Gaya Jokowi Memacu motor di lintasan balap Sirkuit Mandalika

PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo(Jokowi) menjajal langsung aspal Sirkuit Mandalika dan juga jalan Bypass BIL-Mandalika sebelum meresmikan Sirkuit tersebut pada Jumat (12/11).

Dalam video yang diunggah di Instagram oleh Biro Administrasi Pimpinan NTB, @biroadpimntb, Jokowi terlihat menggunakan motor pribadinya yakni motor modifikasi berwarna hijau bergaya retro dan bertuliskan RI 1 pada windshieldnya.

Jokowi melakukan test ride pada sirkuit Mandalika ditemani oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan juga beberapa rombongan kepresidenan dari Jakarta.

Dengan helm dan jaket hitam, Jokowi langsung meluncur dengan motornya saat hitungan ketiga aba-aba dilakukan.

Jokowi menunggangi sepeda motor yang diyakini sebagai Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi oleh modifikator motor terkenal di Jakarta.

Kegiatan itu dilakukan Jokowi sebelum meresmikan sirkuit Mandalika. Nantinya dalam waktu dekat sirkuit itu akan digunakan menggelar balapan WSBK Mandalika pada 19-21 November mendatang. Sirkuit Mandalika untuk kali pertama juga akan menggelar balapan MotoGP Indonesia pada Maret 2022.

Sebelumnya diketahui dari unggahan di grup Facebook Pertamina Mandalika International Street Circuit, motor custom Kawasaki W175 milik Presiden Jokowi sudah tiba di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid Lombok. Dalam video di facebook, terlihat motor ini turun dari pesawat yang kemudian langsung dibawa menggunakan truk towing menuju kawasan sirkuit  Mandalika.

Sebagaimana diketahui, Presiden ke 7 RI ini memang menyenangi berkendara diatas kuda besi. Dan motor kustom adalah pilihan beliau sebagai hobi motornya.

Sirkuit mandalika adalah lintasan balap jalan raya berkelas internasional yang dimiliki Indonesia. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan. Sirkuit yang dibangun di atas lahan hampir 100 hektar ini memiliki area paddock atau garasi untuk tim balap yang mencapai 40 garasi.

Sirkuit Mandalika dapat menampung 150.000 hingga 200.000 orang. Namun pada masa pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 area berdiri.