PARBOABOA, Deli Serdang – Tragis, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, menjadi korban tewas akibat tabrakan beruntun.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Tebing Tinggi, tepatnya di KM 31-32, Dusun IV, Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu, (31/7/2022).
Kanit Lakalantas Polresta Deli Serdang, Iptu Khairul Anwar mengungkapkan, ASN yang tewas tersebut bernama Darianto, warga Dusun II, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deli Serdang. Korban mengendarai Sepeda Motor Jupiter MX dengan Nomor Polisi BK-4063-IM.
“Kejadian kecelakaan ini berawal pikap mengakut sayuran BK 8391 XP dikemudikan oleh Hariadi, warga Kabupaten Langkat, yang membawa penumpang Iwan Syahputra, datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Saat di Jalan Medan - Tebing Tinggi KM 31-32, Dusun IV, Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, pikap yang mendahului truk BK 8067 CT berada di depannya dari sebelah kanan menabrak sayap ban belakang,” kata Anwar, Minggu (31/7/2022).
Saat pengemudi pikap hendak mendahului truk tersebut, kejadian naas terjadi. Pikap kehilangan keseimbangan dan masuk ke jalur berlawanan dari arah Medan ke Perbaungan, pengemudi menabrak dua unit sepeda motor di depannya.
Akibat dari kecelaan tersebut, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam dan dua korban lainnya mengalami luka-luka.
“Jadi korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam,” ujarnya.
Anwar menyebutkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut. Kecelakaan terjadi diduga karena supir pikap lalai dalam mengemudi.
"Untuk penyebab Laka Lantas sementara diduga pengemudi Mobil Pick Up jenis Suzuki Carrry BK-8391-XP, Hariadi, pada saat mengemudikan mobilnya tidak hati hati dan tidak memiliki ruang yang cukup terhadap kendaraan yang di dahuluinya sehingga terjadi tabrakan lalu lintas tersebut," ungkap Kanit Laka Lantas.