PARBOABOA, Siantar – Keamanan menjadi hal utama yang dicari semua orang ketika memilih tempat tinggal. Keamanan juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin mengunjungi suatu negara.
Jika ingin mengunjungi suatu negara, sebaiknya kita mencari tahu latar belakang dari negara tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai bahaya di negara orang.
Selain itu alasan keamanan dan kenyamanan, hal ini bisa mendorong kamu untuk betah menetap atau bepergia ke suatu negara. Karenanya, kamu harus tahu negara mana yang paling berbahaya di dunia, sehingga tidak sembarangan berwisata ke sana.
Berdasarkan riset Institute for Economics and Peace (IEP), ada sepuluh negara yang dinilai paling tidak aman di dunia karena memiliki Indeks Keamanan Global (Global Peace Index/GPI) di atas 3. Semakin tinggi indeks keamanan suatu negara, semakin rendah tingkat keamanan negara tersebut.
Berikut lima negara yang sebaiknya Anda hindari karena berbahaya dari segi keamanan.
1. Kolombia
Jika ada tempat wisata paling dilarang untuk didatangi, maka negara Kolombia menjadi tempatnya. Sangat tak aman untuk orang asing, banyak gerombolan bersenjata, penculikan, perdagangan narkoba, dan perampokan terjadi hampir di setiap kota.
Deretan nagara paling berbahaya ini dibuat oleh World Economic Forum (WEF) guna menganalisa keamanan sektor travel and tourism dari 136 negara di dunia pada tahun 2017.
2. Yaman
Di negara Yaman terdapat kelompok pemberontak yang berbasis di ibukota Yaman, Sanaa, menargetkan dan menahan warga negara asing. Kelompok ekstrimis seperti Al Qaeda juga aktif di negara ini.
Banyaknya ranjau darat dan serangan udara, membuat sebagian besar penduduk Yaman kekurangan suplai kebutuhan hidup seperti air bersih dan bantuan medis.
3. El Salvador
Selain dikenal dengan tingkat pembunuhan tertinggi sedunia, El Salvador juga memiliki banyak geng yang tak segan bertindak kriminal. Kekerasan geng mencakup pemerasan, perdagangan senjata, dan perdagangan narkoba.
4. Nigeria
Dua kelompok ekstrim, Boko Haram dan ISIS Afrika Barat, bertanggung jawab atas sebagian besar kekerasan yang terjadi di negara ini.
Target kekerasan umumnya di daerah padat penduduk, gereja, sekolah, restoran, hotel, tempat hiburan, dan tempat pertemuan publik yang sering dikunjungi orang asing.
5. Pakistan
Konflik agama telah melanda Pakistan selama bertahun-tahun dan kekerasan terhadap kelompok agama tertentu masih berlangsung hingga kini. Pemerintah Pakistan sangat membatasi kebebasan berpendapat, serta melarang orang asing mengunjungi beberapa tempat tertentu.
Editor: -