PARBOABOA – Banjir memang menjadi salah satu hal yang meresahkan bagi pemilik mobil. Sebab, air bisa saja mengenai beberapa komponen mobil hingga menyebabkan kerusakan. Tentunya kamu tak ingin hal ini terjadi bukan?
Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memperhatikan kondisi mobilnya apabila terendam genangan air atau bahkan menerjang banjir di jalanan.
Dilansir dari Auto 2000, ada beberapa dampak buruk membiarkan mobil sehabis menerjang genangan air di jalan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. Karat di Bodi Mobil
Salah satu alasan mencuci mobil mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang bisa memicu timbulnya karat. Salah satu area yang rawan berkarat adalah kolong mobil dan area spakbor.
2. Bau Tak Sedap di Dalam Mobil
Air banjir bisa saja masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau lewat celah pintu yang karetnya mulai getas. Sebab tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah yang sangat kecil.
Genangan air tersebut sudah pasti kotor dan bau. Akibatnya, bau tak sedap akibat banjir tersebut akan menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
3. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil
Bagian kelistrikan mobil sangat rentan ketika terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Air bisa saja masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak.
Hal itu tentunya akan sangat berbahaya ketika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti Engine Control Unit (ECU) dan sekering.
4. Rem Mobil Bermasalah
Komponen rem mobil juga sangat rentan rusak jika terkena banjir. Karat yang disebabkan oleh air hujan akan menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau tromol rem dan menimbulkan bunyi berdecit.
Jika dibiarkan terus-menerus, akan membuat kondisinya semakin parah. Air yang masuk ke dalam reservoir minyak rem juga bisa merusak kinerja rem mobil. Hal ini juga bisa menyebabkan rem tiba-tiba blong.
5. Oli Tercampur Air
Meskipun mesin mobil tetap bisa beroperasi normal usai terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah yang akan terjadi. Air tetap bisa masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin.
Proses ini bisa berlangsung cepat atau lambat, tergantung dari volume air yang berhasil masuk. Untuk itu, periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir. Segera kuras oli mesin jika warnanya berubah menjadi coklat susu.
Itulah tadi lima risiko membiarkan mobil usai terkena banjir tanpa melakukan pemeriksaan apapun. Untuk menghindari efek negatif tersebut, pelajari jalur yang akan dilewati dan pastikan tidak ada potensi masalah.