3 Pelatih Ternama Dunia yang Bernasib Buruk di Klub Premier League

PARBOABOA – Klub Premier League Tottenham Hotspur telah mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan Antonio Conte, yang resmi tidak lagi menjabat sebagai manajer Spurs sejak Senin (27/3/2023) dini hari WIB.

Sebelumnya, Conte telah mengkritik bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy dan kegagalan klub dalam beberapa tahun terakhir untuk meraih gelar juara.

Tottenham mengakui kualifikasi Liga Champions di musim pertama Conte di klub, dan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya sambil mengucapkan yang terbaik untuk masa depannya.

"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di Klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis Tottenham di laman resmi mereka.

Selain Conte, beberapa manajer top lainnya telah mengalami nasib yang kurang beruntung ketika melatih di klub Premier League. Berikut adalah tiga manajer yang mengalami situasi sulit dan dipecat dari klub Premier League:

Thomas Tuchel

Tuchel bergabung dengan Chelsea pada 26 Januari 2021 dan berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Namun, musim 2022/2023 tidak berjalan dengan baik bagi Tuchel dan dia dipecat oleh Chelsea pada 7 September 2022 setelah kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb.

Chelsea kemudian menunjuk Graham Potter dari Brighton and Hove Albion sebagai pengganti Tuchel, tetapi pergantian manajer tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.

Jose Mourinho

Mourinho, manajer asal Portugal, bergabung dengan Chelsea pada 2004 dan berhasil mengantarkan The Blues meraih dua gelar Premier League secara beruntun, satu trofi Piala FA, dan dua Piala Liga Inggris.

Namun, Mourinho dipecat oleh Chelsea pada 20 September 2007 setelah start yang buruk pada musim 2007/2008.

Dia kembali ke Chelsea pada Juni 2013 dan berhasil memenangkan trofi Premier League dan Piala Liga Inggris pada musim 2014/2015.

Namun, Chelsea mengalami hasil yang buruk pada musim 2015/2016 dan Mourinho dipecat pada 17 Desember 2015 setelah menelan 12 kekalahan.

Louis Van Gaal

Van Gaal mulai menangani Manchester United pada musim panas 2014, menggantikan David Moyes yang dipecat setelah gagal memperbaiki performa Tim Setan Merah.

Pada musim 2014/2015, Manchester United finis di peringkat keempat klasemen Premier League dan gagal memenangkan Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Van Gaal memimpin Manchester United meraih trofi juara Piala FA pada musim berikutnya, tetapi klub tampil buruk di kompetisi lainnya pada musim itu.

Dia dipecat dari Manchester United pada 23 Mei 2016, setelah gagal mencapai hasil yang diharapkan di musim terakhirnya, dan posisinya digantikan oleh Jose Mourinho.