parboaboa

Musim Panen Terjadi, Harga Sayur Mayur Turun

Mhd. Ansori | Daerah | 17-01-2023

Setelah sebelumnya sempat meroket menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, harga sayur mayur mulai turun drastis di pasar tradisional Kota Pematang Siantar. (Foto: Parboaboa/Muhammad Anshori)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Setelah sebelumnya sempat meroket menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, harga sayur mayur mulai turun drastis di pasar tradisional Kota Pematang Siantar.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Parluasan/Dwikora Kota Pematang Siantar, Amos Siregar (56) mengatakan, harga sayur mengalami penurunan sejak dua pekan lalu.

“Harganya sempat tinggi kemarin pas mau Natal itu, sekarang ini sudah kembali turun lah,” katanya saat dijumpai Parboaboa Selasa, (17/01/2023).

Disebutkan Amos, beberapa jenis sayur yang mengalami penurunan yaitu sawi yang sebelumnya Rp6 ribu menjadi Rp3 ribu satu ikat. Sawi manis sebelumnya Rp18 ribu menjadi Rp5 ribu perkilogram. 

Sayur bayam sebelumnya Rp7 ribu menjadi Rp3 ribu satu ikat. Kangkung sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp4 ribu satu ikat. Daun bawang sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogram. Timun sebelumnya 12 ribu menjadi 5 ribu perkilogram. Kacang panjang sebelumnya Rp15 ribu menjadi Rp5 ribu perkilogram.

“Kalau terong masih normal dia tidak ada turun, masih Rp8 ribu - Rp10 ribu perkilogram,” sebutnya.

Ditemui di tempat yang sama, pedagang sayur lainnya Celsi (27) menjelaskan, harga sayuran turun dikarenakan stok yang melimpah dan petani-petani sayur sedang panen.

“Waktu pas naik harganya itu stok kosong karena cuaca buruk. Lalu banyak yang dari luar seperti Medan, Pekanbaru ngambil barang ke Siantar,” jelasnya.

Editor : -

Tag : #musim panen    #harga sayur mayur    #daerah    #pematang siantar    #pasar    #tradisonal    #harga bahan pokok    #harga sayur   

BACA JUGA

BERITA TERBARU