditengah perjalanan tenggelam atau mendapat masalah lainnya.

Tragedi ini hanya terjadi beberapa hari usai 160 imigran juga tewas dalam sepekan terakhir dengan insiden yang serupa. Sehingga jumlah korban yang hilang di tahun ini menjadi 1.500, berdasarkan data Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Menurut IOM pada tahun ini lebih dari 30 ribu migran telah dicegat dalam periode yang sama dan kembali ke Libya.

Uni Erop telah bekerja sama dengan Penjaga Pantai Libya untuk mencegah atau mengurangi jumlah migran yang tiba di pantai Benua Biru tersebut.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS