sondang | Internasional | 31-08-2021
??PARBOABOA,
Afghanistan - Setelah pasukan terakhir Amerika Serikat
hengkang dari Afghanistan pada Senin (30/8), Taliban pun mengambil alih kendali
Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Mereka secara simbolis mengambil alih
kendali bandara itu dengan berjalan di landasan pacu pada Selasa (31/8)
menjelang subuh.
Sejumlah anggota Taliban juga berjalan ke dalam
hanggar-hanggar militer yang sudah ditinggalkan pasukan AS. Dalam sejumlah
video, terlihat anggota Taliban melewati tujuh helikopter CH-46 yang sebelumnya
digunakan AS untuk mengevakuasi warga.
Sementara itu, di luar bandara Kabul dilaporkan masih
banyak warga yang berharap dapat dievakuasi keluar dari Afghanistan. Tak ada
yang tahu bagaimana nasib mereka karena tak ada lagi penerbangan sipil setelah
AS hengkang dari Afghanistan.
Meski demikian, Presiden Joe Biden memastikan bahwa mereka
bakal terus menagih janji Taliban untuk menjamin keamanan warga yang ingin
dievakuasi.
Selain itu, saat ini belum jelas pihak mana yang akan
mengendalikan jalur udara Afghanistan. Saat pergi dari bandara Kabul saja,
militer AS memperingatkan pilot pesawat agar berhati-hati karena tak ada pihak
yang mengendalikan bandara dan "tak ada pengendali jalur udara."
Selama beberapa tahun belakangan, Turki mengendalikan
bandara Afghanistan sebagai perwakilan NATO. Sebelum AS angkat kaki, Taliban
dan Turki sempat berdiskusi mengenai kendali bandara.
Taliban mengusulkan agar Turki memegang kendali logistik
bandara, sementara Taliban mengontrol keamanan secara keseluruhan. Namun,
Presiden Recep Tayyip Erdogan belum menerima usulan itu.
Erdogan ragu Taliban dapat menjamin keamanan di bandara Kabul, apalagi setelah serangan bom bunuh diri yang diklaim ISIS-K pekan lalu menewaskan hingga setidaknya 90 orang.
Editor : -
Tag : #internasional