Dokter Tirta Tegaskan Tak Ada Endorsement Covid

Akhir-akhir ini  Warganet Indonesia dihebohkan dengan adanya desas desus  endorsement untuk mengkampanyekan Covid-19 kepada para artis dan influencer Indonesia.

Para artis dan influencer ini disebut-sebut mengakui terskena Covid-19 hanya untuk mendapatkan uang.

Menyikapi hal ini, salah satu tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional, Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta membuat klarifikasi dengan mengunggah sebuah video di laman twitter pribadinya @tirta_hudhi pada Jumat, 02 Juli 2021. 

Ini dilakukaknya karena ramainya desas desus yang menyebutkan danya endorsement pengkampanyean COVID-19. Beberapa waktu ini, muncul berbagai spekulasi tentang artis atau influencer yang terjangkit COVID-19 dibayar oleh pemerintah

Melalui unggahan video di Twitter, Jumat (2/7/2021), dr Tirta menjelaskan bahwa pemerintah tidak mungkin mengangggarkan dana untuk meng-endorse influencer agar terinfeksi Covid-19. Pemerintah hanya mengeluarkan dana untuk mempromosikan pariwisata di dalam negeri, dan itu pun bahasan tahun lalu.

Titra melanjutkan, apabila orang-orang yang terinfeksi virus corona mendapat endorse, maka semua pasien sudah kaya raya dari uang endorsmenya itu.

"Buat apa kita membiayai influencer Covid untuk sakit deklarasi? Itu tidak ada sama sekali. Kalo misalkan ada endorsement Covid mau gitu caranya, pasien-pasien sudah kaya raya. Masa ada orang meninggal dinamakan endorsement Covid?" lanjutnya.

Dokter Tirta tidak melarang para netizen untuk tidak percaya Covid-19, tapi ia berharap jangan sampai mengeluarkan pernyataan yang dapat mengurangi empati publik.

"Jangan sampai mengecewakan orang-orang sekitar kita. Jika tidak percaya silahkan, tapi jangan menghina orang" tandasnya.