maraden | Ekonomi | 22-07-2021
PARBOABOA,
Jakarta – Bank BTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
mengatakan bahwa perseroan selama tahun lalu sudah menutup sebanyak 130 kantor
cabang di seluruh Indonesia. Di tahun ini BTN juga akan kembali menutup sebanyak
30 kantor cabang. Hal itu disampaikan Direktur Distribution & Ritel Funding,
Jasmin (Rabu 21/07/2021).
Menurut Jasmin, penutupan kantor cabang ini seiring dengan
fokus perseroan meningkatkan efektivitas digital banking. BTN juga meningkatkan
sektor kerja sama dengan berbagai pihak ketiga guna membuat pelayanan tetap
terjaga meski jumlah kantor fisik diminalisir.
"Strategi perseroan ke depannya akan lebih fokus pada
peningkatan produktivitas kantor cabang existing, baik di sisi funding maupun
lending," ucap Jasmin, Rabu, 21 Juli 2021.
Lebih jauh, ia menjelaskan, penutupan kantor cabang juga
kian efektif dengan semakin banyaknya pihak ketiga yang bekerja sama dengan
perseroan. Baru-baru ini perseroan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia
(Persero) untuk melayani pembukaan layanan dikital yang dinamakan eBatara Pos.
Dengan begitu, kata Jasmin, BTN tidak perlu mengoperasionalkan
cabang yang banyak untuk merekrut nasabah baru.
"Kami juga partnership dengan agen-agen ‘laku pandai’
dengan metode ‘sharing fee’ untuk melayani daerah-daerah yang tergolong jauh dari
perrkembangan digital banking," tuturnya.
Sebelumnya diketahui sudah ada dua bank pelat merah yang
telah mengumumkan penutupan sejumlah kantor cabang di masa pandemi Covid-19 ini
yaitu Bank Mandiri dan Bank BNI.
Editor : -
Tag : #finansial #ekonomi #metropolitan #nasional