PARBOABOA, Jakarta – Roof box merupakan salah satu kompartemen yang sering digunakan para pemilik mobil. Umumnya, para pemilik mobil memiliki dua alasan dalam memasang kompartemen yang satu ini, yakni mengikuti tren aliran modifikasi dan kebutuhan akan kompartemen tambahan untuk mengangkut barang yang lebih banyak.
Namun begitu, pemasangan roof box atau bagasi tambahan pada mobil ternyata berpotensi melanggar peraturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 50 ayat 1 yang menjelaskan terkait larangan modifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan perubahan tipe.
Pasalnya, pemasangan roof box pada mobil termasuk ke dalam kategori modifikasi yang dapat mengubah bentuk dimensi dan daya angkut kendaraan yang menyebabkan bobot kendaraan menjadi lebih berat dari aslinya.
Jika pemasangan tidak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan, maka denda yang akan Anda keluarkan bisa mencapai Rp500 ribu.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra, pemasangan atau penggunaan roof box pada mobil tidak akan ditilang selama tidak menyalahi aturan ketinggian dan berat kendaraan.
"Terkait penggunaan roof box di mobil umum, selagi itu masih di dalam batas wajar dan normal (ukuran dan berat) silahkan saja. Kita tidak akan melakukan penindakan tilang," dalam keterangannya, Senin (10/1/2022) lalu.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memasang roof box pada mobil, sebaiknya Anda memperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut:
1. Pastikan Mobil Memiliki Roof Rail
Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena dapat merusak serta tidak memiliki pegangan yang kuat.
Untuk itu dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box.
Sejumlah model kendaraan sudah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang supaya dapat dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman.
2. Pasang Roof Rack
Roof rack merupakan dudukan roof box. Mungkin Anda sering melihat mobil yang mengangkut barang di atas roof rack tanpa menggunakan roof box.
Hal tersebut sebenarnya sangat tidak direkomendasikan karena bisa membuat barang yang ada di atasnya terlepas dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Maka dari itu, pastikan Anda memilih roof rack yang kokoh, memiliki dudukan yang kuat, serta ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil karena mengganggu keamanan berkendara.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Sebagai tempat menyimpan barang, pilihlah roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil.
Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil, apalagi kalau ternyata mobil juga diisi penuh oleh penumpang.
Anda juga harus mempelajari cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar supaya aman di jalan. Pelajari pula posisi peletakannya yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melewati dimensi mobil untuk menjaga safety dan estetika.
Selanjutnya, pilih roof box bermerek yang telah memiliki sertifikat keamanan dan dijual oleh diler resmi.
4. Perhatikan Tinggi Mobil
Anda bisa memperhatikan terlebih dahulu tinggi mobil sebelum memasang roof box agar gerak mobil tidak terganggu.
Jangan sampai setelah roof box terpasang, mobil jadi kesulitan melewati ruas jalan dengan pembatasan ketinggian seperti jalan layang, area parkir, hingga melewati portal.
Roof box juga akan memengaruhi center of gravity serta membuat beban mobil bertambah. Untuk itu, berkendaralah dengan halus, tenang, dan tidak agresif.
Jadi, apabila roof box sudah terpasang, sebagai pengemudi kamu harus melakukan adaptasi kembali dan mengemudi dengan hati-hati.
5. Sesuaikan dengan Daya Angkut Maksimal Mobil
Setiap kendaraan tentu memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga kinerja mobil tetap terjaga optimal selama berkendara. Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan.
Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru sebagai acuan dalam membawa penumpang dan barang, termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box.
Nah, itulah seputar informasi mengenai hal-hal penting yang wajib Anda perhatikan sebelum memasang roof box pada mobil. Semoga membantu!