parboaboa

Gagal Panen, Harga Gabah di Pematang Siantar Meroket

Calvin Siboro | Daerah | 25-09-2023

Harga gabah di Pematang Siantar naik signifikan akibat banyak petani gagal panen imbas cuaca buruk yg terjadi beberapa bulan terakhir. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Banyaknya gagal panen akibat cuaca buruk belakangan terakhir membuat harga gabah padi di Kota Pematang Siantar melonjak tajam.

Saat ini, harga gabah mencapai Rp5.300 per kilogram, atau naik sekitar Rp1.300 per kilogram. Sebelumnya, harga gabah hanya Rp4 ribu per kilogram.

Salah seorang petani di Jalan Bahkora, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Gultom (76) mengatakan, fenomena cuaca juga membuat hasil panen petani menurun signifikan.

"Cuaca kan beberapa bulan kan enggak jelas. Kadang hujan, kadang panas," katanya kepada PARBOABOA, Senin (25/09/2023).

Gultom mengaku, di panen sebelumnya ia mampu menghasilkan gabah padi sebanyak 2 ton. Namun di panen kali ini, ia hanya mampu mendapatkan gabah padi sebesar 1,5 ton. Artinya ada penurunan sekitar 500 kilogram dari panen sebelumnya.

Petani Bahkora lainnya, Alima Siregar, mengaku kenaikan harga gabah ini tidak berdampak positif terhadap pendapatannya.

Bahkan, Alima mengalami kerugian dari panen padi kali ini, imbas penurunan kuantitas panen sebesar 30 persen dibanding hasil panen sebelumnya.

Penurunan jumlah panen kali ini, lanjutnya, karena banyak faktor, salah satunya cuaca buruk yang belakangan terjadi di Pematang Siantar.

"Cuaca juga berpengaruh pada ketahanan tanaman padi yang saya tanam. Belum lagi yang dimakan tikus," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pematang Siantar, Rumei Cornelia Purba, mengaku kenaikan harga gabah petani imbas fenomena El Nino yang menyerang Pematang Siantar beberapa bulan terakhir.

"Sehingga banyak padi petani Pematang Siantar yang gagal panen," katanya kepada PARBOABOA, Senin (25/09/2023)

Dampak lain dari kenaikan harga gabah, lanjut Cornelia, yaitu kenaikan harga beras di pasaran.

Ia mengungkapkan, harga beras kualitas premium naik mencapai Rp15.000 per 5 kilogram.

“Saat ini, harga beras per 5 kilogram itu bisa mencapai Rp70 ribu," katanya.

Disperindag, kata Cornelia, akan melakukan pasar murah untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, termasuk beras.

Harga beras di pasar murah, akan dijual sebesar Rp55.000 per 5 kilogram.

"Pasar murah ini bekerja sama dengan Bulog," imbuh Cornelia.

Editor : Kurniati

Tag : #harga gabah padi melonjak    #pematang siantar    #daerah    #cuaca buruk gagal panen    #harga gabah meroket    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU