PARBOABOA, Pasuruan - Kabupaten Pasuruan memang lebih dikenal dengan objek wisata Penanjakan sebagai spot untuk melihat matahari terbit (sunrise) di Gunung Bromo.
Namu, tak cuma Penanjakan yang menjadi wisata andalan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang tersebut. Pasuruan juga punya Banyu Biru, sebuah pemandian dengan nuansa yang masih alami.
Objek wisata yang dipercaya dapat membuat kita awet muda ini, selalu dikunjungi oleh banyak wisatawan lokal.
Lokasi yang bertepatan di Desa Sumberejo Kecamatan Winongan ini bisa kamu tempuh dengan kendaraan pribadi.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi wisata Banyu Biru asuruan, yuk simak informasi di bawah ini terlebih dahulu!
Daya Tarik Banyu Biru Pasuruan
Sebelum disebut dengan nama Banyu Biru, awalnya objek wisata Pasuruan ini dinamakan Telaga Wilis. Pemandian alam ini bertempat di Desa Sumberejo, dan masuk ke dalam wilayah Pasuruan di Provinsi Jawa Timur.
Objek wisata ini memiliki keunikannya sendiri karena bukan pemandian atau kolam renang buatan, melainkan terdapat sumber mata air berwarna biru jernih. Janganlah heran itu sebabnya tempat wisata favorit para pengunjung ini dinamakan “Banyu Biru” atau yang artinya adalah air biru.
Sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Pasuruan, Banyubiru yang berada di Desa Sumber Rejo Kecamatan Winongan sangat cocok untuk wisata keluarga.
Dengan keindahan alam dan kesegaran sumber mata airnya, masyarakat dapat melepas kepenatan sekaligus sejenak mendinginkan suasana dari panasnya suhu udara di Pasuruan.
Di Pemandian Alam Banyu Biru, kamu akan mendapatkan pengalaman mandi dan berenang di kolam yang jernih.
Terdapat ikan sengkaring yang merupakan ikan keramat bagi masyarakat sekitar. Kemudian, terdapat ikan yang memiliki panjang hingga mencapai 1 meter.
Selain itu, kolam ini dikatakan sudah berumur lebih dari satu abad karena sudah ada sejak era penjajahan Belanda.
Namun, kebersihan dan kejernihannya masih terjamin hingga saat ini. Bahkan di pemandian ini terdapat Tropen Museum yang menyimpan koleksi foto pemandian ini sejak tahun 1900-an.
Di sekitar telaga juga ada beberapa arca. Arca-arca tersebut teridentifikasi arkeolog Belanda pada tahun 1929.
Wisata Banyu Biru memiliki spot yang menjadi daya tarik wisatawan. Spot yang dimaksud yakni struktur candi yakni Kala.
Pemandian Banyu Biru merupakan petirtaan atau pemandian kuno. Konon petirtaan ini pernah disinggahi Raja Majapahit, Hayam Wuruk saat dalam perjalanan ke Lumajang.
Wisata Banyu Biru memiliki empat kolam renang. Dua kolam dari mata air asli. Dua lagi merupakan kolam buatan.
Peninggalan paling menarik di pemandian ini adalah Kala. Kala ini diramal merupakan bagian dari struktur candi.
Karena itu, Banyu Biru sering juga disebut sebagai patirtaan (pemandian kuno) yang dulu dikunjungi Raja Majapahit, Hayam Wuruk, ketika dalam perjalanan ke Lumajang. Ini masih ditambah dengan kumpulan arca yang berciri Siwa yang oleh Mpu Prapanca dituliskan sebagai Desa Buddhis.
Di samping kolam renang dan peninggalan bersejarah, Pemandian Banyu Biru juga menyediakan fasilitas arena bermain, lapangan tenis, stand pameran, dan juga kolam ikan.
Harga Tiket Masuk Banyu Biru Pasuruan
Untuk tiket masuk ke pemandian alam Banyu Biru ini, kamu gak perlu mengocek dompet terlalu besar, karena dengan duit Rp. 5000 saja kamu bisa berenang sepuasnya.
Jam operasional Banyu Biru Pasuruan sendiri, buka dari haru Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 WIB. Sedangkan Jumat-Minggu, wisata Banyu Biru buka dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Lokasi Banyu Biru Pasuruan
Wisata alam Banyu Biru Pasuruan berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Dari Kota Pasuruan, jaraknya sekitar 15 km.
Demikianlah informasi mengenai wisata Banyu Biru Pasuruan, Jawa Timur yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!