Michael | Sepakbola | 25-03-2022
Parboaboa.com – Persib Bandung gagal menjaga peluang juara di BRI Liga 1 musim ini. Sebab, di pekan ke-33, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, mereka ditahan imbang tanpa gol oleh tim papan tengah Persik Kediri, Jumat (25/3/2022). Hasil ini membuat Bali United sudah dipastikan juara BRI Liga 1 musim ini.
Kegagalan meraih hasil penuh ini membuat Persib sudah tak bisa lagi menyusul poin pimpinan klasemen Bali United meski masih menyisahkan satu pertandingan terakhir. Hal ini disebabkan Persib sudah tertinggal lima poin dari Bali United yang baru akan bertanding malam ini melawan Persebaya Surabaya.
Hal ini membuat Bali United sudah memastikan gelar juara meskipun belum bertanding melawan Persebaya Surabaya.
Dari jalannya pertandingan, Persib dinilai terlambat panas. Justru Persik yang memberikan kejutan sejak menit awal. Mereka berhasil membuat Persib tertekan.
Baru satu menit pertandingan berjalan, gelandang serang Dionatan Machado punya peluang lewat tendangan keras dari jarak jauh. Beruntung kiper Persib, Teja Paku Alam bisa menepis bola.
Hal ini diluar dugaan. Karena banyak yang mengira Persib akan tampil lebih dominan demi menjaga peluang juara musim ini. Mereka juga menurunkan trio David da Silva, Ezra Walian dan Bruno Catanhede. Namun, permainan Persik justru lebih agresif dan menyerang.
Baru di menit ke-13 Persib mempunyai peluang emas. Aksi penyerang Persib, David da Silva berhasil mengecoh satu pemain belakang Persik dan tinggal berhadapan dengan kiper.
Tapi tendangannya masih bisa dihadang kiper Persik, Dikri Yusron. Menit ke-24, Persik kembali dapat peluang lewat tendangan bebas jarak jauh, Machado. Namun Teja masih bisa menghalaunya.
Persik kembali mendapat peluang dua menit berselang. Kali ini lewat aksi individu bek kiri Yusuf Meilana. Dia berhasil melewati 4 pemain Persib dan mempunyai ruang bebas untuk melakukan tembakan.
Tapi tendangannya masih menyamping tipis di kanan gawang Teja. Menit ke-33, giliran winger lincah, Fahmi Al Ayubi yang punya peluang emas.
Bermula dari kesalahan gelandang Persib, M Rashid yang kehilangan bola di daerah sendiri. Setelah melakukan sedikit gocekan, dia melepaskan tendangan keras didepan gawang. Tapi bola justru melambung jauh di atas mistar gawang.
Hingga penghujung babak pertama, terlihat jelas semangat pemain Persik lebih tinggi. Karena Persib tidak bisa mengembangkan permainan. Ketika melakukan serangan balik, pemain Persib justru seiring kehilangan bola. Hingga turun minum, skor imbang tanpa gol tidak berubah.
Di babak kedua, Persib dan Persik tak melakukan perubahan pada komposisi pemain. Namun situasi dilapangan tak jauh berbeda. Ini jadi sebuah peringatan bagi Persib. Karena mereka butuh kemenangan demi memperpanjang peluang untuk juara.
Baru di menit ke-57 Persib melakukan perubahan. Tiga pemain baru dimasukkan. Dedi Kusnandar, Febry Hariyadi dan Supardi Nasir. Mereka msuk menggantikan Ezra Walian, M. Rahsid dan Bayu Fiqri. Sebab, tiga pemain itu tampil dibawah performa terbaiknya di laga ini.
Hasilnya di menit ke-61, peluang emas didapat Persib. Umpan Frets Butuan membuat Marc Klok berdiri bebas didalam kotak penalti. Tapi tendangan mendatarnya masih melenceng.
Beberapa menit selanjutnya, Bruno yang dapat peluang emas dengan tendangan voli. Beruntung kiper Persik, Dikri bisa menepis bola tersebut.
Permainan makin seru karena Persib mulai memberikan serangan-serangan yang lebih tajam. Sedangkan Persik juga tak ingin kalah. Hingga pengujung laga kedua tim tetap saling bertukar serangan.
Namun, tidak ada gol yang tercipta. Hasil imbang ini tentu disesali Persib. Karena peluang mereka menjadi juara sudah tertutup.
Editor : -
Tag : #hasil pertandingan #bri liga 1 #persib #persik #sepakbola