Tetap Jadi Pelatih atau Jadi Pundit? 6 Pilihan untuk Frank Lampard Setelah Dipecat Everton

Frank Lampard dipaksa angkat kaki dari Everton. Dia dipecat setelah The Toffees terpuruk di posisi ke-19 dari 20 pertandingan Liga Inggris 2022/2023. (Foto: Sky Sports)

PARBOABOA – Frank Lampard dipaksa angkat kaki dari Everton. Dia dipecat setelah The Toffees terpuruk di posisi ke-19 dari 20 pertandingan Liga Inggris 2022/2023.

Terlepas dari popularitasnya, Frank Lampard meninggalkan Everton dengan catatan buruk. Lampard menjadi manajer Everton dengan persentase kemenangan terendah sejak Howard Kendall pada 1998.

Beban legenda Chelsea tersebut selama 12 bulan di Goodison Park memang penuh gejolak. Masalah demi masalah yang dialami Merseyside Biru ini juga berdampak ke tim hingga prestasi menurun. Lampard akhirnya dipecat.

Pemecatan ini bukanlah yang pertama bagi Lampard. Dia juga pernah merasakan dipecat Chelsea. Tetapi, banyak yang memprediksi dia bakal segera mendapatkan klub baru.

Berikut enam klub baru yang bisa menampung Frank Lampard setelah dipecat dari Everton.

1. Stoke City

The Potters masih harus menyusuri jalan panjang setelah terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris empat tahun lalu. Meski menghabiskan dana banyak, Stoke masih berkutat di papan tengah Championship League.

Stoke tidak hanya memerlukan pemain bagus tetapi juga manajer hebat demi kembali promosi ke Premier League. Frank Lampard bisa saja menjadi jawaban bagi pertanyaan mereka selama empat tahun ini.

2. Swansea City

Lampard bisa langsung saja mendapat pekerjaan jika mau turun kasta dan membesut mantan klub yang pernah diperkuatnya semasa menjadi pemain, Sweansea. Saat itu, Lampard dipinjamkan dari West Ham hanya selama beberapa bulan ke Swansea pada 1995.

Saat ini, The Swans berada di papan tengah kasta kedua Liga Inggris alias Championship League. Prestasi klub tersebut yang jauh dari peluang promosi ke Premier League, membuat posisi pelatih Swansea, Russell Martin tidak aman.

3. Derby Country

Lampard menjadi sosok yang begitu dicintai di Pride Park karena pernah membawa Derby promosi ke Premier League pada 2019. Kini, Derby justru terperosok hingga ke kasta ketiga setelah mendapat pengurangan 21 poin karena masalah administrasi.

Akan tetapi, apakah Lampard mau turun hingga League One demi mengangkat lagi Derby? Jika mau, dan bisa membawa Derby promosi lagi, Lampard bisa jadi dewa penolong publik Pride Park.

4. Como FC

Lampard bisa saja merantau untuk pertama kalinya dalam karier manajerialnya dengan melatih klub Liga Italia Serie B, Como. Lampard juga bisa bekerja sama dengan sesama legenda Chelsea, Dennis Wise, yang menjadi Presiden Klub Como.

Klub ini juga milik perusahaan besar asal Indonesia, Djarum Group yang memiliki rencana ambisius untuk mengubah Como menjadi salah satu tim sepak bola Italia terbesar. Selain itu, Thierry Henry dan Cesc Fabregas tidak hanya menjadi pemain di sana tetapi juga pemegang saham minoritas.

5. Timnas Inggris U-21

Seandainya mantranya di Everton sukses, Lampard mungkin bisa menggantikan Gareth Southgate dalam beberapa tahun. Bisa saja Lampard menangani Timnas Inggris sekarang, tetapi dimulai dari tim muda yakni Inggris U-21.

Tugas ini bisa saja cocok dengannya karena dia dekat dengan sejumlah pemain muda. Apalagi pekerjaan ini menawarkan kesempatan sempurna untuk mengasah keahliannya meracik strategi.

6. Pundit

Pilihan yang terakhir ini bukanlah membesut klub, tetapi Frank Lampard bisa saja menjadi komentator pertandingan. Bahkan sebelum memulai karier pelatih pertamanya bersama Derby, Lampard pernah menjadi komentator untuk BT Sport.

Pasang surut karier manajerialnya akan menjadi senjata untuk profesi ini. Tetapi tentu saja, pekerjaan ini menjadi pilihan terakhir mengingat kariernya selama beberapa tahun ini adalah sebagai manajer sebuah klub.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS