Profil dan Biodata Egy Maulana Vikri, Lengkap Agama, Umur, Prestasi, Calon Istri, hingga Perjalanan Karier

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

PARBOABOA - Egy Maulana Vikri, seorang pemain sepak bola profesional berkebangsaan Indonesia, telah berhasil menarik perhatian sejak awal kariernya di dunia sepak bola.

Bakat luar biasanya dan komitmen yang tinggi terhadap olahraga ini menjadikannya salah satu pemain muda paling menjanjikan di tanah air.

Namanya telah menjadi sorotan dalam kancah sepak bola tanah air seiring dengan prestasinya yang gemilang. Keahlian telah mengukuhkannya sebagai pemain dengan potensi besar di negeri ini.

Kabar gembira menyelimuti pemuda kelahiran 7 Juli 2000 ini. Sebagai gelandang unggulan dari Dewa United, Egy Maulana Vikri akan kembali mengukir prestasi di panggung internasional.

Ia dipastikan memperkuat Timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday yang dijadwalkan berlangsung pada 8 September 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, seperti dikutip dari sosial media Dewa United pada Senin (28/8/2023).

Tak sampai di situ, santer diberikan Egy akan segera melepas masa lajangnya. Wanita yang dikabarkan akan dipersuntingnya adalah Adiba Khanza, putri dari alm. Ustadz Jefri Al Buchori.  Berita bahagia tersebut pertama kali disampaikan oleh ibu Khanza, Umi pipik.

Egy Maulana Vikri bukan hanya dikenal sebagai pesepakbola berbakat di Timnas U-19, tetapi juga telah mengukir banyak prestasi mengesankan. Penggemarnya yang fanatik senantiasa memberikan dukungan.

Tentu saja, profil dan biodata Egy Maulana Vikri yang akan melangkah ke jenjang pernikahan menjadi topik menarik. Informasi selengkapnya langsung kepoin ulasan di bawah ini ya.

Profil Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Egy Maulana Vikri atau yang akrab disapa Egy merupakan pemain sepakbola asal Indonesia yang lahir di Medan, 7 Juli 2000. Dia dikenal sebagai atlet muda yang  berhasil membawa Persab Brebes merebut piala Soeratin pada 2016 lalu. 

Diketahui sejak kecil, pria asal Medan ini sudah menyukai sepakbola karena faktor lingkungan. Dia lantas menaruh pilihan pada sekolah bola SSB Tasbi, Medan. Karena keteladanannya dan sepak terjang, membuatnya berhasil meraih prestasi pada kancah nasional maupun internasional.

Kemampuan Egy semakin melesat ketika dirinya mampu memperkuat memperkuat Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) di Sumatra Utara pada perhelatan Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012 di Tangerang Selatan, dengan membawa gelar top scorer, yakni 10 gol. 

Selain itu pada 2015, pria berusia 23 tahun ini juga menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa nama Indonesia merebut kejuaraan pada ajang Gothia Cup di Swedia dan menjadi pemain terbaik pada ajang kelompok U-15.

Salah satu prestasi Eggy yang cukup membanggakan saat dirinya peraih Jouer Revelation Trophee pada Toulon Tournament 2017 dimana penghargaan ini hanya diterima seorang pemain setiap tahunnya. Hal serupa juga pernah dialami oleh Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, yang menerima piala ini. Nama Eggy pun disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang memberikan pengaruh besar dalam tim. 

Julukan Messinya Indonesia juga sempat disematkan pada Egy Maulana Vikri oleh pelatih Espanyol karena kepiawaiannya memainkan si kulit bundar.

Karena kepiawaiannya menguasai lapangan membuat dirinya menjadi langganan dalam Timnas Indonesia dari U-16, yang kemudian dilanjutkan dalam skuad merah putih pada AFF Cup U-18 di Myanmar 2017. Meski timnas Indonesia hanya berhasil menggaet juara 3, nama Eggy lagi-lagi dipilih menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang tersebut dengan catatan 8 gol.

Biodata Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri dan keluarga (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Nama Lengkap : Egy Maulana Vikri

Tempat Lahir : Medan, Sumatra Utara

Tanggal Lahir : 7 Juli 2000

Umur : 23 Tahun

Tinggi : 170 cm

Profesi : Pemain Sepak Bola

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Orang Tua : Aspiyah (Ibu), Syarifudin (Ayah), Subagja Suihan (Ayah Angkat)

Saudara :  Yusrizal Muzakki, Afifah Tahirah

Profesi : Pemain Sepakbola

Posisi : Penyerang/pemain tengah

No punggung : 10

KARIER

Tim JUNIOR

  • SSB Tasbu
  • Diklat Ragunan

Tim SENIOR

  • Persab Brebes

TIMNAS

  • Timnas Indonesia U-14
  • Timnas Indonesia U-15
  • Timnas Indonesia U-16
  • Timnas Indonesia U-19

PRESTASI

  • Juara Grassroots Indonesia U-12 Tournament, Tangerang Selatan, 2012
  • Top Scorer Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012, Tangerang Selatan, 2012
  • Pemain Terbaik dan Top Scorer Gothia Cup, 2015
  • Juara Piala Soeratin bersama Persab Brebes, 2016
  • Pemain Terbaik dan Top Scorer Piala Soeratin, 2016
  • Jouer Revelation Trophee, Tournament Toulon, 2017
  • Pencetak Gol Terbanyak Piala AFF U-18, 2017
  • Juara 3 Piala AFF U-18, bersama Timnas Indonesia, 2017

Perjalanan Karier

Nama cerah Egy Maulana tidak didapat dengan kedipan mata saja. Namun butuh kerja keras, latihan, serta ketekunan. Berikut adalah deretan perjalanan kariernya:

1. Memulai dari SSB hingga Bergabung dengan Timnas 

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Tahun 2012 Egy mendapatkan kesempatan sebagai perwakilan SSB Tasbi untuk memperkuat tim dari Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia Sumatra Utara. Tim gabungan tersebut akan berkompetisi dalam Turnamen Grassroot, sebuah kompetisi untuk anak dibawah 12 tahun. Egy dengan sukses mengantarkan timnya menjadi juara, serta menjadi top scorer dengan total 10 gol.

Penampilan Egy ternyata menarik perhatian Indra Sjafri dari kursi penonton. Dalam sebuah wawancara, Ia mengaku penampilan yang diberi Egy pada final Grassroot 2012 membuatnya tertarik. Tidak hanya Indra, aksi Egy kala itu juga memukau hati Subagja Suihan, sang pemerhati bola.

2. Pindah ke Jawa dan Bergabung dengan Timnas

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Subagja, tidak hanya sebagai pembina atlet bola sejak usia muda, namun juga pernah dipercaya sebagai mantan kapten timnas Indonesia. Diketahui, Ia juga sering dipercaya sebagai manajer pembentukan tim muda. telah beberapa kali membina pemain-pemain sepak bola top Indonesia sejak usia muda. Salah satu atlet yang dibinanya saat masih muda dahulu adalah mantan kapten timnas Indonesia, Firman Utina. Tidak hanya membina atlet, Subagja juga sering dipercaya oleh Indra Sjafri untuk menjadi manager pembentukan tim muda.

Kemudian Egy memutuskan tinggal di Cirebon dan mengikuti akademi sepak bola meski sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan izin dari Syarifudin karena pengalamannya yang kurang mengenakkan. 

Tidak berhenti disitu, saat dibangku SMP, kekasih Adiba ini memutuskan pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan. Tidak butuh waktu lama, membuatnya bergabung dalam Tim Nasional Indonesia U-15 yang dipersiapkan untuk mengikuti Gothia Cup di Swiss.

Dengan kerja kerasnya, pada 2016, Egy berhasil menyabet juara turnamen internasional Gothia Cup, yang merupakan turnamen internasional pertama yang dia ikuti. Bukan hanya menyabet juara, dia juga mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

3. Bermain di Liga Indonesia

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Sebagai pesepak bola dari Asia, hampir tidak mungkin rasanya bisa menembus kompetisi di Eropa tanpa memiliki jam terbang yang cukup. Si Kelok Sembilan ini pun juga memulai karirnya di klub Indonesia. Bagi kamu yang belum tahu klub profesional pertama Egy Maulana Vikri, simak terus artikel biodata dan profil ini, ya!

Egy Maulana Vikri bermain di kejuaraan antar klub di Indonesia pertama kali pada kompetisi Piala Soeratin tahun 2016, saat usianya masih 16 tahun. Kala itu, ia membela klub asal Brebes Jawa Tengah, Persab dan menjadi salah satu pemain andalan. Ketajaman Egy di lini depan Persab membuat timnya menjadi juara serta mendapatkan penghargaan individu sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

4. Mulai Diminati Klub Eropa hingga Berlabuh ke Lechia Gdansk

Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/@egymaulanavikri)

Bakat Egy Maulana Vikri yang kian cemerlang bersama timnas Indonesia membuatnya selalu dibanjiri tawaran dari klub-klub Eropa. Indra Sjafri mengatakan bahwa ada sekitar 8 tawaran yang mengontrak Egy dari klub Eropa. Nama besar seperti Benfica, AS Saint-Etienne, dan Legia Warszawa berebut untuk menggandeng pemain berbakat tersebut.

Karena tawaran tersebut, membuat Egy bingung dan memilih berkonsultasi terlebih dahulu dengan pelatihnya di Timnas Indonesia. Berbekal nomor punggung 10, Lechia Gdansk mengumumkan pemain baru mereka pada 11 Maret 2018. 

Kesepakatan yang dia lakukan pada bulan Maret membuatnya terkendala mengikuti kontrak lantaran usianya yang masih berusia 17 tahun berdasarkan aturan sepak bola Eropa. Sembari menunggu itu, Egy kembali pulang ke Jakarta untuk menyelesaikan pendidikannya  berdasarkan anjuran dari orangtua, pelatih dan juga Presiden Jokowi.

Kontrak 3 tahun bersama Lechia Gdansk pun dilakukan pada 30 Juli 2018. Kesempatan itu membuat Egy Maulana Vikri menjadi atlet sepakbola pertama asal Indonesia yang mendapat kontrak panjang dari tim Eropa. Debutnya dimulai pada Desember 2018 sebagai pemain pengganti meski timnya kalah dengan skor 3-1.

Penampilannya kala itu mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia sebab menjadi atlet yang cukup menginspirasi atlet muda lainnya dan menjadi pembuka jalan bagi pesepak bola tanah air untuk dapat berkarir di negeri Eropa. 

Kisah Asmara

Adiba Khanza Az-Zahra dan Egy Maulana (Foto: Instagram/@adiba.knza)

Berbeda dengan pemain bola lainnya, kisah asmara Egy maulana Vikri terbilang cukup tertutup soal hubungan asmaranya.

Meski begitu, pria berusia 23 tahun ini sempat digosipkan tengah menjalin hubungan dengan seorang putri dari mendiang Ustad jefri Al Buchori yang bernama Adiba Khanza, pada Juli 2018. Hal itu dipicu lantaran adanya unggahan story Egy bersama wanita Adiba dengan caption mesra dari wanita tersebut. 

Diketahui, Adiba juga pernah mengantar Egy Maulana Vikri ke bandara saat dirinya harus bermain di Gdansk, Polandia. Tengah menjalani LDR, wanita kelahiran itu mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Egy dengan bahasa spanyol.

Adiba juga terlihat sangat support dengan profesi Egy yang diketahui sempat menonton pertandingan secara langsung ke Stadion Utama gelora Bung Karno untuk mendukung Timnas dan Egy yang berlaga dimana pemain kebangga itu berhasil membawa skuad garufda keluar sebagai runner-up Grup A meski sempat mengalami cedera.

Diharuskan menjalani LDR selama 4 tahun karena status Egy yang sempat merumput di Liga Super Slovakian bersama klub FK Senica ternyata tidak menjadi penghalang bagi kedua pasangan ini untuk tetap berkomitmen bersama.

Berdasarkan kabar terbarunya, Egy Maulana Vikri memantapkan hatinya untuk mempersunting Adiba Khanza. Berita bahagia ini juga dipertegas oleh ibu Adiba, Umi Pipik dimana pernikahan keduanya akan dipercepat, dimana sebelumnya berdasarkan keterangan dari Ivan Gunawan akan dilangsungkan pada Desember tahun ini.

Rencana pernikahannya yang dipercepat karena pada musim depan Egy akan disibukkan bermain di Liga 1 bersama Dewa United.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS