PARBOABOA, Siantar – Sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh rem blong. Wajar saja, rem yang mendadak tidak berfungsi membuat pengemudi panik dan akhirnya menabrak pengendara lain.
Rem blong pada mobil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni jarang melakukan perawatan, kekurangan minyak rem, munculnya uap air di sistem pengereman, kualitas minyak rem yang rendah dan sering menginjak pedal dalam waktu yang lama.
Namun sebenarnya, rem blong bisa diantisipasi jika pengemudi mengetahui wawasan terkait hal itu. Ditambah, pengemudi harus mengatasinya dengan kondisi pikiran yang tenang.
Cara mengatasi rem blong pada mobil:
1. Jangan berhenti memompa rem
Hal yang pertama dilakukan jika rem mobil blong adalah terus memompanya. Pengemudi harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala.
Namun jika kendaraan mendadak beralih ke anti locking braking atau ABS, terus pompa saja tekanan pada rem kembali seperti semula. Untuk melakukan hal ini, pengemudi disarankan sedikit mengurangi laju mobil.
2. Menurunkan gigi transmisi
Jika cara pertama tidak berhasil, pengemudi dapat menurunkan gigi transmisinya. Untuk melakukan hal ini, pengemudi dapat menggunakan efek dari engine brake.
Namun sebelum itu, pastikan dulu mobil Anda termasuk golongan manual atau mobil matic. Jika manual, pengemudi harus turunkan bagian gigi transmisi secara bertahap hingga pada gigi pertama dengan gerakan cepat.
Namun jika mobil Anda termasuk golongan transmisi otomatis atau matic, pengemudi cukup lakukan cara yang sebaliknya. Langsung diturunkan saja ke gigi nomor 1 tanpa bertahap. Cara ini akan membuat mobil melaju lebih lambat dan membuat rem kembali seperti semula.
3. Menggunakan rem tangan
Selanjutnya, pengemudi dapat menggunakan rem tangan bila terjadi rem blong pada mobil. Namun, pengemudi harus ekstra hati-hati dan melakukannya secara perlahan.
Caranya, tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian caliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat.
Selain itu, pengemudi juga harus bisa mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali. Perlu diingat, jangan lakukan secara mendadak karena bisa membahayakan diri Anda dan pengendara lain di jalan.
4. Tekan tombol lampu hazard dan klakson
Cara yang keempat adalah menekan tombol lampu hazard dan klakson. Hal ini berguna untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa rem mobil Anda sedang blong.
Kemudian, injak pedalnya secara perlahan hingga mobil berhenti. Namun jika pedal menyentuh lantai mobil, kemungkinan minyak rem di mobil Anda berkurang. Bisa juga ada masalah di beberapa bagian seperti master silinder dan kaliper rem.
5. Jangan matikan mesin
Ketika mobil mengalami rem blong, jangan langsung mematikan mesin. Sebab, hal itu akan menyulitkan mobil untuk terus melaju. Rem jadi tidak bisa kembali seperti semula.
6. Jangan injak pedal gas
Menginjak pedal gas secara tiba-tiba saat rem blong tentu akan sangat membahayakan pengemudi dan orang lain. Bukannya melambat, mobil malah akan melaju dengan kecepatan tinggi. Inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan raya.
7. Guncang bagian pedal rem
Pengemudi juga dapat mengguncang bagian pedal rem jika mendadak blong namun jangan menginjaknya. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai rem kembali ke kondisi semula. Terkadang yang menjadi penyebab rem mendadak blong adalah karena mengalami gangguan sistem.
8. Tabrak benda yang lunak
Terakhir, cara ini hanya dilakukan jika ketujuh tahap di atas gagal untuk mengembalikan kondisi rem. Pengemudi dapat melihat keluar jendela untuk mencari sesuatu yang lunak, seperti area berlumpur dan gundukan pasir. Kemudian, arahkan mobil ke tempat tersebut untuk menghentikan lajunya.
Itulah 8 cara mengatasi rem blong pada mobil.
Editor: -