Parboaboa.com – Chelsea akan bertamu ke markas Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Laga ini akan berjalan berat untuk Chelsea karena harus mengejar ketertinggalan 1-3 pada leg pertama di Stamford Bridge.
Pada laga tersebut, Chelsea unggul penguasaan bola dan jumlah tembakan, tapi penyelesaian akhir Madrid jauh lebih efektif. Romelu Lukaku membuat satu peluang emas. Hasilnya, Chelsea kalah, sedangkan Madrid pulang dengan membawa kemenangan.
Madrid mempertahankan momentum positif mereka dengan mengalahkan Getafe 2-0 lewat gol dari Casemiro dan Lucas Vazquez di Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Sementara itu, Chelsea bangkit dari keterpurukan dan menghancurkan tuan rumah Southampton 6-0 di Liga Inggris.
Chelsea mendominasi Southampton dan menang telak. Marcos Alonso mencetak satu gol, Kai Havertz satu gol, Mason Mount dua gol dan satu assist, sedangkan Timo Werner mencetak dua gol dan tiga kali mengenai tiang.
Kemenangan atas Southampton membuat Chelsea lebih percaya diri. Madrid sepertinya harus berusaha keras jika ingin menyingkirkan tim yang musim lalu menghentikan langkah mereka di semifinal ini.
Meski tertinggal agregat 1-3 dari Real Madrid, Chelsea tidak boleh menyerah. Dalam sejarah Liga Champions, ada beberapa momen luar biasa yang dibuat oleh tim yang sudah tertinggal untuk akhirnya menang atau lolos ke fase selanjutnya.
Berikut 5 comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Manchester United 2-1 Bayern Munchen (1999)
Ole Gunnar Solskjaer mungkin sedang tidak menjalani momen yang bagus di Old Trafford saat ini. Namun, namanya sudah masuk dalam buku sejarah Manchester United.
Bayern sudah unggul lewat gol Mario Basler pada menit keenam di final Liga Champions dan sepertinya akan menjadi pemenang ketika pertandingan akan segera berakhir. Sayangnya, situasi berubah drastis dalam beberapa menit saja.
Pemain pengganti Solskjaer dan Teddy Sheringham mampu membalikkan keadaan dua menit menjelang pertandingan berakhir. Gol Solskjaer memastikan MU mengangkat trofi Liga Champions dan meraih treble bersejarah.
Liverpool 3-3 AC Milan (2005)
Liverpool berhasil melakukan comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions. Tepatnya pada tahun 2005 di final Liga Champions yang dikenal sebagai keajaiban Istanbul.
AC Milan yang ketika itu dilatih Carlo Ancelotti sudah unggul 3-0 atas Liverpool pada babak pertama. I Rossoneri unggul berkat gol Paolo Maldini dan dua gol Hernan Crespo.
Namun, Liverpool berhasil bangkit pada babak kedua. Mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sebelumnya akhirnya keluar sebagai juara melalui adu penalti.
Barcelona 6-1 PSG (2017)
Dalam hal membalikkan keadaan, ini adalah comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions. Tertinggal 4-0 di Parc des Princes, Barcelona mampu menyingkirkan PSG dalam 90 menit.
Sundulan Luis Suarez dan gol bunuh diri Layvin Kurzawa mulai menghidupkan harapan Barcelona. Penalti Lionel Messi langsung menambah kepercayaan diri raksasa Spanyol tersebut.
Edinson Cavani sempat mencetak gol tandang buat PSG di Camp Nou. Namun, dua gol Neymar dan satu gol dari Sergi Roberto di menit akhir memastikan klub Prancis itu tersingkir dari Liga Champions dengan cara yang menyedihkan.
AS Roma 3-0 Barcelona (2018)
Kemenangan 4-1 di Camp Nou sepertinya akan membawa Barcelona melangkah ke babak semifinal musim 2018. Namun, pasukan Ernesto Valverde hancur lebur di Roma setelah tuan rumah melakukan salah satu comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Gol Edin Dzeko dan penalti Daniele de Rossi membuat Barcelona tertekan saat bermain di Olimpico. Di saat hampir meraih kemenangan, Barcelona harus gigit jari setelah sundulan Kostas Manolas masuk ke gawang Marc-Andre Ter Stegen.
Real Madrid 1-4 Ajax (2019)
Ajax adalah tim kejutan pada babak penyisihan Liga Champions musim 2019. Mereka mampu menahan imbang Bayern Munchen dua kali. Namun demikian, mereka tak berdaya ketika bertemu juara bertahan Real Madrid setelah takluk 2-1 pada pertama leg pertama babak 16 besar di Amsterdam.
Namun, hasil yang sangat mengejutkan terjadi di Santiago Bernabeu. Hakim Ziyech mencetak gol pembuka di awal pertandingan sebelum pemain sayap David Neres menggandakan keunggulan atas Los Blancos. Namun, pertandingan ini mulik satu orang yakni Dusan Tadic.
Sang playmaker mencetak gol ke gawang Thibaut Courtois setelah sebelumnya membuat assist untuk gol Ziyceh dan Neres. Gol hiburan dari Marco Asensio tidak cukup bagi Madrid karena Ajax bisa menambah gol lagi lewat Lasse Schone.
Itulah 5 comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions. Akankah Chelsea berhasil comeback saat berhadapan dengan Real Madrid di leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu? Jika berhasil, maka kemenangan Chelsea akan masuk ke dalam daftar ini.