Empat Kecamatan di Serdang Bedagai Terendam Banjir

PARBOABOA, Serdang Bedagai - Bencana Banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara semakin meluas selama dua pekan terakhir. Total  5.600 rumah dan 1.700 hektar sawah yang terendam banjir di 4 kecamatan akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter, Rabu (10/11/2021).

Kepala BPBD Sergai Henri Suharto mengatakan empat kecamatan yang terendam banjir yaitu Sei Rampah, Tanjung Beringin, Sipispis dan TebingTinggi. Kondisi banjir yang terparah dialami oleh Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin.

Jalan Provinsi Sei Rampah - Dolok Masihul tergenang banjir sepanjang sekitar 2 kilometer dengan ketinggian air lebih dari 60 centimeter sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda tiga, sehingga jika ada warga yang hendak melintas mereka akan memanfaatkan jasa penyeberangan truk.

Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik mengatakan bencana ini terjadi akibat tingginya curah hujan dan kiriman air dari hulu sungai sehingga mengakibatkan banjir di 4 kecamatan.

Rahmat mengatakan sudah ada 17 posko yang didirikan, namun  menurutnya itu tidak cukup dan harus di tambah menjadi 25 posko yang akan ada di lima Desa yaitu Desa Sei Rampah, Firdaus, Sei Rejo, Cempedak Lobang dan Pematang Ganjang.

“Di Kecamatan Sei Rampah, ada sekitar  2.700 rumah yang tergenang banjir akibat ketinggian air mencapai 1,5 meter dan Desa Sei Rampah termasuk yang terparah,” ucap Rahmat Suhendra Damanik.

Camat mengatakan posko- posko yang didirikan telah di lengkapi dengan bahan-bahan baku makanan, tersedia dapur untuk umum, dan beberapa perlengkapan untuk kesehatan.

Pemkab Sergai dan para donatur juga ikut campur tangan memberikan bantuan kepada para warga yang mengungsi. 

“Posko-posko  banjir aktif 24 jam, dan para warga yang mengungsi terus dipantau dengan baik kesiapan makanan maupun  kesehatan, bagi warga yang akan dievakuasi kiranya dapat terus berkoordinasi ke tenda posko yang selalu standby,” ujarnya.