Krisis Finansial! Klub Legendaris Bordeaux Dinyatakan Bangkrut dan Harus Berlaga di Kompetisi Amatir

PARBOABOA – Bordeaux, klub legendaris Prancis, resmi dinyatakan bangkrut dan harus berkompetisi di level amatir. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis (25/7/2024) waktu setempat, setelah klub yang bermarkas di Matmut Atlantique, barat daya Prancis, tak mampu mengatasi krisis keuangan yang mendera.

Bordeaux dikenal sebagai salah satu tim tradisi dalam sepak bola Prancis. Klub ini telah enam kali menjuarai Ligue 1, dengan gelar terakhir diraih pada tahun 2009.

Meskipun demikian, musim lalu Bordeaux hanya mampu finis di posisi ke-12 di Ligue 2 dengan raihan 50 poin.

Langkah Menuju Kebangkrutan

Dalam pernyataan resminya, klub menyebutkan bahwa mereka mengajukan kebangkrutan ke pengadilan komersial Bordeaux untuk memulai restrukturisasi yang diperlukan.

"Klub terpaksa mengurungkan niatnya untuk mempertahankan status profesionalnya karena menghadapi risiko 'sanksi berat' jika menyampaikan rencana pemulihan yang tidak mencerminkan realitas keuangan di masa depan," bunyi pengumuman resmi tersebut.

Tantangan Keuangan yang Berat

Sebelum dinyatakan bangkrut, Bordeaux yang didirikan pada tahun 1881 sebagai "Girondins," membutuhkan dana sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp707 miliar untuk menyeimbangkan pembukuan keuangan mereka.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), sempat tertarik untuk mengakuisisi Bordeaux namun menarik diri pada awal bulan ini.

Krisis keuangan ini membuat Bordeaux terdegradasi ke Ligue 2 pada tahun 2022, hanya 12 tahun setelah mencapai perempat final Liga Champions.

Wali Kota Bordeaux, Pierre Hurmic, mengecam kepemimpinan pemilik klub Gerard Lopez yang dianggap gagal mengelola klub dengan baik.

Dampak Kebangkrutan

Melansir dari CBS Sports, Bordeaux kini harus merelakan status profesional mereka dan turun ke divisi ketiga semi-profesional setelah upaya akuisisi oleh Fenway Sports Group gagal. Ini adalah pertama kalinya sejak 1937 Bordeaux tidak akan menyandang status profesional.

Akibat perkembangan terbaru ini, semua pemain yang terikat kontrak, baik pemain senior maupun muda, kini bebas meninggalkan klub dan menandatangani kontrak di tempat lain.

Akademi dan Warisan Pemain Bintang

Bordeaux dikenal memiliki akademi sepak bola yang menghasilkan banyak pemain berbakat.

Akademi ini telah melahirkan pemain internasional Prancis seperti Aurelien Tchouameni dan Jules Kounde. Klub ini juga pernah menjadi rumah bagi banyak superstar, termasuk Zinedine Zidane pada era 90-an.

Zidane turut menyampaikan kesedihannya atas situasi yang dialami Bordeaux.

"Sulit menerima situasi yang dialami klub favorit saya. Saya yakin masa depan akan memberi kita hari-hari yang lebih baik. Segenap hati saya tertuju pada para pecinta klub ini," ujarnya.

Sekou Mara, jebolan Bordeaux yang kini bermain untuk Southampton, juga menambahkan, "Tidak peduli di mana atau bagaimana, FCGB akan terus hidup. Dukungan dan pemikiran dari seluruh penggemar, karyawan, pemain, pemain muda, dan staf."